DAN ELEKTROLIT
PENDAHULUAN
Berat badan org dewasa ± 60% terdiri
atas cairan
2/3 cairan berada dalam kompartemen
cairan intraseluler
1/3 cairan berada dalam kompartemen
ekstraseluler
Orang gemuk memiliki jmlh cairan lebih
sedikit drpd org kurus
DISTRIBUSI CAIRAN TUBUH
Body fluid
60% water
Intracelluler Extracelluler
2/3 1/3
(40%) (20%)
A. Asupan cairan
Diatur melalui mekanisme rasa haus
Pusat pengendalian rasa haus berada di
dlm hipotalamus otak
Sel-sel reseptor (osmoreseptor) scr terus
menerus memantau osmolalitas
Kehilangan cairan terlalu bnyk deteksi
kehilangan mengaktifkan pusat haus
B. Haluaran cairan
Dikeluarkan melalui ginjal, saluran
gastrointestinal, kulit, dan paru-paru
Rata2 urine diproduksi sbnyk 1.5 L/hari pd
org dewasa
Kulit: 1)IWL: rata-rata 5-10 cc/kgBB/24
jam; 2)SWL
Kehilangan air dr saluran pencernaan
sekitar 100 cc/hari
C. Hormon
Hormon yg mempengaruhi keseimbangan cairan
dan elektrolit: ADH dan aldosteron
ADH: menurunkan produksi urin dgn cara
meningkatkan reabsopsi air oleh tubulus ginjal
Aldosteron diproduksi oleh korteks adrenal
Mengatur keseimbangan natrium dan kalium dgn
menyebabkan tubulus ginjal mengeskresi kalium
dan mengabsopsi natrium
PENGATURAN ELEKTROLIT
A. Kation
Kation utama: Na+, K+, Ca2+, Mg2+
Kerja ion-ion ini mempengaruhi transmisi
neurokimia dan transmisi neuromuskular
yg mempengaruhi fungsi otot, irama dan
kontraktilitas jantung, alam perasaan
(mood), dan perilaku, serta fungsi saluran
pencernaan, jg proses2 yg lain
Natrium
Merupakan kation yg plg bnyk dlm cairan
ekstrasel
Terlibat dlm mempertahankan
keseimbangan air, mentransmisi impuls
saraf, dan melakukan kontraksi otot
Nilai Na+ serum normal 135-145 mEq/L
Na+ diatur oleh asupan garam,
aldosteron, dan haluaran urine
Kalium
Merupakan kation utama intrasel
Mengatur eksitabilitas neuromuskular dan
kontraksi otot
Sumber kalium tdpt pd gandum utuh,
daging, polong-polongan, buah-buahan,
dan sayur-mayur
Nilai normal K+ dlm serum 3.5-5.3 mEq/L
Kalsium
Tubuh membutuhkan kalsium utk
integritas dan struktur membran sel,
konduksi jantung yg adekuat, koagulasi
darah, pertumbuhan dan pembentukan
tulang, dan relaksasi otot
Nilai normal Ca2+ serum: 4-5 mEq/L
Nilai total dlm cairan tubuh kecil, bnyk
tdpt dlm tulang dan gigi
Magnesium
Merupakan kation terpenting dlm cairan
intrasel
Penting utk aktivitas enzim, neurokimia,
dan eksitabilitas otot
Nilai normal Mg2+ serum: 1.5-2.5 mEq/L
Mg2+ terutama diekskresi melalui
mekanisme ginjal
B. Anion
Anion utama adalah klorida (Cl),
bikarbonat (HCO3), dan fosfat (PO3)
Ditemukan di dlm ruang intrasel dan
ektrasel
Anion mempengaruhi keseimbangan dan
fungsi cairan, elektrolit dan asam-basa
Klorida
Keseimbangan klorida dipertahankan
melalui asupan makanan dan ekskresi
serta reabsorpsi renal
Nilai normal Cl serum: 100-106 mEq/L
Klorida diatur melalui ginjal
Konsumsi klorida jmlh besar eksresi
klorida dlm jmlh besar di urin
Bikarbonat
Nilai normal bikarbonat arteri: 22-26 mEq/L
Dlm darah vena bikarbonat diukur melalui
kandungan karbon dioksida
Nilai normal bikarbonat vena: 24-30 mEq/L
Ion bikarbonat mrpkan komponen plg
penting dlm sistem buffer asam karbonat-
bikarbonat
Fosfat
Fosfat dan kalsium membantu
mengembangkan dan memelihara tlg dan
gigi
Fosfat jg meningkatkan kerja
neuromuskular normal, berpartisipasi dlm
metabolisme KH, dan membantu
pengaturan asam-basa
Nilai normal fosfat serum: 2.5-4.5
mEq/100ml
GANGGUAN KESEIMBANGAN
CAIRAN DAN ELEKTROLIT
A. Gangguan cairan
Tipe dasar ketidakseimbangan: isotonik dan
osmolar
Kekurangan dan kelebihan isotonik: air dan
elektrolit diperoleh atau hilang dlm porsi yg
sama
Ketidakseimbangan osmolar: kehilangan atau
kelebihan air saja shg osmolalitas serum
dipengaruhi.Hiperosmolar (dehidrasi)
&Hipoosmolar (
B. Ketidakseimbangan elektrolit
Ketidakseimbangan natrium
Ketidakseimbangan kalium
Ketidakseimbangan kalsium
Ketidakseimbangan magnesium
Ketidakseimbangan klorida
VARIABEL YG MEMPENGARUHI KESEIMBANGAN CAIRAN
DAN ELEKTROLIT
A. Pengkajian
Mengidentifikasi klien yg berisiko tinggi
atau yg memperlihatkan adanya tanda
dan gejala yg aktual
Hal-hal yg perlu dikaji:penyakit klien,
tindakan khusus, berat badan harian,
penghitungan asupan dan haluaran, hasil
pemeriksaan laboratorium, dll
B. Diagnosa keperawatan
Evaluasi
S: Klien mengatakan mulut sudah tidak terasa kering
O:
-Turgor kulit normal
-TTV: TD=….,N:…, RR:….,T:…
-Balance cairan: +50 cc
-Membran mukosa mulut tampak lembab
A: Tujuan tercapai/tercapai sebagian/belum tercapai
P: Lanjutkan tindakan (monitor TTV, monitor aliran infus,
hitung balance cairan 24 jam)
KETRAMPILAN DLM PEMENUHAN KEBUTUHAN
CAIRAN DAN ELEKTROLIT
Pemasangan infus
Mengatur kecepatan aliran IV
Mengganti larutan dan selang IV
Mengganti balutan IV
Individual Learning
Kelompok 1 & 5: Buatlah SOP Pemasangan Infus
Kelompok 2 : Buatlah SOP Mengatur Kecepatan Aliran
Intravena
Kelompok 3 & 7: Buatlah SOP Mengganti Larutan dan
Selang Intravena
Kelompok 4 & 8: Buatlah SOP Mengganti Balutan
Intravena
Kelompok 6: Buatlah SOP Pelepasan Infus