Anda di halaman 1dari 22

KEBUTUHAN CAIRAN DAN

ELEKTROLIT
Ika Filana Saidatun Nisa’, S.Kep. Ns.
PENGERTIAN CAIRAN DAN ELEKTROIT
Cairan tubuh adalah larutan yang terdir dari air (pelarut) dan zat tertentu
(zat terlarut)

Elektolit adalah zat kimia yang menghasilkan partikel-parikel bermuatan


listrik yang disebut ion jika berada dalam larutan

Kebutuhan caran dan elektrolit adalah suatu proses dinam karena


metabolisme tubuh membutuhkan perubahan yang tetap dalam
berespons terhadap stressor fisiologis dan lingkungan (tarwto, 2004)
KOMPOSISI CAIRAN TUBUH
CAIRAN TUBUH

CAIRAN INTRASELULER
CAIRAN EKSTRASELULER
Cairan yang berada di dalam sel di
Cairan yang berada di luar sel (60%)
seluruh tubuh (40%)

Cairan intravaskuler Cairan transeluler


Cairan interstitial cairan sekresi khusus
(plasma) cairan yang terletak di seperti cairan
cairan di dalam sistem antara sel (15% BB) intraokuler dan sekresi
vaskuler (5% BB) saluran cerna (40%BB)
FUNGSI CAIRAN TUBUH
Mempertahankan panas tubuh dan pengaturan suhu tubuh

Pembentuk Struktur Tubuh

Sarana transportasi nutrien ke sel, sisa metabolisme, hormon

Pelumas antar organ

Mempertahankan tekanan hidrostatik dalam sistem kardiovaskuler


KESEIMBANGAN CAIRAN
Keseimbangan cairan ditentukan oleh intake dan output cairan
a. Intake cairan berasal dari minuman dan makanan.
Kebutuhan cairan setiap hari antara 1.800-2.500 ml/hari.
Sekitar 1.200 ml berasal dari minuman dan 1000 ml dari
makanan
b. Output cairan melalui ginjal dalam bentuk urine 1.200-
1.500 ml/hari, paru-paru 300-500 ml dan kulit 600-800 ml
PERGERAKAN CAIRAN TUBUH
Mekanisme pergerakan cairan tubuh melalui 3 proses yaitu :
A. Difusi
Merupakan proses dimana partikel yang terdapat dalam
cairan bergerak dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah
sampai terjadi keseimbangan. Cairan dan elektrolit didisfusikan
menembus membrane sel. Kecepatan difusi dipengaruhi oleh
ukuran molekul, konsentrasi larutan, dan temperature.
PERGERAKAN CAIRAN TUBUH
B. Osmosis
Merupakan bergeraknya pelarut bersih seperti air, melalui
membrane semipermeabel dari larutan yang berkonsentrasi lebih
rendah ke kkonsentrasi yang lebih tinggi yang sifatnya menarik.

C. Transpor aktif
Merupakan proses partikel bergerak dari konsentrasi rendah ke
tinggi karena adanya daya aktif dari tubuh seperti pompa jantung.
PENGATURAN KESEIMBANGAN CAIRAN
1. Rasa dahaga
Mekanisme rasa dahaga :
a. Penurunan fungsi ginjal merangsang pelepasan renin, yang pada
akhirnya menimbulkan produksi angiotensin II yang dapat
merangsang hipotalamus untuk melepaskan substrat neuron yang
bertanggungjawab terhadap sensasi haus.
b. Osmoreseptor di hipotalamus mendeteksi peningkatan tekanan
osmotic dan mengaktivasi jaringan saraf yang dapat
mengakibatkan sensasi rasa dahaga.
PENGATURAN KESEIMBANGAN CAIRAN
2. Anti Diuretik Hormon (ADH)
ADH dibentuk di hipotalamus dan disimpan dalam neurohipofisisi dari hipofisis posterior.
Stimuli utama untuk sekresi ADH adalah peningkatan osmolaritas dan penurunan cairan
ekstrasel. Hormone ini meningkatkan rearbsorbsi air pada duktus koligentes, dengan
demikian dapat menghemat air.

3. Aldosteron
Hormon ini disekresi oleh kelenjar adrenal yang bekerja pada tubulus ginjal untuk
meningkatkan absrsorsi natrium. Pelepasan aldosteron dirangsang konsentrasi kalium,
natrium serum dan system angiotensin rennin serta sangat efektif dalam mengendalikan
hiperkalemia.
PENGATURAN KESEIMBANGAN CAIRAN
4. Prostaglandin
Adalah asam lemak alami yang terdapat dalam banyak jaringan dan berfungsi
dalam merespon radang, pengendalian tekanan darah, kontraksi uterus dan
mobilitas gastro intestinal. Dalam ginjal, prostaglandin bereran mengatur sirkulasi
ginjal, respons natrium dan efek ginjal pada ADH.

5. Glukokortikoid
Meningkatkan rearbsorbsi natrium dan air, sehingga volume darah naik dan
terjadi retensi natrium. Perubahan kadar glukokortikoid menyebabkan perubahan
pada keseimbangan cairan (volume darah).
CARA PENGELUARAN CAIRAN
Pengeluaran cairan terjadi melalui organ-organ seperti :
1. Ginjal
a. Merupakan pengatur utama keseimbangan cairan yang menerima 170 liter darah untuk disaring
setiap hari.
b. Produksi urine untuk semua usia 1 ml/kg/jam
c. Pada orang dewaasa produksi urine sekitar 1,5 liter/hari.
d. Jumlah urine yang di prosuksi oleh ADH dan Aldosteron
2. Kulit
a. Hilangnya cairan melalui kulit diatur oleh saraf simpatis yang menerima rangsang aktivitas kelenjar
keringat
b. Rangsangan kelenjar keringat dapat dihasilkan dari aktivitas otot, temperature lingkungan yang
meningkat dan demam.
c. Disebut Insensible Water Loss (IWL) sekitar 15 – 20 ml/24 jam.
CARA PENGELUARAN CAIRAN
3. Paru – paru
a. Menghasilkan IWL sekitar 400 ml/hari
b. Meningkatkan cairan yang hilang sebagai respon terhadap perubahan
kecepatan dan kedalaman nafas akibat pergerakan atau demam.

4. Gastrointestinal
a. Dalam kondisi normal cairan yang hilang dari gastrointestinal setiap hari
sekitar 100 – 200 ml.
b. Perhitungan IWL secara keseluruhan adalah 10 – 15 cc/kg BB/24 jam,
dengan kenaikan 10 % dari IWL pada setiap kenaikan suhu 1O C.
KEBUTUHAN CAIRAN MENURUT UMUR DAN BB
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Keseimbangan Cairan dan Elektrolit

Usia Berkaitan dengan luas permukaan tubuh, metabolisme yang diperlukan dan berat
badan.

Temperatur Panas yg berlebihan menyebabkan berkeringat sehingga dapat mengakibatkan


Lingkungan kehilangan NaCl melalui keringat sebanyak 15-30 g/hr.

Diet Saat tubuh kekurangan nutrisi, tubuh akan memecah cadangan energi, proses ini
menimbulkan pergerakan cairan dari interstitiial ke intraseluler
Menimbulkan peningkatan metabolisme sel, konsentrasi darah dan glikolisis otot,
Stress retensi sodium dan air. Proses ini meningkatkan produksi ADH dan menurunkan
produksi urine

Sakit Keadaan pembedahan, trauma jaringan, kelainan ginjal dan jantung, gangguan
hormon akan mengganggu keseimbangan cairan
GANGGUAN DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN CAIRAN

1. Hipovolume atau dehidrasi


Kekurangan cairan eksternal dapat terjadi karena penurunan asupan
cairan dan kelebihan pengeluaran cairan.
Macam Dehidrasi
Dehidrasi ringan Dehidrasi sedang Dehidrasi berat
1. Kehilangan cairan antara 1. Kehilangan cairan antara 1. Pengeluaran/ kehilangan
3%-5%/KgBB 6%-10%/ KgBB cairan 9%-15%/KgBB
2. Merasa haus dan Bibir 2. Serum natrium mEq/L 2. Serum natrium mEq/L
pecah-pecah 3. Mata cekung 3. Turgor kulit buruk
GANGGUAN DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN CAIRAN

2. Hipervolume atau overhidrasi


Terdapat dua manifestasi yang ditimbulkan akibat kelebihan
cairan yaitu :
a. Hipervolume (peningkatan volume darah)
b. Edema (kelebihan cairan pada interstisial)
GANGGUAN KEBUTUHAN ELEKTROLIT
TINDAKAN UNTUK MENGATASI MASALAH PEMENUHAN
KEBUTUHAN CAIRAN & ELEKTROLIT

Pemberian Cairan Melalui Infus Tranfusi Darah


• Tindakan memasukkan cairan • Merupakan tindakan memasukkan
melalui intravena yang dilakukan darah melalui vena dengan
pada pasien dengan bantuan menggunakan seperangkat alat
perangkat infus. tranfusi pada pasien yang
• Tindakan ini dilakukan untuk membutuhkan darah. Tujuannya
memenuhi kebutuhan cairan dan untuk memenuhi kebutuhan darah
elektrolit serta sebagai tindakan dan memperbaiki perfusi jaringan
pengobatan dan pemberian
makanan
MENGHITUNG BALANCE CAIRAN

Rumus balance cairan :


Intake = Output + IWL

 Intake / Cairan Masuk : mulai dari cairan infus, minum, kandungan cairan dalam makanan
pasien, volume obat-obatan, termasuk obat suntik, obat yang di drip, albumin dll.
 Output / Cairan keluar : urine dalam 24 jam, jika pasien dipasang kateter maka hitung dalam
ukuran di urobag, jika tidak terpasang maka pasien harus menampung urinenya, kemudian
feses.
 IWL (insensible water loss (IWL) : jumlah cairan keluarnya tidak disadari dan sulit di hitung,
yaitu jumlah keringat, uap hawa nafas.
 Rumus IWL Suhu tubuh normal :
IWL = (15 x BB )
24 jam
 Rumus IWL dengan Kenaikan Suhu Tubuh :
IWL = [(10% x CM)x jumlah kenaikan suhu] + IWL normal
24 jam
*CM = Cairan Masuk
 Untuk IWL pada anak :
(30 – usia anak dalam tahun) x cc/kgBB/hari
*Jika anak mengompol, menghitung urine 0,5 cc – 1 cc/kgBB/hari
APA KEPANJANGAN DARI IWL?
Kirim jawaban ke WA saya 082131564343
MAKSIMAL 1 JAM DARI PPT INI DI SHARE

JAWABAN YANG ANDA KIRIMKAN MERUPAKAN


ABSENSI KEHADIRAN KELAS, TIDAK MENGIRIM
JAWABAN DIANGGAP TIDAK HADIR
SELAMAT BELAJAR
SEMANGAT SELALU...

Anda mungkin juga menyukai