JAWAB : Hipertensi dapat didefinisikan sebagai tekanan darah persisten dimana tekanan sistoliknya diatas
140 mmHg dan tekanan diastoliknya diatas 90 mmHg
3.
• 3. Dok, keluarga saya ada yang mengalami hipertensi. Apakah saya pasti mengalami hipertensi juga?
Jawab : Hipertensi dapat menurun dalam keluarga. Bila orangtua atau saudara sedarah mengalami riwayat hipertensi, Anda
mungkin mengalaminya juga. Akan tetapi, hipertensi dapat dihindari bila mengubah dan menerapkan gaya hidup sehat. Di
antaranya:
• Mengonsumsi makanan yang sehat, termasuk membatasi konsumsi garam hingga kurang dari 1500 mg per hari
• Melakukan kegiatan fisik secara teratur
• Menjaga berat badan ideal atau seimbang
• Mengelola stres
• Tidak merokok
• 4. . Dok, saya mengurangi konsumsi garam dan tidak menyediakan garam di meja makan, apakah saya berarti bisa
terhindar dari hipertensi?
• Pada sebagian orang, garam dapat meningkatkan tekanan darah. Perlu dipahami, mengendalikan garam bukan berarti
hanya mengurangi konsumsi garam. Akan tetapi, Anda perlu selalu memeriksa label makanan yang akan dikonsumsi.
Kenapa? Karena hingga
• 75 persen dari garam yang kita konsumsi tersembunyi dalam makanan olahan. Misalnya, saus tomat, sup, bumbu,
makanan kaleng, makanan siap saji dan sebagainya. Perhatikan istilah pada label: “soda”, “sodium, “natrium”, dan simbol
“Na”, yang menunjukkan adanya senyawa sodium atau garam dalam makanan itu.
• 5.Dok, saya merasa sehat-sehat saja. Apakah saya tak perlu khawatir
mengalami hipertensi?
• Sebenarnya lebih dari 25% penduduk Indonesia mengalami tekanan
darah tinggi. Masalahnya, banyak dari mereka tak tahu atau tak
mengalami gejala. Hipertensi adalah kondisi yang serius. Bila tak
terkontrol, hipertensi dapat menimbulkan problem masalah
kesehatan yang gawat. Hipertensi juga merupakan penyebab nomor
satu stroke.
• 6. Dok, saya tak mengalami gejala berkeringat, sulit tidur, gugup, wajah
memerah. Apakah artinya saya tak mengalami hipertensi?
• Tak sedikit orang mengalami hipertensi selama bertahun-tahun tanpa disadari
mereka. Hipertensi sering disebut “silent killer” karena tak menimbulkan gejala.
Boleh jadi, Anda tak menyadari bahwa itu merusak arteri, jantung, dan organ
lainnya. Maka setiap orang perlu periksa darah untuk dilakukan diagnosis apakah
mengalami hipertensi atau tidak.
• Masalah kelebihan garam adalah itu menaikkan tekanan darah mu karena efek dehidrasi ekstrim. Jumlah yang
direkomendasi adalah 1500 dengan hipersensitifitas dan tidak selalu tercapai karena ledakan garam dalam supermarket.
• Sebagai tambahan, kamu juga harus merubah lemak. Trans lemak yang tersaturasi dan tidak sehat maka kamu harus
mengurangi lemak tersebut dengan omega 3 yang terkenal. Selaku pilar ketiga dari diet mengurangi tekanan darah kamu
harus mengurangi kalori dalam bentuk karbohidrat simpel dan makan nutrisi lebih banyak yang amenyehatkan tubuhmu.
Jadi perbanyak buah dan sayur, kurangi makanan olahan.
• Kurangi hipertensi dengan segala cara. Perubahan kecil cukup, contoh, dengan menambah bawang putih dalam dietmu.
Banyak indikasi bawang putih mengurangi hipertensi secara alami. Gula olahan itu adiktif dan sangat tidak sehat serta
memiliki dampak negatif secara langsung ataupun tidak langsung. Meskipun kamu tidak kelebihan berat badan dan kamu
makan gula dengan banyak kamupun akan terkena hipertensi karena tingkat inflamasi dalam tubuhmu.