Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Orde lama adalah sebuah istilah yang dapat ditujukan pada negara Indonesia di
bawah kepemimpinan Presiden Sukarno dalam kepemerintahan Indonesia pada tahun
1945 hingga 1968. Orde lama merupakan sistem yang mewakili kepemimpinan Presiden
Soeharto hingga terjadinya reformasi dimulai pada 1998
Orde baru adalah rezim yang pernah berkuasa di Indonesia selama kurang lebih
32 tahun (1966-1998). Rezim orba berlangsung sejak diterimannya Surat Perintah
Sebelas Maret 1966 oleh Jendral Soeharto yang diserahkan secara resmi oleh Presiden
Soekarno, dan berakhir ketika reformasi terjadi pada tahun 1998. Latar belakang
dikeluarkannya Supersemar adalah akibat peristiwa Gerakan 30 September 1965
(Gestapu, Gestok, atau G30S / PKI), yaitu aksi kudeta PKI (Partai Komunis Indonesia)
yang menculik dan membunuh beberapa perwira TNI AD dan beberapa orang penting
lainnya.
Reformasi secara umum berarti perubahan terhadap suatu system yang telah ada
pada suatu negara. Di Indonesia, jatuhnya pemerintahan Presiden Soeharto pada Mei
1998, menjadi awal babak baru bagi Indonesia. Era tersebut dikenal dengan era reformasi
yang dipandang sebagai awal periode demokrasi dengan sistem politik yang terbuka dan
liberal.
Birokrasi adalah suatu organisasi pemerintahan yang terdiri dari sub-sub struktur
yang memiliki hubungan satu dengan yang lain, yang memiliki fungsi, peran, dan
kewenangan dalam melaksanakan pemerintahan, dalam rangka mencapai suatu visi, misi,
tujuan, dan program yang telah ditetapkan.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana perbedaan sistem politik pada masa orde baru, orde lama, reformasi,
dan birokrasi?
2. Bagaimana perbedaan sistem pemerintahan pada masa orde baru, orde lama,
reformasi, dan birokrasi?

1.3 Tujuan
Berdasarkan latar belakang dan Rumusan masalah diatas, maka makalah ini bertujuan
untuk mengetahui perbedaan sistem politik dan sistem pemerintahan pada masa orde
baru, orde lama, reformasi dan birokrasi.

Anda mungkin juga menyukai