Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi kronis di mana tekanan
darah pada dinding arteri (pembuluh darah bersih) meningkat. Kondisi ini dikenal
sebagai “pembunuh diam-diam” karena jarang memiliki gejala yang jelas. Satu-
satunya cara mengetahui apakah Anda memiliki hipertensi adalah dengan
mengukur tekanan darah.
Jika Anda belum memeriksa dan tidak tahu tekanan darah Anda, mintalah
kepada dokter untuk memeriksanya. Semua orang dewasa sebaiknya memeriksa
tekanan darah mereka setidaknya setiap lima tahun sekali.
1
e. Kurang makan buah dan sayuran.
f. Jarang berolahraga.
g. Minum terlalu banyak kopi (atau minuman lain yang mengandung
kafein).
h. Terlalu banyak mengonsumsi minuman keras.
Kekuatan darah dalam menekan dinding arteri ketika dipompa oleh jantung
ke seluruh tubuh menentukan ukuran tekanan darah. Tekanan yang terlalu tinggi
akan membebani arteri dan jantung Anda, sehingga pengidap hipertensi
berpotensi mengalami serangan jantung, stroke, atau penyakit ginjal.
Tekanan darah Anda 130 per 90 atau 130/90 mmHG, berarti Anda memiliki
tekanan sistolik 130 mmHg dan tekanan diastolik 90 mmHg. Angka normal
tekanan darah adalah yang berada di bawah 120/80 mmHG.
Anda akan dianggap mengidap hipertensi atau tekanan darah tinggi jika
hasil dari beberapa kali pemeriksaan, tekanan darah Anda tetap mencapai 140/90
mmHg atau lebih tinggi.
2
3. Pencegahan dan Pengobatan Hipertensi
Jika tekanan darah Anda tinggi, pantaulah dengan ketat sampai angka
tersebut turun dan bisa dikendalikan dengan baik. Dokter biasanya menyarankan
perubahan pada gaya hidup yang termasuk dalam pengobatan untuk hipertensi
sekaligus pencegahannya. Langkah tersebut bisa diterapkan melalui:
3
BAB II
4
Untuk mencegah Tekanan Darah Tinggi, kita perlu menjalani gaya hidup
sehat dengan menghindari atau berhenti merokok, mengurangi konsumsi Garam
dan Natrium yang berlebihan, membatasi konsumsi Alkohol, menjaga berat
badan, mengonsumsi makanan yang berserat tinggi (sayur dan buah) serta rutin
berolahraga.
Jika tekanan darah Anda tetap tinggi, hal itu dapat menyebabkan masalah
kesehatan yang serius. Anda akan lebih beresiko masalah ini jika anda merokok,
kelebihan berat badan, tidak aktif secara fisik, memiliki diabetes, kolesterol darah
tinggi, terisolasi secara sosial atau mengalami depresi.
Perubahan gaya hidup sangat penting untuk membantu mengelola tekanan
darah tinggi dan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular. Saran meliputi:
1. Mengurangi kelebihan berat badan Anda.
2. Jadilah aktif secara fisik.
3. Batasi asupan alkohol Anda.
4 Berhenti merokok.
5. Kurangi asupan garam / sodium Anda.
6. Meningkatkan asupan kalium Anda dengan makan berbagai buah-buahan,
sayuran, kacang-kacangan tanpa garam sederhana dan kacang-kacangan.
Beberapa orang mungkin juga membutuhkan obat untuk mengelola
tekanan darah tinggi, tetapi masih penting bagi mereka untuk membuat
perubahan gaya hidup juga.
5
BAB III
DIET BEBAS GARAM
Makanan yang harus Anda hindari ketika melakukan diet tanpa garam
cukup banyak. Diet garam sangat penting bagi penderita darah tinggi. Mereka tak
cukup hanya minum obat. Diet akan menurunkan darah tinggi dengan cepat,
efektif dan aman.
Yang jadi masalah adalah jika Anda mengonsumsi garam lebih banyak dari
yang dibutuhkan. Maka, muncullah berbagai penyakit seperti darah tinggi, sakit
jantung, kolesterol, ginjal, dsb.
Tentu saja, biar tubuh Anda tetap sehat, Anda perlu menghindari konsumsi
makanan tinggi garam. Caranya dengan melakukan diet tanpa garam atau diet
garam.
Diet ini sangat penting karena ia adalah cara efektif untuk menurunkan
darah tinggi dan kolesterol. Selain itu, diet juga merupakan cara yang aman dari
berbagai risiko negatif. Tidak ada efek samping yang akan timbul seperti halnya
minum obat farmasi.
6
BAB IV
7
8. Gula sumber diabetes. Diabetes adalah faktor risiko yang memicu
hipertensi.
8
BAB V
JALAN BEBAS KAFEIN
Kafein merupakan jenis alkaloid yang secara alamiah terdapat dalam biji
kopi, daun teh, daun mete, biji kola, biji coklat, dan beberapa minuman penyegar.
Kafein memiliki berat molekul 194.19 dengan rumus kimia C 8H10N8O2 dan pH 6.9
(larutan kafein 1% dalam air). Secara ilmiah, efek langsung dari kafein terhadap
kesehatan sebetulnya tidak ada, tetapi yang ada adalah efek tak langsungnya
seperti menstimulasi pernafasan dan jantung, serta memberikan efek samping
berupa rasa gelisah (neuroses), tidak dapat tidur (insomnia), dan denyut jantung
tak berarturan (tachycardia).
Kafein mengikat pada reseptor pada permukaan sel-sel otot jantung, yang
menyebabkan peningkatan tingkat cAMP dalam sel (dengan memblokir enzim
yang mendegradasi cAMP), meniru efek dari epinefrin (yang mengikat ke reseptor
pada sel yang mengaktifkan cAMP produksi). cAMP bertindak sebagai "utusan
kedua," dan mengaktifkan sejumlah besar protein kinase A (PKA; cAMP-
dependent protein kinase). Hal ini memiliki efek keseluruhan meningkatkan laju
glikolisis dan meningkatkan jumlah ATP yang tersedia untuk kontraksi otot dan
relaksasi. Menurut sebuah studi, kafein dalam bentuk kopi, secara signifikan
mengurangi risiko penyakit jantung pada studi epidemiologi. Namun, efek
perlindungan hanya ditemukan pada partisipan yang tidak parah hipertensi
(misalnya, pasien yang tidak menderita tekanan darah sangat tinggi).
9
Mengkonsumsi kopi karena efek kafein hanya sementara selama kafein
berada dalam tubuh. Walaupun efek kafein hanya sesaat tetapi bagi anda yang
mempunyai penyakit darah tinggi haram untuk icip-icip kopi karena peningatan
tekanan darah pada penderitanya akan sangat berbahaya bahkan bisa
menyebabkan stroke dan kematian karena pecahnya pembuluh darah yang
sudah mengalami gangguan sebelumnya.
Jadi untuk anda yang ingin mencoba kopi jangan takut untuk meminumnya
tapi semua akan lebih baik kalau minum sewajarnya dan jangan berlebihan.
Justru kopi adalah minuman yang menyehatkan jika konsumsinya terkendali.
10
BAB VI
2. Daging . Tiga potong daging mengandung 270 mg sodium dan 4.5 gram
lemak. Daging burung bisa menjadi alternatif daripada daging asap.
4. Donat. Sebuah donat sudah bisa menghasilkan 200 kalori dengan 12 gram
lemak.
11
BAB VII
TEKANAN DARAH TINGGI DAN GINJAL
12
Bila sudah dinyatakan gagal ginjal tahap akhir, maka pasien harus
menjalankan terapi pengganti ginjal seumur hidupnya. Ada 3 jenis terapi
pengganti pengganti ginjal yaitu Transplantasi (cangkok ginjal), Hemodialisis
(sering disebut cuci darah), Peritoneal Dialisis (CAPD = continous ambulatory
peritoneal dialysis) yang semuanya membutuhkan dana yang cukup besar.
13
BAB VIII
Pada dasarnya stres bisa terjadi karena otak memberikan tanda kepada
tubuh untuk melepaskan banyak hormon setelah menghadapi suatu situasi.
Tujuan pelepasan hormon ini dimaksudkan agar tubuh memiliki energi yang
cukup untuk bertindak atau menghadapinya.
2. Penyebab Stress
14
a. Melakukan Hobi
b. Komunikasi
c. Meditasi
d. Mandi Atau Berendam
e. Pemijatan
f. Olahraga
g. Rekreasi/Berlibur
h. Aromaterapi
i. Tertawa
15
BAB X
MAKANAN YANG BISA MENGENDALIKAN HIPERTENSI
16
BAB IX
Perubahan pada gaya hidup dan konsumsi obat herbal hipertensi bisa
menjadi langkah yang efektif untuk menurunkan tekanan darah tinggi hingga ke
batas normal. Tingginya tekanan darah dan risiko pasien untuk mengalami
penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung dan stroke, akan menentukan
jenis pengobatan yang sesuai.
Jika tekanan darah Anda sangat tinggi (180/100mmHg atau lebih), harus
dilakukan perawatan secepatnya. Mungkin diperlukan juga tes lebih lanjut,
tergantung kepada kondisi kesehatan Anda.
Jika tekanan darah Anda mencapai 145/95mmHg atau lebih dan telah
dikalkulasikan bahwa Anda berisiko terkena penyakit kardiovaskular pada 10
tahun ke depan, maka Anda perlu mengonsumi obat-obatan dan melakukan
beberapa perubahan gaya hidup agar lebih sehat.
Jika tekanan darah Anda sedikit di atas 130/80mmHg, tapi risiko terkena
penyakit kardiovaskular rendah, Anda bisa menurunkan tekanan darah dengan
mengubah gaya hidup Anda saja.
2. Kurang konsumsi garam hingga kurang dari satu sendok teh per hari.
3. Lebih aktif. Aktif secara fisik adalah hal paling penting yang bisa Anda
lakukan untuk mencegah atau mengendalikan tekanan darah tinggi.
17
5. Berhenti merokok. Merokok sangat meningkatkan peluang Anda menderita
penyakit jantung dan paru-paru
7. Kurangi konsumsi kopi, teh, atau minuman kaya kafein lain seperti cola
Meminum lebih dari empat cangkir kopi sehari bisa meningkatkan tekanan darah
Anda.
Obesitas adalah salah satu faktor terbesar pemicu darah tinggi yang bisa
dialami siapa saja. Perilaku diet yang buruk, sebaiknya untuk segera dirubah.
Makanan bisa menjadi sumber lemak jahat, natrium, atau pengawet yang bisa
meracuni pembuluh darah dan menyebabkan hipertensi.
18
BAB XI
PENUTUP
1. Kesimpulan
2. Saran
a. Selalu menjaga kesehatan. Kesehatan merupakan anugrah yang
tak ternilai harganya. Karena di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang
kuat.
b. Selalu memperhatikan asupan makanan yang masuk dalam tubuh
kita. Makanlah makanan yang bergizi tinggi yang dapat memenuhi semua
kebutuhan tubuh kita
c. Rajin berolahraga
19