Anda di halaman 1dari 3

NAMA : pebry hanzliany munthe

NIM : 2048201039
TUGAS :PANCASILA
SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA
A. SISTEMPEMERINTAHANINDONESIAORDE LAMA
Masa pemerintahan orde lama berjalan dari tahun 1945 hingga tahun 1968 di
bawah kepemimpinan presiden Soekarno. Penyebutan masa “orde lama” merupakan
istilah yang diciptakan pada masa orde baru. Sebenarnya Soekarno tidak begitu menyukai
istilah “orde lama” ini. Ia lebih suka menyebut masa kepemimpinannya dengan istilah
“orde revolusi”. Pada tanggal 18 agustus 1945, Indonesia mengesahkan UUD 1945 sebagai
dasar Negara. Sebenarnya di bawah UUD 1945 telah tercantum bahwa Indonesia
menggunakan system pemerintahan presidensial.namun setelah tiga bulan terjadi
penyimpangan terhadap UUD 1945.
Penyimpangan itu adalah mengenai pembentukan cabinet parlementer dengan
Sultan Syahrir sebagai perdana menteri. Sehingga pada masa ini, dipengaruhi oleh
Belanda, Indonesia menggunakan system parlementer. Masa parlementer berakhir ketika
dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959.
Syarat orde lama
1. Presiden dan wakil presiden tidak dapat diganggu gugat, jadi perannya dominan
2. Menteri bertanggung jawab atas kebijakan pemerintahan
3. Presiden berhak membubarkan DPR
4. Perdana menteri diangkat oleh Presiden
5. Terbatasnya partai politik
6. Berkembangnya pengaruh komunis
7. Meluasnya peran ABRI sebagai unsur sosial politik
B. SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA ORDE BARU
Orde Baru (seringkali disingkat Orba) adalah sebutan bagi masa pemerintahan
Presiden Soeharto di Indonesia. Orde Baru menggantikan Orde Lama yang merujuk
kepada era pemerintahan Soekarno. Lahirnya Orde Baru diawali dengan dikeluarkannya
Surat Perintah 11 Maret 1966. Orde Baru berlangsung dari tahun 1966 hingga 1998. Dalam
jangka waktu tersebut, ekonomi Indonesia berkembang pesat meskipun hal ini terjadi
bersamaan dengan praktik korupsi yang merajalela.Era pemerintahan pada masa
Soeharto dikenal sebagai Orde Baru (1965-1998) dengan konsep Demokrasi Pancasila.
Istilah “orde baru” di pakai untuk memisahkan kekuasaan era Soekrno (orde lama)
dengan masa kekuasaan era Soeharto. Era orde baru juga digunakan untuk menandai
setelah masa baru setelah ditumpasnya pemberontakan PKI tahun 1965. Pada masa orde
baru, awalnya demokrasi di Indonesia mengalami kemajuan. Namun, dalam
perkembangannya kehidupan demokrasi era orde baru tidak jauh berbeda dengan
demokrasi terpimpin. Sistem pemerintahan presidential juga terlihat
ditonjolkan.kemudian soeharto menetapkan demokrasi pancasila sebagai system
pemerintahan Indonesia.
Syarat orde baru
1. Pemusatan kekuasaan ditangan presiden
2. Pembatasan hak-hak politik rakyat dengan penggunaan intimidasi bagi lawan politik
yang merupakan pelanggaran 3. Pemilu yang tidak demokratis dan kurang bersih
karena adanya upaya intervensi dari yang berkuasa 4. Pembentukan
lembaga ekstrakonstitusional dan penafsiran tunggal konstitusi oleh penguasa
5. Maraknya korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN)
6. Hak kebebasan berpendapat dan berorganisasi dibatasi dan juga dikekang
C. SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA MASA REFORMASI
Masa reformasi atau masa transisi ini terbuka peluang untuk menata kehidupan
berdemokrasi. Masa ini dimulai dari kepemimpin BJ Habibie sebagai presiden
menggantikan Soeharto yang mengundurkan diri. Pada masa ini, Habibie membuat
reformasi besar-besaran di sistem pemerintahan. Sistem yang dijalankannya itu lebih
terbuka dan demokrasi lebih ditonjolkan. Di masa ini, partai politik independen, tidak
dipengaruhi kekuasaan birokrat militer. Kemudian adanya pemberdayaan masyarakat
sipil lewat penyampaian informasi secara transparan.
Bahkan adanya proses pemilihan secara langsung, baik itu presiden dan wakil
presiden, kepala daerah, hingga anggota DPR. Pemilihan pertama secara langsung
dilakukan pada tahun 2004. Demokrasi pada masa ini telah berkembang dengan
kesadaran masyarakat dalam kehidupan perpolitikan nasional. Tujuan reformasi yang
paling utama adalah memperbarui tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara, agar sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945, baik dalam bidang
ekonomi, politik, hukum serta bidang lainnya.
Syarat masa reformasi
1. Adanya partai politik yang independen, tidak dipengaruhi kekuasaan birokrat militer
dan mempunyai dukungan luas dari masyarakat
2. Adanya konsensus atau persetujuan umum mengenai aturan main politik menyangkut
pengambilan keputusan dan nilai-nilai ekonomi, sosial dan budaya
3. Adanya pemberdayaan masyarakat sipil melalui penyampaian informasi secara
transparan sehingga bisa mengambil sikap terhadap permasalahan politik negara
4. Adanya penguatan lembaga-lembaga perwakilan rakyat sehingga dapat melaksanakan
fungsi kontrol dengan baik 5. Pemilihan langsung kepala pemerintah

Anda mungkin juga menyukai