Anda di halaman 1dari 12

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN MALANG

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

RENCANA PELAKSANAAN
KEGIATAN PSBB (PEMBATASAN SOSIAL BERSEKALA BESAR )
KABUPATEN MALANG

BAB-I
PENDAHULUAN

1. Umum.

a. Dalam mengatasi perkembangan/penyebaran Covid-19 perlu adanya langkah langkah


yang strategis guna mengatasi wabah Covid-19 termasuk melibatkan komponen
masyarakat dan masyarakat itu sendiri diajak bersama sama untuk memutus rantai
penyebaran Covod-19 karena tanpa adanya kesadaran masyarakat dan melaksanakan
anjuran dari pemerintah khususnya wilayah Kab. Malang sulit untuk memutus rantai
penyebaran Covid-19, karena masyarakat merupakan garda terdepan penularan Covid-19.
b. Dengan adanya program Asimilasi yang di luncurkan pemerintah terhadap para Napi
Tahanan, dan juga program asimilasi tersebur bersamaan dengan pandemi Covid-19
sehingga ini sangat mempengaruhi pelaksanaan pemberlakuan PSBB di Kab. Malang
khususnya dalam faktor keamanan lingkungan dan masyarakat barang tentu kita ketahui
bersama saat dimana mana banyak terjadi tindakan kriminal di wilayah (Begal, Jambret,
pencurian dll ) sehingga perlu adanya paroli Gabungan unsur terkait untuk meminimalisir
terjadinya tindak kriminal/kejahatan di wilayah sehingga penerapan PSBB di Kab Malang
berjalan sesuai rencana.

2. Maksud dan Tujuan.


a. Maksud. Memberikan gambaran tentang pelaksanaan kegiatan PSBB ( Pembatasan
Sosial Bersekala Besar ) Kabupaten Malang TA. 2020.
b. Tujuan. Sebagai pedoman pelaksanaan dilapangan agar berjalan dengan tertib,
aman dan lancar sesuai yang diharapkan.

3. Ruang lingkup dan Tata urut. Rencana pelaksanaan kegiatan penerapan PSBB (
Pembatasan Sosial Bersekala Besar ) Kabupaten Malang TA. 2020, disusun dengan
ruang lingkup dan tata urut sebagai berikut :
a. Pendahuluan.
b. Latar Belakang.
c. Pelaksanaan Kegiatan.
d. Pelibatan Personel.
e. Rencana Kebutuhan.
f. Penutup.
2

4. D a s a r.
a. Keppres nomor: 17 tahun 2018 ttng gar kedaruratan bencana pada kondisi tertentu (
lembaran negara republik indonesia tahun 2018 nomor 34 )
b. Keppres nomor: 7 tahun 2020 ttng gugus tugas percepatan penanganan corona virus
disease -19 (covid-19) sebagaimana telah diubah nomor 9 tahun 2020
c. Keppres nomor: 12 tahun 2020 ttng penetapan bencana nonalam penyebaran corona
virus disease -19 (covid-19) sebagaimana telah diubah nomor 9 tahun 2020
d. Permenkes nomor 9 tahun 2020 ttng pembatasan pedoman pembatasan berskala
besar dalam rangka percepatan penanganan corona virus disease -19 (covid-19)
e. Permenhub nomor pm 18 tahun 2020 ttng pengendalian transportasi dalam rangka
pencegahan penyebaran corona virus disease -19 (covid-19)
f. Permendagri nomor 20 tahun 2020 ttng percepatan penanganan corona virus disease
-19 (covid-19) di lingkungan pemda
g. Kep kepala bnpb ri nomor: 9.a tahun 2020 ttng penetapan status keadaan tertentu
darurat bencana wabah penyakit corona virus disease -19 (covid-19) di indonesia
sebagaimana telah diubah nomor 13. a tahun 2020.
h. Surat kementerian dalam negeri republik indonesia nomor 360/1621/bak tanggal 15
april 2020 ttg pelibatan aparatur pemadam kebakaran dan penyelamatan, satuan polisi
pamong praja dan satlinmas dlm percepatan penanganan covod-19.

BAB-II
LATAR BELAKANG

5. Umum. Wilayah Malang Raya ( Kota/Kab Malang dan Kota Batu ), khususnya Kab.
Malang dalam penularan Virus Covid-19 akhir akhir ini semakin hari semakin meningkat dan
tercatat 28 orang terpapar positif Covid-19. Untuk memutus Rantai penyebaran Covid-19 perlu
adanya tindakan lanjutan yang lebih tegas dari Pemkab Malang yaitu penerapan PSBB di Kab.
Malang mengingat penyebaran Covod19 naik sangat siknifikan baik yang ODP, PDP maupun
yang terkonfirmasi positif Covid-19 walaupun Pemkab Malang sudah berupaya untuk mencegah
penyebaran Covid-19 telah membuat titik Chek Point di perbatasan Kab. Malang sebanyak 6 titik,
apabila Kab Malang mengambil langkah pelaksanaan pemberlakuan PSBB perlu adanya
dukungan dari Pemkot Malang dan Pemkot Batu sehingga pelaksanaan PSBB berjalan sesuai
Rencana.

BAB-III
PELAKSANAAN KEGIATAN

6. Pokok-pokok kegiatan Dalam PSBB ( Pembatasan Sosial Bersekala Besar )

a. Pemberlakuan Jam Malam.


1) Hari Kerja Jam 20.00 wib sd 04.00 Wib, semua aktifitas masyarakat sudah
berhenti total.
2) Hari Sabtu dan Minggu serta hari libur tutup total.
3

3) Dalam poin 1) dan poin 2), terkecuali mengantar orang sakit, mengantar orang
meninggal, pengangkutan sembako/obat obatan/BBM ke SPBU, Bahan Kimia, Tenaga
Medis, TNI dan POLRI dan aparat Pemda.
4) Pada poin 1) dan poin 2), diberikan sangsi bagi yang melanggar akan ditindak
tegas sesuai undang undang N0. 4 Tahun 1984 tentang wabah penyakit dan
peraturan yang berlaku.

b. Pembatasan operasional kendaraan bermotor.


1) Kendaraan roda 4 harus berpenumpang tidak melebihi 50 % dari jumlah
penduduk.
2) Kendaraan roda 2 tidak boleh berboncengan dan untuk kendaraan Ojen Online
tetap boleh beroperasi hanya untuk pengantaran barang.
3) Pada poin 1) dan poin 2), diberikan sangsi bagi yang melanggar akan ditindak
tegas sesuai undang undang N0. 4 Tahun 1984 tentang wabah penyakit dan
peraturan yang berlaku.

c. Pembatasan tempat usaha berupa pertokoan, rumah makan, warung makan,


warung kopi dll.
1) Buka sampai Jam 20.00 wib.
2) Harus Take Away ( Bungkus/Bawa pulang)
3) Bila melanggar akan diperingatkan dengan membuat surat pernyataan yang
berisi : apabila melanggar dengan masih adanya pembeli yang makan ditempat,
melanggar aturan jam ( melebihi jam yang telah ditentukan ) maka Sarpras penjualan
akan di Police Line, di semprot oleh Damkar dan apabila telah membuat pernyataan
masih beroperasional maka akan ditindak tegas dan diproses sesuai undang undang
peraturan yang berlaku (peralatan Sarpras akan diangkut dan pencabutan ijin usaha ).

d. Pelaksanaan Kegiatan Patroli Pengamanan dan Ketertiban.


a. Melakukan Patroli Tingkat Kabupaten ( TNI, Polri, Satpol PP, Dishub), mulai
Pukul 20.00 wib selesai.
b. Melakukan patroli keliling secara terpadu di 33 wilayah Kecamatan ( TNI, Polri,
Satpol PP, Kecamatan ), mulai Pukul 20.00 wib selesai.

e. Pembentukan Cluster Medis dan Sosial.


a. Shalter I Pujon
b. Shalter II Singosari
c. Shalter III Kepanjen
d. Shalter IV Ampelgading
e. Shalter V Pagak
f. Shalter VI Pendem ( Perbatasan Kota Batu )
4

7. Pelaksanaan
a. Waktu : Tanggal 08 sd 21 Mei 2020.
b. Tempat : Wilayah Kabupaten Malang.

8. Organisasi dan Tugas-tugas.


a. Organisasi.
1) Penanggung jawab : Bupati Malang
2) Ketua : Kapolres Malang
3) Wakil Ketua : Dandim 0818/Wil Malang-Batu
4) Koord Evaluasi & Pelaporan Giat : Kalak BPBD Kab. Malang
5) Koord Pam : Kasatpol PP Kab. Malang
6) Koord Kesehatan : Kadinkes Kab. Malang
7) Koord Sosial : Kadinsos Kab Malang
8) Koord Penerangan : Koinfo / Humas Kab. Malang
9) Koord Sarpras/Log : Kadinas DPKPCK

b. Tugas-tugas.
1) Penanggung jawab : Mengkoordinir seluruh kegiatan terkait dengan
pemberlakuan PSBB ( Pembatasan Sosial Bersekala Besar ) Kab. Malang.
2) Ketua.
a) Melaks koordinasi dgn instansi terkait ( TNI, POLRI DAN INSTANSI
LAINNYA )
b) M’mberikan sosialisasi & motivasi kpd seluruh anggota Gugus Tugas
c) M’lakukan Was program sosialisasi & pencegahan virus corona
d) M’lakukan evaluasi pelaks program sosialisasi & pencegahan
e) M’laporkan hasil pelaks sosialisasi & pencegahan
f) Memfungsikan Piket Posko agar tentang perkembangan virus corona
g) Bertanggung jawab thdp tugas yg telah diberikan
3) Wakil Ketua.
a) Melaks koordinasi dgn instansi terkait ( TNI, POLRI DAN INSTANSI
LAINNYA )
b) M’mberikan sosialisasi & motivasi kpd seluruh anggota Gugus Tugas
c) M’lakukan Was program sosialisasi & pencegahan virus corona
5

d) M’lakukan evaluasi pelaks program sosialisasi & pencegahan


e) M’laporkan hasil pelaks sosialisasi & pencegahan
f) Memfungsikan Piket Posko agar tentang perkembangan virus corona
g) Bertanggung jawab thdp tugas yg telah diberikan

4) Koord Evaluasi dan Pelaporan.


a) Mengadakan Waskat dlm pelaks Giat sosialisasi dan pencegahan yg dilaks
b) Meningkatkan kepedulian & tanggung jawab dlm pelaks Giat Sosialisasi
pencegahan dan pelaporan
c) Menentukan target sasaran yang diawasi dan target yang menjadi
tanggung jawab terhadap pencegahan serta pemantauan
d) Merencanakan perubahan, pengaturan kegiatan sosialisasi, pencegahan
dan pemantauan
e) Menghimpun laporan

5) Koord Pengamanan (Pam).


a) Membuat tata cara (SOP) untuk pelaks PSPB
b) Melaks program pengamanan dan Ren Giat Patroli wilayah
c) Mencatat & mendokumentasikan giat
d) Melaporkan hasil pelaks pengamanan
e) Melaks koordinasi dgn pihak terkait sesuai tugasnya

6) Koord Kesehatan.
a) Mengecek kesehatan Masyarakat di Chek Point dan Shalter
b) Menentukan langkah-langkah/upaya tindakan lebih lanjut bagi masyatakat
yang terindikasi Covid-19.
c) Menindak lanjuti hasil pemeriksaan masyarakat yang terindikasi Covid-19
sesuai prosedur/SOP yang telah ditentukan.

7) Koord Sosial.
a. Menyiapkan dapur umum di tempat Shalter untuk masyarakat yang di
rawat/diisolasi.
b. Menangani masyarakat ( Anjal, Pengemis, Gelandangan ) yang terjaring
pada pelaks PSBB sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
6

8) Koord Penerangan.
a. Memberikan penerangan kepada Masyarakat tentang pelaks PSBB
bersama instansi terkait
b. Mengambil dokumentasi yang diperlukan terkait pelaksanaan PSBB

9) Koord Sarpras.
a. Melaks koordinasi dgn instansi terkait ttg kebutuhan Sarparas yang
diperlukan selama pelaks PSBB.
b. Menyiapkan Sarpras yg diperlukan di Cluster atau tempat lain yang
dianggap perlu dlm upaya mencegah dan menangkal penyebaran virus corona
Covid-19
c. Bertanggungjawab terhadap kelengkapan pangkalan dan Sarpras
d. Menyiapkan sarana lainnya untuk mendukung tugas pokok

9. Pelaksanaan.
a. Tahap Perencanaan. (Tanggal 29 s.d 30 April 2020).
1) Melaksanakan koordinasi awal dengan instansi terkait (Kodim 0818,Polres
Malang,Dishub,Dinkes,Dinsos Bpbd,Bakesbangpol Kabupaten Malang dan Unsur lain
yang terkait).
2) Menentukan titik titik cluster.
3) Menyusun jadwal Patroli Gabungan.
4) Menyusun rencana kebutuhan anggaran.
5) Menyusun rencana kebutuhan personel dan materiil.
6) Membuat rencana kegiatan PSBB.
b. Tahap Persiapan. (Tanggal 4 s.d 5 Mei 2020)
1) Melaksanakan koordinasi lanjutan dengan instansi terkait (Kodim 0818,Polres
Malang,Dishub,Dinkes,Dinsos Bpbd,Bakesbangpol Kabupaten Malang dan Unsur lain
yang terkait)
2) Melaksanakan peninjauan lokasi.
3) Memaparkan tentang rencana kegiatan PSBB.
4) Mensosialisasikan tentang tugas-tugas Organisasi.
5) Menyempurnakan rencana kebutuhan anggaran.
6) Menyempurnakan rencana kebutuhan personel dan materiil.
7) Menyempurnakan rencana kegiatan.
7

8) Menyiapkan sarana dan prasarana dalam mendukung kegiatan.


9) Distribusi rencana kegiatan.
10) Melaksanakan pengecekan akhir kesiapan PSBB.
c. Tahap Pelaksanaan. (Tanggal 8 s.d 21 Mei 2020).
1) Waktu Pelaksanaan.
2) Mekanisme.
a) Patroli Gabungan Antar Instansi.
(1) Patroli Pengamanan.
(2) Patroli Penutupan Pertokoan,Warung warung yang tidak patuh
peraturan PSBB.
b) Penempatan Pos Shater.
(1) Shalter Medis.
(2) Shalter Sosial.
d. Tahap Pengakhiran. (Tanggal 22 Mei 2020).
1) Melaksanakan evaluasi tentang pelaksanaan kegiatan.
2) Membuat laporan.
3) Distribusi laporan pelaksanaan kegiatan.

BAB-IV
PELIBATAN PERSONEL

10. Penyelenggara.
a Penanggung jawab : 1 Orang
b. Ketua : 1 Orang
c. Wakil Ketua : 1 Orang
d. Koord Evaluasi & Pelaporan Giat : 1 Orang
e. Koord Pam : 1 Orang
f. Koord Kesehatan : 1 Orang
g. Koord Sosial : 1 Orang
h. Koord Penerangan : 1 Orang
i. Koord Sarpras/Log : 1 Orang
8

11. Petugas Lapangan.


a Patroli Gabungan ( Pagi 10.00 wib dan Malam 20.00 Wib )
1) Kodim 0818 : 2 Orang
2) Polres Malang : 2 Orang
3) Dishub Malang : 2 Orang
4) Satpol PP : 2 Orang
5) Dinkes : 2 Orang
6) Dinsos : 2 Orang
Jumlah : 12 Orang

b. Patroli Gabungan tingkat kecamatan ( 2 Shif Pagi 10.00 Malam 20.00 Wib )

1) Koramil ( TNI ) : 1 Orang


2) Polsek ( Polri ) : 1 Orang
3) Kecamatan : 1 Orang
4) Puskesmas : 1 Orang
5) Satlinmas : 2 Orang
Jumlah : 6 Orang

c. Pos Shalter Medis dan Sosial.


1) Kodim 0818 : 2 Orang
2) Polres Malang : 2 Orang
3) Dishub Malang : 2 Orang
4) Satpol PP : 2 Orang
5) Dinkes : 2 Orang
6) Dinsos : 2 Orang
Jumlah : 12 Orang

BAB-V
RENCANA KEBUTUHAN

12. Anggaran. Menggunakan anggaran Covid 19 TA. 2020.


13. Logistik. Disiapkan dukungan logistik berupa Makan dan Minum serta Uang lelah
sesuai kebutuhan dalam penyelenggaraan kegiatan PSBB.
a. Kebutuhan Rapat Awal.
1) Snack = @ Kotak Rp. 10.000 X 20 Kotak = Rp. 200.000.-
2) Minuman = 1 Dos. Rp. 35.000,-
9

b. Kebutuhan Rapat Lanjutan.


1) Snack = @ Kotak Rp. 10.000 X 20 Kotak = Rp. 200.000.-
2) Minuman = 1 Dos. Rp. 35.000,-
Jumlah Kebutuhan Rapat = Rp. 470.000,-
c. Pelaksanaan Kegiatan Patroli.
1) Patroli Gabungan Kabupaten.
a) Makan Rp. 35.000 X 2 X 12 Orang X 14 Hari = Rp.11.760.000,-
b) Uang lelah Rp.100.000 X 2 X 12 Orang X 14 Hari = Rp.33.600.000,-
Jumlah Kebutuhan Patroli Kabupaten = Rp. 45.360.000,-
2) Patroli Gabungan Kecamatan.
a) Makan Rp. 35.000 X 2 X 6 Orang X 33 Kec X 14 Hari = Rp. 194.040.000,-
b) Uang lelah Rp.100.000 X 2 X 6 Orang X 33 Kec X 14 Hari = Rp.
554.400.000,-
Jumlah Kebutuhan Patroli Kecamatan = Rp. 748.440.000,-
Jumlah total Kebutuhan Patroli = Rp. 793.800.000,-
3) Pos Shalter.
a) Makan Rp. 35.000 X 3 X 12 Orang X 14 Hari X 7 Pos = Rp.123.480.000,-
b) Uang lelah Rp.100.000 X 3 X 12 Orang X 14 Hari X 7 Pos =
Rp.352.800.000,-
Jumlah Kebutuhan Shalter = Rp. 476.280.000,-
4) Kebutuhan BBM Kendraan.
a) Patroli Gabungan Kabupaten.
Pretamak @ Rp.9.200 X 25 Liter X 14 Hari = Rp. 3,220.000,-
b) Patroli Kecamatan.
Pretamak @ Rp.9.200 X 15 Liter X 14 Hari = Rp. 1,932.000,-
(1) BBM Muspika.
(a) Camat Rp. 50.000 X 14 Hari X 33 Kec = Rp. 23.100.000,-
(b) Danramil Rp. 50.000 X 14 Hari X 33 Kec = Rp. 23.100.000,-
(c) Kapolsek Rp. 50.000 X 14 Hari X 33 Kec = Rp. 23.100.000,-
Jumlah Kebutuhan BBM = Rp. 74.452.000,-
10

b) Mobil Ambulance.
Pretamak @ Rp.9.200 X 25 Liter X 14 Hari X 7 Pos = Rp. 22.540.000,-
c) Mobil Truk.
Solar Dex @ Rp.10.200 X 25 Liter X 14 Hari = Rp.3.570.000,-
Jumlah Kebutuhan BBM = Rp. 29.330.000,-
Jumlah Total Kebutuhan BBM = Rp. 103.783.000,-
5) Kebutuhan APD.
a) APD Medis : @ Rp. 300.000 X 6 org X 14 Hari = Rp. 25.200.000,
b) APD Personel : @ Rp. 5000 X 18 org X 14 Hari = Rp. 1.260.000,-
Jumlah Kebutuhan APD = Rp. 26.460.000,-
6) Rekapitulasi anggaran.
a) Jumlah Kebutuhan Rapat = Rp. 470.000,-
b) Jumlah total Kebutuhan Patroli = Rp. 793.800.000,-
c) Jumlah Kebutuhan Shalter = Rp. 476.280.000,-
d) Jumlah Total Kebutuhan BBM = Rp. 103.783.000,-
e) Jumlah Kebutuhan APD = Rp. 26.460.000,-
Jumalah total keseluruhan = Rp. 1.400.793.000,-

BAB-VI
PENUTUP

14. Demikian rencana pelaksanaan kegiatan PSBB Kabupaten Malang TA. 2020, yang
dilaksanakan pada tanggal 8 s.d 21 Mei 2020 untuk dapat digunakan sebagai pedoman
pelaksanaan kegiatan di lapangan.

Dikeluarkan di : Malang
pada Tanggal : April 2020

Kasatpol PP Kabupaten Malang

Drs. Nazarudin Hasan T,M.Si


Pembina Utama Muda
NIP. 19621224 199212 1 001
11

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN MALANG


SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN


PSBB ( PEMBATASAN SOSIAL BERSEKALA BESAR )
KABUPATEN MALANG
TANGGAL 8 S.D 21 MEI 2020

Malang, April 2020


12

Anda mungkin juga menyukai