Anda di halaman 1dari 16

adalah :

suatu keadaan dimana tekanan darah


meningkat melebihi batas normal.
Terminologi tekanan darah tinggi digunakan jika
terjadi peningkatan tekanan darah diastol dan sistol
atau salah satunya, dengan nilai tekanan diastol 90
mmHg atau lebih, atau tekanan sistol lebih dari 140
mmHg.

1.

Hipertensi essensial/primer
Jenis hipertensi yang penyebabnya masih belum dapat
diketahui. Sekitar 90% penderita hipertensi menderita
hipertensi jenis ini.

2. Hipertensi Sekunder
Jenis hipertensi yang penyebabnya dapat diketahui,
biasanya akibat dari suatu penyakit,
mis : Kelainan pembuluh darah ginjal, gangguan
kelenjar tiroid, penyakit kelenjar adrenal & kondisi
serta kebiasaan seseorang

Menurut The National

Committeeon the
Detectionand Treatment
of Hypertension
Ini adalah klasifikasi tekanan
darah untuk orang dewasa
18 tahun atau lebih :

Nilai

Golongan

Saran

Diastolik
< 85
85-89
90-104
105-114
>115

Normal
Normal Tinggi
HT Ringan
HT Sdg
HT Berat

Periksa tiap 2 th
Periksa tiap thn
Konfirmasi ke dr. (Dlm 2 bl)
Periksa ke dr (dlm 2 mgg)
Segera periksa ke dr

Sistolik
< 140
140-159
>160

Normal
Batas HT
Hipertensi

Periksa tipa 2 th
Konfirmasi ke dr (dlm 2 bl)
Sgr konfirmasikan ke dr

TD Normal (Normotensi ), jika Sistole < 140


mm Hg dan diastole < 90 mm Hg
TD perbatasan (Borderline), yakni sistolik
140-159 mm Hg dan diastolik 91- 94 mmHg.

TD tinggi atau hipertensi, yakni jika sistolik


> 160 mmHg dan diastolik > 95 mmHg.

Kategori

Sistolik (mmHg)

Diastolik (mmHg)

< 130

< 85

130 -139

85 89

Ringan (Tkt I)

140 -159

90 99

Sedang (Tkt 2)

160 179

100 109

Berat (Tkt 3)

180 209

110 119

> 210

> 120

Normal
Normal Tinggi
Hipertensi

Sgt Berat (Tkt 4)

Secara umum gejala yang


dikeluhkan penderita tekanan darah
tinggi adalah sakit kepala, rasa pegal
dan tidak nyaman pada tengkuk,
perasaan berputar seperti tujuh keliling,
serasa ingin jatuh, berdebar atau detak
jantung terasa cepat dan telinga
berdenging

1. Faktor Yg Tdk Dpt Di kontrol


a. Keturunan
b. JK
c. Umur
2. Faktor Yg Dpt Dikontrol
a. Kegemukan
b. Krg Olahraga
c. Merokok dan Konsumsi alkohol
d. Konsumsi garam berlebih

Tujuan dari penatalaksanaan diet ;


Membantu menghilangkan retensi garam
atau air dalam jaringan tubuh dan
menurunkan TD pada pasien hipertensi.
Menurunkan faktor risiko lain seperti berat
badan yang berlebih, tingginya kadar lemak
kolesterol, BB berlebih, dan memperhatikan
pula penyakit degeneratif yg lain

Diet yg saat ini dikembangkan adalah diet DASH

(dietery approach to stop hypertension), yaitu diet yg


kaya akan buah-buahan, sayur-sayuran dan produk
makanan yg rendah lemak

Makanan beraneka ragam dan gizi seimbang


Jenis dan komposisi makanan disesuaikan
dengan kondisi penderita
Jumlah garam dibatasi sesuai dengan
kesehatan penderita dan jenis makanan
dalam daftar diet.
Menghindari/membatasi makanan
berlemak dan asin

Meningkatkan pemasukan kalium, dpt memberikan

efek penurunan tekanan darah yg ringan. Karena


kalium berfungsi sbg diuretik (merangsang
pengeluaran urin) sehingga pengeluaran natrium
cairan meningkat

Diet Garam Rendah I ( 200- 400 mg Na) tdk

ditambahkan garam dapur sama sekali.untuk


hipertensi berat dengan odema,acites
Diet Garam Rendah II (600-800 mg Na) boleh

menggunakan sdt garam dapur (2gr).


Diet Rendah Garam III (1000-1200 mg Na) boleh

menggunakan 1 sdt (4 gr) garam dapur

Makanan berkadar lemak jenuh tinggi, makanan

mengandung Natrium(biskuit, krakers, keripik,dll)


makanan dan minuman dlm kaleng, makanan yg
diawetkan , minuman beralkohol, bumbu penyedap
dan bumbu2 yg mengandung natrium

Anda mungkin juga menyukai