Anda di halaman 1dari 35

PENGEMBANGAN

PESAN DAN MEDIA


Untuk mendapatkan
media promosi kesehatan yang baik

Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, 2018


Mengapa harus ada
Pesan dan Media ?

Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, 2018


Pesan adalah ungkapan bahasa dari
Komunikator ke komunikan
untuk tujuan komunikasi

Dalam mengembangkan suatu pesan diperlukan


kemampuan antara ilmu dan seni. Pesan tidak
harus dikembangkan oleh para ahli yang mampu
menganalisis dan mendesain strategi pesan, tetapi
yang penting dapat membangkitkan emosi.

Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, 2018


Pembuatan Isi Pesan

Meliputi :

l Tema/ide lIsi Pesan lVisualisasi

Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, 2018


Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, 2018
Pesan yang

Efektif!
Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, 2018
Suatu pesan dapat
dikatakan efektif dan kreatif
jika memenuhi

kriteria

Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, 2018


Kembangkan satu
ide/pesan pokok
Bila terlalu banyak ide,
dapat membingungkan
sasaran dan dapat lebih
mudah bagi mereka
untuk melupakan pesan
tersebut.

Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, 2018


Buatlah pesan yang
mudah, sederhana
dan jelas
Pesan yang efektif harus
memberikan informasi yang
relevan dan baru untuk
sasaran. Sebab, bila
diremehkan oleh sasaran
secara otomatis pesan
tersebut dapat dikatakan
gagal.

Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, 2018


Pesan harus dapat
dipercaya
Tetapi hal tersebut
tidak terlalu penting,
yang terpenting adalah
realitanya.

Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, 2018


Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, 2018
Tindakan yang
dilakukan harus
memberi keuntungan
Sasaran termotivasi oleh
bunyi pesan dengan tujuan
akan memperoleh
keuntungan dari pesan
tersebut

Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, 2018


Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, 2018
Pesan harus konsisten
Menyampaikan satu
pesan utama di media
apa saja
secara berulang kali.

Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, 2018


Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, 2018
Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, 2018
Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, 2018
Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, 2018
Pesan dapat
menyentuh akal dan
rasa
Tidak hanya memberikan
alasan teknis dan dapat
diterima oleh akal pikiran
tetapi juga dapat
menyentuh nilai - nilai
emosional, penyampaian
pesan oleh tokoh terkenal
atau public figure.

Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, 2018


Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, 2018
Mendorong untuk
bertindak atau
berbuat sesuatu
Pemakaian ungkapan
atau kata - kata yang
memotivasi ke arah
tindakan contoh :
Ayo, ke Posyandu,
Waspada,
Lakukan 3M Plus

Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, 2018


Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, 2018
Struktur
Pesan

Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, 2018


Struktur Pesan

Rumus

A I D C A
Attention Desire
Action
Interest
Conviction

Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, 2018


1. Attention (perhatian)
Agar pesan dapat lebih menarik
perhatian khalayak sasaran, maka
diperlukan bantuan berupa:
Ukuran untuk media cetak, atau air time
(jam tayang/ jam siar) untuk media penayangan atau
penyiaran.
Penggunaan warna (spot atau full color)
Tata letak (lay out)
Jenis-jenis huruf (tipografi)

Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, 2018


Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, 2018
2. Interest (minat)
Minat dari khalayak sasaran perlu
dibangun agar ada rasa ingin tahu lebih jauh.
Perhatian harus segera ditingkatkan menjadi
minat sehingga timbul rasa ingin tahu secara
lebih rinci.
Dengan demikian, penggunaan kata-kata atau
kalimat pembuka sebaiknya dapat merangsang
orang untuk ingin tahu lebih lanjut.

Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, 2018


Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, 2018
3. Desire (kebutuhan/keinginan)
Suatu pesan harus berhasil menggerakkan
keinginan khalayak sasaran untuk bertindak,
berperilaku sesuai dengan harapan.
Kebutuhan dan keinginan mereka terpenuhi jika
melakukan suatu tindakan tertentu.
Contoh: ”Obat generik, murah dan bermutu”
”Stop Demam Berdarah dengan 3M Plus”

Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, 2018


Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, 2018
4. Conviction (rasa percaya)
Membangun rasa percaya harus dilakukan
sehingga khalayak tidak meragukan pesan
kesehatan yang ada.
Dengan adanya bukti-bukti terkait, bahkan jika
memungkinkan dilengkapi dengan gambar-
gambar terkait informasi dan pesan kesehatan
tersebut, maka khalayak sasaran dapat semakin
mempercayai informasi/ pesan kesehatan yang
dimaksud.

Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, 2018


Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, 2018
5. Action (tindakan)
Pada tahap ini kebutuhan khalayak sasaran
sudah terpenuhi. Diantara mereka sudah mulai
goyah dan tersentuh emosinya. Namun, masih
timbul perlawanan dan keragu-raguan dari diri
mereka, apakah benar yang dijanjikan pesan
tersebut.
Dengan demikian sasaran harus lebih
diyakinkan dengan data yang ada bahwa pesan
tersebut patut dilakukan dan keputusan yang
diambil juga semakin mantap.

Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, 2018


Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, 2018
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai