Metabolisme Karbohidrat
Posted on04 August 2011. Tags: gambar siklus kerbs, glikolisis adalah, pengertian glikolisis,
pengertian siklus kerbs, siklus kerbs adalah, sistem transport elektron
METABOLISME KARBOHIDRAT
1. Glikolisis
Glikolisis merupakan proses pemecahan glukosa menjadi piruvat melalui suatu rantai reaksi.
Glikolisis terjadi dalam sitoplasme sel secara anaerobik (tidak membutuhkan oksigen). Reaksi
yang terjadi pada glukolisis terbagi menjadi dua fase. Pada awal glikolisis, glukosa yang
diaktifkan oleh mulekul ATP diubah menjadi glukosa fosfat. Kemudian, glukosa fosfat diubah
menjadi asam piruvat melalui reaksi oksidasi. Hasil akhir glikolisis adalah pemecahan glukosa
yang mempunyai 6 atom karbon menjadi dua ikatan yang mengandung tiga atom karbon yaitu
piruvat/asam piruvat. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
2. Siklus Krebs
Asam piruvat hasil glikolisis dioksidasi melalui siklus krebs sehingga menghasilkan CO2 dan
asetil KoA. Asetil KoA teroksidasi sempuna menghasilkan atom hidrogen berenergi tinggi serta
melepaskan O2 dan energi dalam bentuk ATP, NADH, dan FADH2.
siklus krebs
Gambar 3. siklus krebs
(http://free.vlsm.org/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0117%20Bio%2031f.htm)
3. Sistem Transport Elektron
Atom hidrogen berenergi tinggi hasil siklus krebs akan berpisah menjadi proton berupa ion
hidrogen (H+) dan elektron berenergi tinggi. Ion H+ akan menangkap elektron dari oksigen
bebas membentuk senyawa H2O, sedangkan elektron berenergi tinggi akan berpindah ke dalam
molekul pembawa elektron, yaitu NAD dan FAD. Selanjutnya, NAD dan FAD akan masuk ke
dalam rantai transport elektron dan fosfolirasi oksidatif yang akhirnya menghasilkan energi
dalam bentuk ATP. Keseluruhan proses tersebut dibantu oleh enzim sitokom oksidase.
Daftar pustaka
Almatsier, S. (2005). Prinsip dasar ilmu gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Aryulina, D., dkk. (2004). Biologi SMA untuk kelas XI. Jakara: Erlangga
Girindra, A. (1993). Biokimia 1. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Lehninger. (). Dasar-dasar biokimia jilid 1 [Principles of Biochemistry]. Jakarta: Erlangga.
(Original work published: Worh Publisher).
Nursanyo, H., dkk. (1992). Ilmu Gizi :zat gizi utama. Jakarta: Golden terayon Press.
Carbohydrates: Monosaccharides. Retrieved: 17 June 2008 from:
http://www.steve.gb.com/science/carbohydrates.html
Respirasi, from: http://free.vlsm.org/v12/sponsor/Sponsor-
Pencernaan: proses pemecahan makanan dari bentuk komplek menjadi bentuk sederhana
secara mekanis dan kimiawi yang melibatkan enzim di saluran pencernaan
Glukose merupakan monosakarida terbanyak dalam sirkulasi (70 110 mg/ml) yang
berada di darah disebut gula darah yang jika berlebih dirubah dihati menjadi Glikogen
(gula otot)
Galaktose dan fruktose dikonversi oleh hati dengan enzim yang sesuai menjadi glukose ,
kemudian masuk sirkulasi
METABOLISME KARBOHIDRAT
Terdiri 3 fase:
1. Glikolisis di Sel terjadi di Sitoplasma hasil : 2,2,2 ( ATP , NADH , Piruvat)
2. Siklus Kreb dibagi 2 yaitu
Dekarboksilasi Oksidasi ( tahap antara siklus krebs) terjadi di membran luar mitocondria
menghasilkan 2, 2, 2 (CO2 , NADH , Asetil CoA)
3. Fosforilasi Oksidatif ( Sistem Transport Elektron) Tahap akhir Respirasi , terjadi di Matriks
mitocondria , bahan O2 dan 10 NADH dan 2 FADH , dengan bantuan enzim sitokrom
menhasilkan 34 ATP dan Air
GLIKOLISIS
Didalam sel GC G + C
C keluar sel lagi untuk mengikat G yang lain sampai semua G masuk sel
Proses ini dipercepat oleh H. Insulin, jika H. Insulin kurang proses masuknya G
kedalam sel lambat G menumpuk didalam darah DM
Glikolisis: proses perubahan glukose menjadi asam piruvat atau asam laktat
SIKLUS KREBS
Kekurangan oxaloasetat pengambilan asetil co-A di sitoplasma terhambat asetil coA menumpuk di sitoplasma
Penumpukan asetil co-A berikatan sesama asetil co-A asam aseto asetat
Asam aseto asetat senyawa tidak setabil mudah mengurai: aseton + asam hidroksi
butirat
Ketiga senyawa: asam aseto asetat, aseton dan asam hidroksi butirat disebut Badan
Keton
Badan keton bersifat racun bagi otak koma, karena biasanya terdapat pada penderita
DM koma diabeticum
FOSFORILASI OKSIDATIF
Dalam proses rantai respirasi dihasilkan energi yang tinggi energi tsb ditangkap oleh
senyawa yang disebut ATP
Fosforilasi oksidatif adalah proses pengikatan fosfor menjadi ikatan berenergi tinggi
dalam proses rantai respirasi
Fosforilasi oksidatif: proses perubahan ADP ATP dengan cara mengambil energi yang
dihasilkan Rantai Respirasi (reaksi H + O2 H2O)
Hasil utama: H
Sisa metabolisme CO2 berasal dari hasil samping Siklus Krebs/ Siklus Asam Sitrat/
Siklus Asam Trikarboksilat
Fosforilasi oksidatif: proses perubahan ADP ATP dengan cara mengambil energi yang
dihasilkan Rantai Respirasi (reaksi H + O2 H2O)
Siklus Krebs
Siklus Krebs adalah tahapan selanjutnya dari respirasi seluler. Siklus Krebs adalah reaksi
antara asetil ko-A dengan asam oksaloasetat, yang kemudian membentuk asam sitrat.
Siklus Krebs disebut juga dengan siklus asam sitrat, karena menggambarkan langkah
pertama dari siklus tersebut, yaitu penyatuan asetil ko-A dengan asam oksaloasetat untuk
membentuk asam sitrat.
Pertama-tama, asetil ko-A hasil dari reaksi antara (dekarboksilasi oksidatif) masuk ke
dalam siklus dan bergabung dengan asam oksaloasetat membentuk asam sitrat. Setelah
mengantar asetil masuk ke dalam siklus Krebs, ko-A memisahkan diri dari asetil dan
keluar dari siklus. Kemudian, asam sitrat mengalami pengurangan dan penambahan satu
molekul air sehingga terbentuk asam isositrat. Lalu, asam isositrat mengalami oksidasi
dengan melepas ion H+, yang kemudian mereduksi NAD+ menjadi NADH, dan
melepaskan satu molekul CO2 dan membentuk asam a-ketoglutarat (baca: asam alpha
ketoglutarat). Setelah itu, asam a-ketoglutarat kembali melepaskan satu molekul CO2,
dan teroksidasi dengan melepaskan satu ion H+ yang kembali mereduksi NAD+ menjadi
NADH. Selain itu, asam a-ketoglutarat mendapatkan tambahan satu ko-A dan
membentuk suksinil ko-A. Setelah terbentuk suksinil ko-A, molekul ko-A kembali
meninggalkan siklus, sehingga terbentuk asam suksinat. Pelepasan ko-A dan perubahan
suksinil ko-A menjadi asam suksinat menghasilkan cukup energi untuk menggabungkan
satu molekul ADP dan satu gugus fosfat anorganik menjadi satu molekul ATP.
Kemudian, asam suksinat mengalami oksidasi dan melepaskan dua ion H+, yang
kemudian diterima oleh FAD dan membentuk FADH2, dan terbentuklah asam fumarat.
Satu molekul air kemudian ditambahkan ke asam fumarat dan menyebabkan perubahan
susunan (ikatan) substrat pada asam fumarat, karena itu asam fumarat berubah menjadi
asam malat. Terakhir, asam malat mengalami oksidasi dan kembali melepaskan satu ion
H+, yang kemudian diterima oleh NAD+ dan membentuk NADH, dan asam
oksaloasetat kembali terbentuk. Asam oksaloasetat ini kemudian akan kembali mengikat
asetil ko-A dan kembali menjalani siklus Krebs.
Fungsi utama siklus Krebs adalah merupakan jalur akhir oksidasi Karbohidrat
, Lipid dan Protein. Karbohidrat , lemak dan protein semua akan
dimetabolisme menjadi Asetyl-KoA.
Visi dan Misi dari Jalur respirasi ini adalah menghasilkan energi.
untuk vitamin , minral dan air sama sekali tidak bisa digunakan dalam
hal ini
Glukosa sangat penting untuk tubuh karena sumber energi utama otak
dan sel darah merah.
Dan perlu diketahui tubuh kita tidak meminta jenis karbohidrat dari
beras namun dari apa saja jagung , singkong etc , maka sel kita
sungguh baik dan kita sukuri kecerdasannya , ia meminta Glukosa
Oleh karena itu Dari jenis karbohidrat apapun nggak masalah artinya
apapun karbohidratnya pasti hasilnya Glukosa , Glukosa yang bisa
memenuhi kebutuhan sel
Agar tahu saja Kadar normal glukosa dalam darah sekitar 80-126, di
bawah kadar itu maka akan menderita hipoglikemia, di atas kadar itu
disebut hiperglikemia ( pada penderita diabetes melitus)
1. Siklus krebs.
2. Transaminasi Adalah suatu proses pemindahan gugus atau pertukaran
gugus amino (alfa-amino) menjadi gugus keto (alfa-keto) atau
sebaliknya.
Agar benar benar memahami ternyata asama amino tersusun atas macammacam asam amino:
1. Asam amino esensial
Asam amino essensial asam amino diperlukan tubuh tapi tubuh tidak
bisa membentuk
Asam amino non essensial yaitu diperlukan tubuh tapi tubuh bisa
membentuk
Deaminasi
Urea yang bercampur air dan kreatinin serta zat yang berlebihan itu
kemudian disebut Urine
maka sering jika kita makan protein berlebihan kencing kita semakin
pesing kan hehehe
Solusinya gimana?
Masih ada ganjalan apa kalau begitu tugas hati selama ini sebagai
organ ekskresi kalau enggak membuang urea ?
LIPOGENESIS
maka Ga heran orang yang banyak makan bisa ndut. hehe tentu ini
sama seperti sapi yang hanya makan karbohidrat ( sellulosa ) dalam
rumput ternyata sapi juga berlemak
Jadi dengan kita makan itu kita Menyediakan substrat untuk rantai respirasi
(dalam bentuk hidrogen atau elektron).
Tetapi tidak semua CO2 dibuang, ada beberapa atau sebagian kecil
digunakan untuk proses pembentukan lemak.
Hasil dari siklus krebs dalah CO2, ATP, ion hidrogen atau reducing
ekivalen (agen pereduksi) yang diikat oleh FAD dan NAD
SIKLUS KREBS
Definisi Siklus Krebs
Fungsi
Kemudian dari siklus krebs dihasilkan CO2, Hidrogen (FAD NAD) dan
ATP.
Keterangan:
Asam sitrat rumusnya beda dengan asam askorbat (vitamin C), kalau
vitamin C itu rumusnya lebih mirip glukosa. Manusia tidak bisa
menghasilkan vitamin C karena ada suatu reaksi yang terputus dimana
manusia itu tidak mempunyai enzim L-glunoluase oksidase yang
mengoksidasi glukosa menjadi vitamin C.
1. B1 thiamin
2. B2 riboflavin
3. B3 niasin
Siklus krebs selain sebagai jalur akhir karbohidrat , lemak dan protein,
juga merupakan jalur awal ari makromolekul-makromolekul.
1. memerlukan NAD
2. memerlukan NADP
NADP-dependent enzyme : terdapat di matriks mitokondria dan sitosol
Rumus hem dan rumus klorofil sama persis, bedanya kalau hem
mengikat logam di tengahnya adalah Fe, sedangkan klorofil logam di
tengahnya adalah Mg.
Oksalo asetat
Contoh :
Masukan banyak piruvat atau asetyl Ko-A ke dalam Siklus Krebs dapat
mengurangi persediaan okasaloasetat yang digunakan untuk sintase
sitrat.
Pada jaringan otot yang dilatih berat, AMP menjadi IMP oleh deaminasi
oksidatif. Hasil bersihnya membentuk FUMARAT
Oleh karena itu, jalur ini disebut pula daur Krebs. Jalur daur ini
merupakan ajlur metabolisme yang utama dari berbagai senyawa hasil
metabolisme, yaitu hasil katabolisme karbohidrat, lemak, dan protein.
Kegiatan daur asam tri karboksilat terdapat dalam sel hewan, tumbuhan,
dan jasad renik yang aerob dan merupakan metabolisme penghasil energi
yang utama. Jasad yang anaerob tidak menggunakan metabolisme daur ini
sebagai penghasil energinya.