Anda di halaman 1dari 5

PERBEDAAN ANTARA CYBERCRIME

DENGAN KEJAHATAN KONVENSIONAL

 Cybercrime
◦ Terdapat penggunaan technology informasi
◦ Alat bukti digital
◦ Pelaksanaan kejahatan: non fisik (cyberspace)
◦ Proses penyidikan melibatkan laboratorium
forensic komputer
◦ Sebagian proses penyidikan dilakukan : virtual
undercover
◦ Penanganan komputer sebagai TKP ( crime
scene )
◦ Dalam proses persidangan, keterangan ahli
menggunakan ahli TI .
 Kejahatan konvensional
 Tidak ada penggunaan TI secara langsung
 Alat bukti : bukti fisik ( terbatas menurut pasal
184 KUHAP )
 Pelaku dan korban biasanya berada dalam satu
tempat
 Pelaksanaan penyidikan melibatkan
laboratorium komputer
 Proses penyidikan dilakukan di dunia nyata
 Tidak ada penanganan komputer sebagai TKP
 Dalam proses persidangan, keterangan ahli
tidak menggunakan ahli TI
PROBLEM: gampang-rumitnya
cybercrime dan cyberlaw:
1. Seorang warga negara Indonesia
yang berada di Australia melakukan
cracking sebuah server web yang
berada di Amerika, yang ternyata
pemilik server adalah orang China
dan tinggal di China. Hukum mana
yang dipakai untuk mengadili si
pelaku?
2. Seorang mahasiswa Indonesia
di Jepang, mengembangkan
aplikasi tukar menukar file dan
data elektronik secara online.
3. Seseorang tanpa identitas
meletakkan software bajakan
dan video porno di server
dimana aplikasi di install. Siapa
yang bersalah? Dan siapa yang
harus diadili?
4. Seorang mahasiswa
Indonesia di Jepang, meng-
crack account dan password
seluruh professor di sebuah
fakultas. Menyimpannya
dalam sebuah direktori
publik, mengganti
kepemilikan direktori dan file
menjadi milik orang
lain. Darimana polisi harus
bergerak?

Anda mungkin juga menyukai