Anda di halaman 1dari 9

dr.

Yusli Aidil Puthra Hasibuan


PUSKESMAS BALAS KLUMPRIK
Apa itu hipertensi (tekanan darah
tinggi)?
 Hipertensi adalah nama lain dari tekanan darah tinggi.
Tekanan darah itu sendiri adalah kekuatan aliran
darah dari jantung yang mendorong dinding
pembuluh darah (arteri). Kekuatan tekanan darah ini
bisa berubah dari waktu ke waktu, dipengaruhi oleh
aktivitas apa yang sedang dilakukan jantung (misalnya
sedang berolahraga atau dalam keadaan
normal/istirahat) dan daya tahan pembuluh darahnya.
Berapa seharusnya tekanan
darah normal?
Tekanan darah normal berkisar di angka 120/80
mmHG. Saat angka sistolik dan diastolik berada di
kisaran ini, maka Anda dapat disebut memiliki tekanan
darah normal. Seseorang baru disebut memiliki darah
tinggi atau mengidap hipertensi jika hasil pembacaan
tekanan darah menunjukkan 140/90 mmHG. Tekanan
darah yang terlalu tinggi akan mengganggu sirkulasi
darah.
Seberapa umumkah hipertensi
(tekanan darah tinggi)?
 Hampir semua orang dapat mengalami tekanan darah
tinggi. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebut
angkanya saat ini terus meningkat secara global.
Peningkatan orang-orang dewasa di seluruh dunia
yang akan mengidap hipertensi diprediksi melonjak
hingga 29 persen pada tahun 2025.
 Hipertensi adalah salah satu penyakit yang sering
disebut dengan “pembunuh diam-diam” karena
penyakit ini tidak menyebabkan gejala jangka panjang.
Ciri-ciri & gejala
Penderita hipertensi biasanya tidak menunjukkan ciri apapun atau hanya
mengalami gejala ringan. Namun secara umum, gejala hipertensi adalah:
 Sakit kepala parah
 Pusing
 Penglihatan buram
 Mual
 Telinga berdenging
 Kebingungan
 Detak jantung tak teratur
 Kelelahan
 Nyeri dada
 Sulit bernapas
 Darah dalam urin
 Sensasi berdetak di dada, leher, atau telinga
Apa penyebab hipertensi (tekanan
darah tinggi)?
 Hipertensi yang penyebabnya tidak jelas disebut
hipertensi primer. Tapi tekanan darah tinggi juga bisa
disebabkan oleh gaya hidup dan pola makan yang
buruk.
 Kebanyakan makan makanan asin, yang mengandung
natrium (makanan olahan, makanan kalengan, fast
food), dan makanan atau minuman yang mengandung
pemanis buatan juga dapat meningkatkan kolesterol
dan/atau tekanan darah tinggi.
Siapa yang berisiko terkena hipertensi
(tekanan darah tinggi)?
 Menurut Riset Kesehatan Dasar 2013, lebih dari 25%
penduduk Indonesia yang berusia di atas 18 tahun
menderita tekanan darah tinggi maupun
prehipertensi.
Apakah tekanan darah tinggi bisa
disembuhkan?
 Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi permanen di mana
tekanan darah terus menerus tinggi atau lebih dari 140/90 mmHg. Anda tidak
bisa merasakan hipertensi. Banyak orang yang bahkan tidak tahu mereka
memiliki darah tinggi. Hipertensi bisa muncul tanpa gejala fisik, yang diam-
diam merusak pembuluh darah dan menyebabkan ancaman kesehatan yang
serius.
 Akan tetapi, sebagian besar kasus tekanan darah tinggi (sekitar 85% sampai
90%) di dunia tergolong hipertensi primer. Pada sebagian besar kasus, kondisi
hipertensi primer yang diderita oleh hampir kebanyakan orang dipengaruhi
oleh keturunan (genetik) atau gaya hidup/lingkungan yang tidak sehat. Untuk
beberapa kasus, penyebab hipertensi primer tidak dapat ditentukan.
Hipertensi jenis ini tidak dapat disembuhkan, hanya dapat dikendalikan
dengan obat darah tinggi.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai