Oleh :
Leni Amelia
Nadiya Dewi Kusnadi
Vincha Rahma
BUKU INTERVENSI HIPERTENSI OBESITAS
1. Penyebab
2. Faktor Resiko
Jarang berolahraga.
3. Gejala Hipertensi
4. Pengobatan Hipertensi
Perubahan pada gaya hidup dan konsumsi obat anti-hipertensi
bisa menjadi langkah yang efektif untuk menurunkan hipertensi.
Tingginya tekanan darah dan risiko pasien untuk mengalami
penyakit kardiovaskular (seperti serangan jantung dan stroke)
akan menentukan jenis pengobatan yang akan dijalani. Contoh
kondisi yang mungkin menjadi pertimbangan dalam pengobatan
meliputi:
Jika tekanan darah Anda mencapai 140/90 mmHg atau lebih dan
Anda dinilai memiliki risiko penyakit kardiovaskular pada
jangka waktu 10 tahun, Anda perlu mengonsumi obat-obatan
serta mengubah gaya hidup agar lebih sehat.
Jika tekanan darah Anda sedikit lebih tinggi dari 130/80 mmHg
dan memiliki risiko penyakit kardiovaskular yang rendah, Anda
bisa menurunkan tekanan darah cukup dengan mengubah gaya
hidup Anda.
Perubahan gaya hidup untuk menurunkan tekanan darah bisa
terlihat dampaknya dalam beberapa minggu. Langkah ini dapat
dilakukan dengan cara-cara sederhana seperti:
Mengonsumsi makanan sehat, rendah lemak, dan seimbang.
Misalnya, nasi merah, buah, serta sayur.
5. Pencegahan Hipertensi
Penerapan pola hidup sehat seperti konsumsi makanan
bernutrisi, olahraga teratur, tidak merokok, dan menghindari
minuman keras bisa mencegah hipertensi. Beberapa contoh
penerapan yang bisa dilakukan meliputi:
Tujuan Diet :
Membantu menurunkan tekanan darah
Membantu menghilangkan penimbunan cairan dalam tubuh
atau edema atau bengkak *) *)
Syarat Diet :
Makanan beraneka ragam mengikuti pola gizi seimbang
Jenis dan komposisi makanan disesuaikan dengan kondisi
penderita
Jumlah garam disesuaikan dengan berat ringannya penyakit
dan obat yang diberikan.
Pengaturan Makanan :
Cara Mengatur Diet :