Anda di halaman 1dari 43

KONSEP DASAR

CAIRAN DAN ELEKTROLIT

DEWI PUSPA RIANDA, SST., MPH


CAIRAN TUBUH

Adalah : Bagian tubuh yang merupakan cairan yang terdiri dari air dan
zat yang terlarut didalamnya

FUNGSI CAIRAN TUBUH :


1. Sebagai sarana untuk mengangkut zat-zat makanan (nutrient) ke
sel dan mengeluarkannya sebagai bentuk buangan sel
2. Sebagai pelarut untuk elektrolit dan non elektrolit
3. Membantu memelih ara suhu tubuh, membantu pencernaan dan
mempermudah eliminasi
4. Mengangkut zat-zat seperti hormon, sel darah merah dan sel
darah putih
KOMPOSISI

Cairan tubuh terdiri :


1. Air (Pelarut)
2. Substansi terlarut (terlarut)
1. Air (sebagai pelarut).
Faktor yang mempengaruhi:
 Sel-sel lemak : mengandung sedikit air.
Sehingga air tubuh menurun dengan
peningkatan lemak tubuh.
 Usia : sesuai aturan, air tubuh akan menurun
dengan peningkatan usia.
 Jenis kelamin : wanita mempunyai air tubuh
yang kurang, karena lebih banyak mengandung
lemak tubuh.
Sesuai dengan aturan, air tubuh akan menurun dengan
peningkatan usia :

Usia Kilogram Berat Badan (%)

Bayi prematur 80
3 bulan 70
6 bulan 60
1 –2 tahun 59
11 – 12 tahun 58
Dewasa 58 – 60
Dewasa gemuk 40 – 50
Dewasa kurus 70 - 75
2. Solut (terlarut)
A. ELEKTROLIT
- Kation ; Ion-ion yang membentuk muatan positif
dalam larutan. Kation ekstraseluler utama adalah
natrium (Na+), sedangkan kation intraselular
utama adalah kalium (K+). Sistem pompa terdapat
di dinding sel tubuh yang memompa natrium ke
luar dan kalium ke dalam sel.
- Anion ; Ion-ion yang membentuk muatan negatif
dalam larutan. Anion ekstraselular utama adalah
klorida (Cl-), sedangkan anion intraselular utama
adalah ion fosfat (PO4-).
Zat mengandung elektrolit
KATION ANION
CI (klorida)
K (kalium)
HC03 (karbonat)
Na (natrium) PO4 (fosfat)
Ca (kalsium) SO4 (sulphat) Protein
Mg (magnesium) Asam organik

Zat mengandung Non elektrolit

- H2O (air) - Dekstrose


- Ureum - Kreatinin
 Kalsium: penting dalam fungsi sel untuk depolarisasi
(netralisasi keadaan polar).
 Natrium: mempunyai peranan penting dalam proses
osmosis
 Kalium: mempunyai peranan penting pada sel saraf
 Magnesium: proses keseimbangan asam dan basa
 Karbonat: untuk keseimbangan asam dan basa
 Fosfat: membantu enzim dalam metabolisme
karbohidrat
 Protein: membantu proses osmose sebagai buffer
keseimbangan asam basa dan membentuk hemoglobin.
Tabel 2. Unsur utama kompartemen cairan tubuh

Kompartemen Na+ K+ Cl -
HCO3 ‫־‬ PO4-
(mEq/L) (mEq/L) (mEq/L) (mEq/L) (mEq/L)

Intravaskuler 142 4,5 104 24 2,0


Interstitial 145 4,4 117 27 2,3

Intraselular 12 150 4,0 12 40

Transselular 60 7 100 0 -
Asam lambung 130 7 60 100 -
Getah pancreas 45 5 58 0 -
Keringat
B. NON ELEKTROLIT
Substansi seperti glukosa dan urea yang tidak
berdisosiasi dalam larutan dan diukur
berdasarkan berat (milligram per 100 ml atau
mg/dl). Non elektrolit lainnya yang secara
klinis penting mencakup kreatinin dan
bilirubin.
KOMPARTEMEN CAIRAN
Cairan tubuh didistribusikan antara dua
kompartemen cairan utama :
1.Kompartemen Intraseluler
CIS adalah cairan yg terkandung dalam sel.
Pd org dewasa kira-kira 2/3 dr cairan tubuh
adalah CIS = 25 liter pd pria dewasa (70 kg).
Sebaliknya pd bayi ½ dr cairan tubuh adalah CIS
2. Kompartemen Ekstraseluler
CES adalah cairan diluar sel.
Menurun dg peningkatan usia.
Pd bayi ½ cairan tubuh adalah CES
CES dibagi menjadi :

a.Cairan Interstisial (CIT):


Cairan disekitar sel (8 liter pd org dewasa)
 cairan limfe
b. Cairan Intravaskuler (CIV):
Cairan yg terkandung dalam pembuluh darah (5-6 liter pd
dewasa); 3 liter Plasma.
2-3 liter eritrosit, leukosit dan
trombosit.
c. Cairan Transeluler (CTS):
cairan yang terkandung dalam rongga khusus dari tubuh.
 cairan serebrospinal, perikardial, pleural, sinovial,
intraokuler,dan sekresi lambung
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
GERAKAN AIR DAN ZAT TERLARUT:
1.Membran
• Setiap kompartemen cairan dipisahkan oleh
membran permeabel selektif yang
memungkinkan gerakan air dan beberapa zat
terlarut.
• Meskipun molekul kecil seperti urea dan air
bergerak dengan bebas diantara semua
kompartemen.
• Substansi tertentu sedikit bergerak.
• Permeabilitas membran yang selektif
membantu untuk mempertahankan
komposisi unik dari setiap kompartemen
sementara memungkinkan gerakan nutrien
dari plasma ke sel-sel dan gerakan produk
sisa ke luar dari sel dan akhirnya ke dalam
plasma
MEMBRAN SEMIPERMIABEL TUBUH
MELIPUTI :
• Membran sel : memisahkan CIT dari cairan CIT dan
terdiri dari lipid dan protein.

• Membran kapiler : memisahkan CIV dari cairan CIT.

• Membran epitelial : memisahkan CIT dan CIV dari CTS.


Contoh dari membran epitelial meliputi epitelium mukosa
dari lambung dan usus, membran sinovial, dan tubulus
ginjal.
SIFAT MEMBRAN SEL
Berdasarkan kemampuannya dalam mengatur transportasi suatu zat ke
dlm atau keluar sel, sifat membran sel terbagi menjadi 3 jenis yaitu :
•Impermeabel
Merupakan sifat membran yg tdk mengizinkan zat apapun diluar sel
utk masuk ke dlm sel
•Semipermeabel
Suatu keadaan dimana hanya zat2 tertentu yg di butuhkan oleh sel yg
dpt masuk ke dlm sel, biasanya membran sel normal memiliki sifat
semipermeabel
•Permeabel
Merupakan sifat dimana semua zat dpt melewati membran sel utk
masuk ke dlm sel. Baiasanya sifat ini dimiliki oleh membran sel yang
rusak atau hampir mati sehingga sel tdk dpt bertahan hidup
SISTEM TRANPORTASI MEMBRAN

Mengatur zat2 masuk atau keluar dari sel


1. Transport pasif membran yaitu :
Proses pertukaran molekul yg terjadi secara spontan dan otonomi
Biasanya penyebab terjadinya transfortasi pasif ialah perubahan
gradiens konsentrasi dari molekul tersebut.
contoh transport pasif ialah difusi dan osmosis
2. Transpot aktif membran yaitu :
Terjadi pada molekul yg dapat melewati membran del kapan saja
misalnya air dan glucosa
2. PROSES TRANSPORT
a. Difusi
Partikel bergerak dari area dengan konsentrasi tinggi ke area
dengan konsentrasi rendah sepanjang gradien konsentrasi.
Contoh : Gerakan oksigen dari alveoli paru ke darah dari
kapiler pulmonari.

b. Transpot aktif
Perpindahan substansi dari area berkonsentrasi lebih
rendah atau sama ke area dengan konsentrasi sama atau
lebih besar.
Contoh : Tubulus ginjal/insulin yg membawa glukosa ke
sel.kelenjar sekresi bbrp zat, sel mencegah pembengkakan.
syaraf & serabut otot menghantarkan listrik.
Filtrasi :
Gerakan air dan zat terlarut dari area dengan tekanan
hidrostatik tinggi ke area dengan tekanan hidrostatik
rendah.

Tekanan hidrostatik adalah :


Tekanan yg dibuat oleh berat cairan.
c. Osmosis
Gerakan air (pelarut murni)melewati membran
semipermeabel dari area dengan konsentrasi zat terlarut
rendah ke area dengan konsentrasi zat terlarut tinggi

Permeabel terhdp sel pelarut,tdk permeabel terhdp solut


(zat terlarut).

Kecepatan osmosis dipengaruhi oleh:


 Konsentrasi solut di dalam larutan.
 Suhu larutan,
 Muatan listrik solut,
 Perbedaan antara tekanan osmosis yang dikeluarkan
oleh larutan.
Contoh Osmoseis:
Air dan larutan dengan konsentrasi ↓↓ ke ↑↑
melalui membran semipermiable.

A Volume ↑↑
G
I G U
A Konsentr <<
R U L
I
L A
A R

Semi Permiabel
Osmosis dpt terjadi melewati semua membran bila
konsentrasi zat terlarut pd kedua area berubah.
Istilah berikut dihubungkan dengan osmosis :
Tekanan Osmotik:
Jumlah tek. Hidrostatik diperlukan utk menghentikan
aliran osmotik air.
Tek. Dg kekuatan utk menarik air & kekuatan ini
bergantung pd jumlh molekul didlm larutan.
Tekanan Onkotik:
Tek. Osmotik dihasilkan oleh koloid (protein).
Tekanan osmotik darah dipengaruhi oleh protein plasma,
khususnya albumin yaitu suatu protein serum yg
diproduksi secara alami oleh tubuh.
Albumin menghasilkan osmotik koloid/tek.onkotik yg
cendrung menjaga cairan tetap berada dlm kompartemen
intravaskuler.
Diuresis Osmotik:
Peningkatan haluaran urine disebabkan oleh substansi spt
manitol, glukosa, atau media kontras yg dikeluarkan dlm
urine dan mengurangi reabsorbsi air ginjal.

Terjadi pada DM tak terkontrol.


Contoh: >>> gula dlm tubulus ginjal,
Pd Glukosa normal  glukosa yg difilter oleh ginjal
direabsorbsi (simpan) melalui transport aktif.
Pd hiperglikemia (gula darah >180-120 mg/dl)

kemampuan ginjal utk reabsorpsi glukosa berlebihan.


(mis: substansi pembawa menjadi jenuh). Glukosa yg
tak diabsorpsi tetap berada dlm tubulus dan bekerja
secara osmotik utk menahan air jika tdk ditahan akan
direabsorbsi hasil akhirnya adalah glukosuria dan
poliuria.
Kecepatan pergerakan larutan dipengaruhi
oleh :
Ukuran molekul
Molekul yang besar lebih lambat
dibandingkan melekul kecil
Konsentrasi larutan
Semakin tinggi konsentrasi senakin cepat
bergerak
Temperatur
Semakin tinggi temperature larutan semakin
tinggi kecepatan difusi
KONSENTRASI CAIRAN
TUBUH
A. Osmolalitas
Perubahan pd konsentrasi cairan tubuh mempengaruhi
gerakan air diantara kompartemen cairan melalui osmosis.
Pengukuran kemampuan larutan utk menciptakan
tekanan osmotik dan dengan demikian mempengaruhi
gerakan air disebut Osmolalitas
Osmolalitas jg dpt digambarkan sbg pengukuran
konsentrasi cairan tubuh (rasio zat terlarut terhadap air)
krn besarannya ditunjukkan dlm miliosmol (satu perseribu
dr osmol) perkilogram air (mOsm/kg)
B. Osmolaritas
Istilah lain utk menggambarkan konsentrasi larutan
menunjukkan jumlah partikel dlm satu liter larutan dan diukur
dlm miliosmol perliter (mOsm/L)
Krn cairan tubuh secara relatif encer, perbedaan antara
osmolalitas dan osmolaritas kecil, dan istilah sering digunakan
secara bertukaran.
Perubahan dlm Osmolalitas CES dpt mengakibatkan
perubahan pd volume cairan CES dan CIS.

Penurunan Osmolalitas CES  gerakan air dari CES ke CIS


Peningkatan Osmolalitas CES  gerakan air dari CIS ke CES
A. Tonisitas : adalah (istilah lain dari Osmolalitas efektif)
Osmol Takefektif : Molekul mudah melewati semua membran
dengan cepat berekuilibrium diantara kompartemen dan
hanya sedikit efek pd gerakan air.
Osmol Efektif : Molekul tdk melewati membran sel dg cepat
dan akan mempengaruhi gerakan air.

Larutan Isotonis
Larutan Hipotonik
Larutan Hipertonik
Satuan Pengukuran Zat Terlarut
 Konsentrasi zat terlarut tertentu dapat
dinyatakan dalam
miligram/desiliter (mg/dl atau mg%),
Milimol/liter (mM/l)
miliekuivalen/liter (mEq/l)
Miliosmol/kl 10 gram atau liter
(mOsmol/kl atau mOsmol/L).
 Berat molekul sebuah zat adalah jumlah dari
berat atom dari semua unsur yang terdapat
dalam larutan itu
 satu mole (mol) adalah berat molekul (berat
atom) dari sebuah zat yang dinyatakan
dalam gram dan satu milimol adalah 1/1000
mol.
 Milimol dapat dipakai untuk semua zat baik
organik maupun anorganik.
MACAM-MACAM SIFAT LARUTAN :
1. Isotonik adalah
•Larutan yang mempunyai osmolalitas sama efektif lebih
kecil dari cairan tubuh (plasma darah).
Con: Larutan NaCL 0,9%
•Pemberian larutan isonik melalui intravena akan
mencegah perpindahan cairan dan elektrolit dari
kompartemen intrasel.

2. Hipotonik adalah
Larutan yangmempunyai osmolalitas efektif lebih kecil dari
cairan tubuh. konsentrasi solut lebih rendah dari plasma,
sehingga akan membuat air berpindah ke dalam sel.
Con: Larutan Nacl 0,45%
3. Hipertonik adalah:
Larutan yang mempunyai Osmolalitas efektif lebih besar
dari cairan tubuh
Solut lebih lebih besar dari plasma, sehingga akan
membuat air keluar dari dalam sel.
Con: Larutan NaCl 3%
SIKLUS PENGATURAN AIR
Volume darah turun,
osmolalitas serum naik
(Rasa haus dan masukan cairan naik
Menstimulasi Menstimulasi
TD arterial turun
Produksi ADH dalam ( merangsang baroreseptor
ADH dilepaskan ke dlm darah dr
hipotalamus (osmoreseptor)
tempat penyimpanan dlm pituitari
Perfusi ginjal turun posterior naik

Pelepasan renin naik


H2O & Na disaring oleh (GFR turun)
ginjal turun

Angiotensin I & II naik


Reabsorpsi H2O oleh
ginjal naik
Aldosteron oleh kortek adrenal naik

Ekskresi Na &H2O turun


Volume darah naik,
osmolalitas serum turun Ekskresi urin turun
Vol H2O&Na yg bersirkulasi naik (kehilangan
K+)
DEHIDRASI

1. Ringan (kurang dr 5%) defisit 2,5 liter


- Haus sedikit
- Membran mukosa kering
- Urine pekat

2. Sedang (5-8%)  defisit 4 liter


- Rasa haus sedang
- Tugor kulit menurun (elastisitas) terutama
lengan, dahi. Dada, takikardi
3. Berat (9-12%) defisit 6 liter
- Sangat haus
- Turgor kulit < dan tekanan bola mata menurun.
- Hipotensi postur, oliguria (<400 mlurine/24 jam)

4. Sangat berat (lebih dari 12%) lebih dari 6 liter defisit


- Komatus
- Tampak semikanus (mendekati ajal)
- Tanda-tanda syok

Anda mungkin juga menyukai