NIM: P17336118425
2020
Materi Penyuluhan Hipertensi
A. Pengertian Hipertensi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi itu adalah meningkatnya tekanan darah sistolik 140 dan
diastolik diatas 90 (140/90 mmH). Tekanan darah yang terlalu tinggi akan mengganggu sirkulasi
darah. Hipertensi adalah salah satu penyakit yang sering disebut dengan the silent killer atau
“pembunuh diam-diam” karena penyakit ini tidak menyebabkan gejala jangka panjang dan
penderita umumnya tidak tau kalau mengidap hipertensi.
Seseorang yang memiliki tensi darah tinggi biasanya tidak menunjukkan ciri apa pun atau hanya
mengalami gejala ringan. Namun secara umum, gejala hipertensi adalah:
Sakit kepala
Gelisah
Jantung berdebar
Penglihatan kabur
Mudah lelah
Berapa seharusnya tekanan darah normal? Memahami angka tekanan darah normal tidaklah
mudah, terutama dengan istilah seperti “sistolik”, “diastolik”, dan “milimeter merkuri” (mmHg).
Namun, jika ingin menjaga tekanan darah tetap terkontrol, penting untuk mengetahui apa yang
dianggap normal. Tekanan darah normal berkisar di angka 120/80 mmHG. Saat angka sistolik
dan diastolik berada di kisaran ini, maka Anda dapat disebut memiliki tekanan darah normal.
Namun begitu, memiliki tekanan darah normal bukan berarti Anda bisa bersantai. Saat angka
sistolik Anda berada di antara 120-139, atau jika angka diastolik (angka bawah) berkisar di 80-
89, ini artinya Anda memiliki “prehipertensi”. Meskipun angka ini belum bisa dianggap
hipertensi, tetap saja ini di atas angka normal. Orang-orang yang sehat juga dianjurkan untuk
melakukan langkah pencegahan untuk menjaga agar tekanan darah tetap berada di kisaran
normal, sekaligus menghindari risiko hipertensi dan penyakit jantung.
D. Faktor Risiko
• Usia
• Jenis kelamin
• Konsumsi alkohol
• Stres
E. Pencegahan Hipertensi
Terdapat berbagai langkah pencegahan yang bisa dilakukan terhadap penyakit hipertensi,
antara lain:
• Berhenti meroko
• Kelola stres
Kenapa hipertensi berbahaya? Karena jika tidak terdeteksi dini dan terobati tepat waktu,
hipertensi dapat mengakibatkan komplikasi serius seperti penyakit jantung, stroke, penyakit
ginjal, kerusakan retina, penyakit pembuluh darah tepi, gangguan saraf dan gangguan otak .
Maka anda harus rutin mengecek tekanan darah. Jika tekanan darah anda tinggi segera
konsultasikan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut. Karena ada penderita yang hanya perlu
melakukan pola hidup sehat dan ada yang juga harus mengkonsumsi obat.
Pertanyaan:
Tidak, hipertensi dapat menyerang siapa saja tanpa membedakan usia. Karena sebagian besar
itu hipertensi primer yang penyebabnya tidak diketahui. Pada sebagian besar kasus, kondisi
hipertensi primer yang diderita oleh hampir kebanyakan orang dipengaruhi oleh keturunan
(genetik) atau gaya hidup/lingkungan yang tidak sehat.
Tidak ada penelitian menyatakan kemungkina berapa persennya tapi bila anaknya dapat
menjaga pola hidup sehat akan memiliki sedikit kemungkinan terkena hipertensi.
"Mari Jaga Kesehatan Kita Sebelum Terlambat karena Mencegah lebih baik dari pada
Mengobati".
Sumber: