Anda di halaman 1dari 15

GEJALA HIPERTENSI

Penyakit hipertensi atau yang sering disebut dengan darah tinggi adalah penyakit yang banyak
dialami oleh sebagian orang terutama pada orang-orang yang lansia atau lanjut usia. Penyakit ini
menimbulkan gejala hipertensi yang sering dialami oleh penderitanya, jika anda mengalami
beberapa gejala hipertensi sebaiknya anda langsung melakukan tensi darah untuk mengetahui
tekanan darah di tubuh anda, jika tekanan darah anda melebihi batas normal berarti anda
mengalami penyakit darah tinggi atau hipertensi.

Penyakit hipertensi memang sudah banyak diderita orang tetapi bukan berarti anda bisa
meremehkan penyakit ini, jika dibiarkan penyakit darah tinggi atau hipertensi bisa menyebabkan
seseorang terkena stroke bahkan bisa menyebabkan resiko kematian. Kebanyakan satu dari lima
orang mengalami penyakit hipertensi, bukan hanya penduduk indonesia yang banyak mengalami
penyakit ini tetapi di negara-negara maju banyak penduduknya yang mengalami penyakit darah
tinggi.

Bagi orang yang mengalami penyakit hipertensi tentu mempunyai pantangan-pantangan dalam
berbagai hal seperti dalam makanan, orang yang mempunyai darah tinggi tidak boleh
mengkomsumsi daging kambing karena daging kambing bisa membuat tekanan darah menjadi
naik drastis. Saya akan memberitahu anda apa saja gejala hipertensi yang sering dialami oleh
penderitanya jadi anda bisa mengetahui jika nanti anda mengalami gejala hipertensi anda bisa
langsung melakukan pengobatan untuk menurunkan tekanan darah tinggi.

Macam-Macam Gejala Hipertensi Adalah :


Biasanya orang yang menderita hipertensi akan mengalami sakit kepala, pusing yang
sering dirasakan akibat tekanan darahnya naik melebihi batas normal.
Wajah akan menjadi kemerahan.
Pada sebagian orang akan mengalami detak jantung yang berdebar-debar.
Orang yang mengalami darah tinggi akan mengalami gejala hipertensi seperti pandangan
mata menjadi kabur atau menjadi tidak jelas.
Sering buang air kecil dan sulit berkonsentrasi.
Sering mudah kelelahan saat melakukan berbagai aktivitas.
Sering terjadi pendarah di hidung atau mimisan.
Gejala hipertensi yang parah bisa menyebabkan seseorang mengalami vertigo.
Orang yang mempunyai darah tinggi biasanya akan sensitif dan mudah marah terhadap
hal-hal yang tidak dia sukai.

Beberapa gejala diatas adalah gejala hipertensi yang umum dialami oleh penderita darah tinggi,
jika anda mengalami gejala hipertensi tersebut sebaiknya anda langsung pergi ke dokter untuk
melakukan tensi darah. Setelah saya memberitahu anda gejala hipertensi yang biasa dialami
penderitanya saya akan memberitahu anda apa saja faktor yang menyebabkan seseorang terkena
penyakit darah tinggi atau hipertensi.

Faktor Penyebab Seseorang Terkena Hipertensi :


Faktor Usia
Tidak bisa dipungkiri faktor usia merupakan salah satu penyebab seseorang terkena penyakit
darah tinggi, semakin bertambahnya usia seseorang akan mengurangi elastisitas pembuluh darah
sehingga tekanan darah didalam tubuh orang yang sudah lanjut usia akan mengalami kenaikan
dan bisa melebihi batas normalnya.

Faktor Keturunan
Orang tua yang mempunyai penyakit darah tinggi atau hipertensi ada kemungkinan bisa
menurunkan kepada anaknya, jadi jika orang tua anda mengalami sakit darah tinggi sebaiknya
anda selalu waspada karena anda juga bisa terkena penyakit tersebut.

Faktor Jenis Kelamin


Para peneliti berpendapat bahwa pria yang berusia 45 tahun lebih berisiko terkena penyakit darah
tinggi dibandingkan wanita, sedangkan wanita yang berusia diatas 65 tahun lebih berisiko
terkena penyakit darah tinggi.

Faktor Olahraga
Orang yang tidak pernah melakukan berbagai olahraga akan lebih berisiko terkena penyakit
darah tinggi, gaya hidup yang tidak sehat karena tidak pernah melakukan olahraga akan
menyebabkan jantung menjadi tidak sehat jika jantung tidak sehat secara otomatis jantung tidak
bisa memompa darah dan akan mengakibatkan aliran darah didalam tubuh menjadi tidak lancar.

Pola Makan
Pola makan yang buruk merupakan salah satu penyebab orang terkena penyakit darah tinggi, jika
seseorang sering sekali mengkomsumsi makanan-makanan yang mempunyai kadar lemak tinggi
dia akan berisiko terkena penyakit hipertensi. Makanan yang berlemak tinggi akan membuat
penyumbatan di pembuluh darah sehingga tekanan darah akan menjadi naik dan menyebabkan
penyakit hipertensi.

Minum Alkohol
Minuman beralkohol sangat tidak baik untuk kesehatan tubuh, jika anda yang sering
mengkomsumsi minuman beralkohol sebaiknya anda mulai mengurangi kebiasaan buruk anda
bahkan anda harus menghentikannya. Minuman beralkohol akan meningkatkan kadar trigliserida
dalam darah , trigliserida adalah kolesterol yang jahat yang bisa menyebabkan tekanan darah
menjadi naik secara drastis.

Stres
faktor yang lainnya adalah stres, orang yang sering mengalami stres biasanya tekanan darahnya
akan menjadi naik. Jika orang sedang stres hormon adrenalinnya akan menjadi meningkat lebih
jauh sehingga akan menyebabkan tekanan darah didalam tubuh menjadi naik. Maka dari itu anda
harus sering melakukan refresing untuk menyegarkan otak anda agar tidak mengalami stres yang
berlarut-larut.

Beberapa faktor diatas bisa menyebabkan seseorang terkena penyakit darah tinggi, jangan
melakukan berbagai faktor diatas jika anda tidak ingin mengalami penyakit hipertensi.
Lakukanlah pola hidup yang sehat agar anda bisa mendapatkan tubuh yang sehat sampai usia
lanjut.

Dalam artikel saya berikut ini saya ingin menulis tentang penyakit hipertensi atau yang di kenal
dengan penyakit darah tinggi beserta beberapa gejala hipertensi pada umumnya yang sering
muncul dan menjadi masalah karena mengganggu kesehatan tubuh seseorang. Penyakit
hipertensi adalah sebuah penyakit dimana tekanan darah didalam tubuh menjadi meningkat dan
jauh lebih tinggi yang menimbulkan gejala hipertensi pada umumnya, hipertensi memang sebuah
penyakit yang sudah banyak terjadi di kalangan masyarakat saat ini bahkan saat ini bukan hanya
kalangan orang-orang yang sudah lanjut usia yang menderita penyakit hipertensi tetapi kalangan
anak muda banyak yang sudah mempunyai tekanan darah tinggi, tekanan darah normal berkisar
antara 120/80 mmHg jadi apabila anda mempunyai tekanan darah yang meningkat melebihi
batas normal tersebut maka anda termasuk orang-orang yang menderita sakit darah tinggi dan
harus segera diatasi agar tidak membahayakan diri anda sendiri.

Beberapa penyebab darah tinggi atau hipertensi saat ini sering dilakukan oleh kalangan
masyarakat terutama oleh para anak muda yang usianya masih dibawah 25 tahun, penyakit
hipertensi memang mempunyai ciri-ciri atau gejala hipertensi pada umumnya yang hampir sama
dengan masalah darah rendah jadi terkadang banyak orang yang sulit membedakan antara darah
tinggi dengan tekanan darah rendah. Penyakit darah tinggi yang terjadi pada usia muda memang
cukup di sayangkan karena penyakit ini tentu saja akan mengganggu diri anda dalam beraktivitas
karena akan menimbulkan masalah bagi kesehatan tubuh, sebelum anda mengetahui gejala
hipertensi pada umumnya sebaiknya anda mencari tahu beberapa penyebab hipertensi yang bisa
membuat tekanan darah seseorang menjadi naik lebih tinggi dari batas normalnya.
Gejala Hipertensi Pada Umumnya

Penyebab Sakit Darah Tinggi Adalah :


Sering komsumsi makanan yang mempunyai kadar garam terlalu tinggi.
Jarang melakukan olahraga fisik.
Sering makan gorengan.
Sering komsumsi makanan siap saji.
Jarang minum air putih.
Sering merokok.
Minum alkohol dan minuman soda secara rutin.
Mempunyai riwayat turunan dari keluarga.
Bertambahnya usia seseorang.
Sering melewatkan sarapan.
Waktu makan yang tidak teratur.

Beberapa Gejala Hipertensi Pada Umumnya Adalah Sebagai


Berikut :
Mengalami Mimisan

Untuk gejala hipertensi pada umumnya biasanya penderita sakit darah tinggi akan mengalami
gejala awal yaitu mimisan atau pendarahan di hidung, hal ini bisa terjadi secara tiba-tiba dan
menyebabkan seseorang menjadi pusing secara tiba-tiba.

Mengalami Sakit Kelapa

Sakit kelapa atau pusing adalah gejala hipertensi pada umumnya yang terjadi pada pasien darah
tinggi, tekanan darah didalam tubuh yang melonjak naik akan membuat seseorang mengalami
sakit kelapa yang sering muncul dan membuat dirinya menjadi tidak nyaman untuk melakukan
kegiatan apapun, tekanan darah yang melebihi batas normal memang akan menimbulkan sakit
kelapa yang cukup sakit bahkan penderita bisa mengalami pingsan secara tiba-tiba.
Mengalami Kesemutan Atau Mati Rasa

Bagian tangan dan kaki merupakan bagian tubuh yang paling sering mengalami gejala hipertensi
pada umumnya karena tangan dan kaki sering menjadi mati rasa atau kesemutan jika tekanan
darah melebihi batas atau kambuh, mati rasa yang terjadi akibat sistem saraf yang perlahan mulai
rusak.

Pandangan Mata Menjadi Rabun Atau Tidak Jelas

Orang-orang yang mengalami sakit darah tinggi biasanya mengalami gangguan mata seperti
pandangan mata menjadi tidak jelas dan kabur, jika anda sering mengalami masalah dengan
pandangan mata sebaiknya anda mulai berhati-hati siapa tahu hal tersebut merupakan gejala
hipertensi pada umumnya.

Mengalami Nyeri Pada Dada

Dada akan menjadi sering nyeri dan sakit apalagi jika seseorang tidak bisa mengontrol penyakit
tersebut maka bisa menyebabkan penderita darah tinggi mengalami serangan jantung secara tiba,
dan hal tersebut yang membuat sakit darah tinggi sebagai penyakit pembunuh yang secara tiba-
tiba atau mendadak.

Cara Mencegah Penyakit Darah Tinggi Atau Hipertensi :


Lakukan olahraga secara teratur minimal tiga kali dalam satu minggu.
Komsumsi sayuran hijau yang berserat tinggi.
Komsumsi buah-buahan segar yang kaya akan vitamin.
Kurangi asupan garam didalam tubuh.
Minum air putih yang cukup minimal 8 gelas perhari.
Istirahat yang cukup dan hindari berdagang.
Hindari minuman soda dan alkohol.
Hindari untuk merokok.
Hindari stres yang berlebihan.
Komsumsi makanan yang di masak sendiri.
Hindari makanan siap saji dan makanan yang banyak mengandung lemak.

Nah, gejala hipertensi pada umumnya dan cara mencegah hipertensi di usia muda bisa menjadi
informasi yang penting untuk diri anda jadi jagalah kesehatan tubuh anda jika anda ingin
mendapatkan tubuh yang sehat dan bugar di usia yang sudah tua nanti. Pola hidup yang sehat dan
benar merupakan kunci untuk mencegah segala macam penyakit yang bisa menyerang tubuh,
karena pola hidup yang sehat memang sangat bermanfaat bagi semua orang untuk bisa
mendapatkan tubuh yang sehat secara alami.
Saya akan membahas penyakit hipertensi dan gejala hipertensi pada lansia yang saat ini banyak
di alami oleh penduduk di Indonesia. Hipertensi atau yang di kenal dengan tekanan darah tinggi
merupakan jenis penyakit yang cukup berbahaya karena mempunyai risiko tinggi terhadap
serangan stroke dan jantung, tentu anda semua juga sudah tidak asing lagi dengan penyakit
hipertensi karena di Indonesia sudah banyak penduduk yang menderita hipertensi. Penyakit
hipertensi sangat berisiko tinggi pada orang-orang yang sudah lanjut usia tetapi saat ini bukan
hanya pada lansia banyak masyarakat yang usianya masih muda sudah mengalami penyakit
hipertensi itu menandakan bahwa penyakit hipertensi bukan terjadi pada lansia saja tetapi bisa
berisiko pada semua kalangan. Penyakit hipertensi sangat mudah menyerang orang-orang yang
mempunyai berat badan berlebihan jadi bila saat ini anda mengalami masalah dalam berat badan
sebaiknya anda mulai melakukan diet sehat untuk menurunkan berat badan yang berlebihan,
gejala hipertensi pada lansia mudah dikenali karena gejala yang muncul sangat umum terjadi
pada semua penderitanya.

Penyakit hipertensi selalu menjadi ancaman bagi setiap orang dan jumlah penderita penyakit ini
selalu meningkat tinggi dalam setiap tahun bahkan bukan hanya penduduk Indonesia yang
mengalami penyakit tersebut banyak di negara-negara maju yang penduduknya menderita
penyakit darah tinggi hipertensi, bahkan jumlah kematian yang di tunjukkan karena penyakit ini
sangatlah tinggi dan kasus kematian karena hipertensi selalu naik dalam setiap tahun di seluruh
negara. Hipertensi yang di alami oleh lansia sebenarnya bisa di atasi bila orang tersebut
melakukan pola hidup yang sehat jadi bila anda ingin mengatasi penyakit tersebut anda harus
melakukan pola hidup yang sehat dan menghindari faktor-faktor yang menyebabkan tekanan
darah menjadi naik, saya akan memberitahu beberapa gejala hipertensi pada lansia dan
bagaimana cara menurunkan tekanan darah yang tinggi secara alami dan aman untuk kesehatan
tubuhnya.
Beberapa Gejala Hipertensi Pada Lansia Adalah Sebagai Berikut
:

Sering merasa sakit kepala atau pusing.


Penderita bisa mengalami pendarahan di hidung.

Mengalami rasa mual dan muntah.

Sering merasa mati rasa atau kesemutan di bagian tangan dan kaki terutama
pada jari-jari.

Sering mengalami gangguan mata seperti pandangan mata yang menjadi


kurang jelas.

Sering merasa mengantuk.

Menjadi sensitif dan mudah sekali untuk marah. Cepat merasa lelah atau
cape

Beberapa gejala hipertensi pada lansia tersebut merupakan gejala yang banyak di alami oleh
penderita hipertensi. Gejala-gejala diatas sering muncul dan terjadi saat penderitanya mengalami
emosi yang tinggi, bahkan bila penderitanya tidak bisa mengontrol dirinya penderita bisa terkena
serangan stroke atau serangan jantung, dan pastinya anda sudah mengetahui bahwa serangan
stroke dan jantung bisa mengakibatkan kematian pada seseorang jadi bila anda tidak ingin
mengalami hal tersebut anda harus melakukan cara yang tepat untuk mengatasi penyakit
hipertensi agar tidak kambuh dan tidak membahayakan diri anda sendiri.
Cara Mengatasi Hipertensi Yang Tepat Adalah :

Mengatur Pola Makan

Untuk mengatasi masalah hipertensi anda bisa mulai dengan mengatur pola makan sehari-hari
dengan benar karena pola makan yang benar bisa membantu anda dalam menurunkan tekanan
darah yang tinggi. Sayuran hijau dan kacang-kacangan sangat baik untuk kesehatan tubuh selain
mempunyai kandungan gizi yang banyak sayuran hijau juga bisa menurunkan tekanan darah
secara alami, jadi anda bisa komsumsi sayuran hijau, buah, kacang-kacangan dan makanan yang
berserat serta memiliki kandungan gizi yang tinggi.

Lakukan Olahraga

Jika anda ingin mengatasi penyakit hipertensi anda jangan malas untuk melakukan gerakan pada
tubuh seperti olahraga, pada penderita hipertensi yang berusia lanjut anda bisa lakukan olahraga
yang ringan seperti bersepeda, senam, yoga, atau olahraga ringan lainnya. Olahraga yang rutin
bisa membantu kesehatan tubuh serta membantu anda dalam mengatasi masalah tekanan darah
yang tinggi.

Kontrol Jumlah Garam

Komsumsi garam yang berlebihan bisa membuat tekanan darah didalam tubuh menjadi
meningkat lebih tinggi, jadi bila anda ingin mengatasi hipertensi anda bisa mengontrol jumlah
garam yang masuk kedalam tubuh, garam yang masuk ke dalam tubuh minimal satu sendok
makan setiap harinya jika berlebihan itu bisa membuat tekanan darah anda menjadi semakin
tinggi dan bisa berbahaya bagi diri anda. Untuk mengontrol asupan garam kedalam tubuh anda
bisa memasak sendiri makanan yang akan di makan sehari-hari karena makanan yang dibuat
sendiri jauh lebih aman di bandingkan dengan makanan di luar, jadi anda harus menghindari
berbagai macam makanan siap saji.

Hindari Stres
Orang yang sering mengalami stres di perkirakan akan mengalami penyakit hipertensi atau darah
tinggi, karena pada saat anda stres tekanan darah di dalam tubuh bisa naik secara drastis. Jadi
bila anda ingin mengatasi masalah hipertensi anda harus menghindari berbagai macam pikiran
yang bisa membuat diri anda menjadi stres.

Terapi Obat

Posted in Gejala Hipertensi | Tagged Cara mengatasi hipertensi, Gejala hipertensi


pada lansia, Hipertensi pada lansia, penyakit hipertensi, Penyakit hipertensi cukup
berbahaya | Leave a comment

Gejala Penyakit Hipertensi Darah Tinggi


Posted by Gejala Hipertensi

Diagnosa dari penyakit hipertensi ini biasanya disebabkan karena berdasarkan data-data
anamnesis atau berupa riwayat keluarga, faktor resiko dan juga gejala klinis yang dialami oleh
penderita, pemeriksaan jasmani, dan terutama pemeriksaan tekanan darah, dan juga pemeriksaan
laboratorium dan pemeriksaan penunjang seperti foto dada dan rekam jantung. Gejala penyakit
hipertensi darah tinggi untuk menguatkan diagnosis hipertensi salah satunya adalah
adanya riwayat penyakit hipertensi pada kedua orang tua, karena hal ini bisa
memperbesar dugaan kearah hipertensi primer. Usia penderita juga menjadi salah satu
penyebab dari masalah penyakit hipertensi.

Biasanya gejala penyakit hipertensi darah tinggi ditandai dengan meningkatnya tekanan darah
yang seringkali merupakan satu-satunya gejala pada hipertensi esensial. Dan gejala-gejala
misalnya seperti sakit kepala, mimisan, dan juga pusing, atau juga migren yang sering ditemukan
sebagai salah satu gejala penyakit hipertensi darah tinggi. Kadang-kadang penyakit hipertensi
esensial ini berjalan tanpa adanya suatu gejala dan juga baru timbul suatu gejala setelah
terjadinya komplikasi yang terjadi pada organ sasaran misalnya adalah pada ginjal, otak, dan
jantung.

Gejala penyakit hipertensi darah tinggi bisa menimbulkan masalah komplikasi dan bisa disertai
dengan penyakit yang lainnya. Biasanya penyakit ini muncul dengan bersamaan yang justru bisa
memperburuk kerusakan suatu organ. Komplikasi yang terjadi salah satunya adalah penyakit
jantung koroner.

Komplikasi hipertensi dengan penyakit jantung koroner ini sebagai akibat dari terjadinya
pengapuran yang terjadi pada dinding pembuluh darah jantung. Penyempitan yang terjadi pada
lubang pembuluh darah jantung ini biasanya menyebabkan masalah berkurangnya suatu aliran
darah pada beberapa bagian dari otot jantung. Hal ini bisa menyebabkan rasa nyeri yang sakit di
dada dan bisa berakibat gangguan pada masalah otot jantung. Bahkan, bisa juga menyebabkan
timbulnya masalah serangan jantung.

Komplikasi lainnya adalah masalah gagal jantung, tekanan darah tinggi yang kemudian memaksa
otot jantung untuk tetap bekerja lebih berat dalam memompa darah. Kondisi ini bisa
menyebabkan masalah otot jantung yang kemudian menebal dan meregang sehingga daya pompa
otot kemudian mengalami penurunan, dan bisa menyebabkan kegagalan pada kerja jantung
secara umum.

Posted in Gejala Hipertensi | Tagged ciri ciri hipertensi, gejala hipertensi, gejala
hipertensia, hipertensi, hipertensi adalah, makalah hipertensi, penyakit hipertensi,
penyebab hipertensi, tanda dan gejala hipertensi, tanda tanda hipertensi | Leave a
comment

Gejala Penyakit Hipertensi


Posted by Gejala Hipertensi
Pada sebagian besar penderita,
hipertensi tidak menimbulkan gejala. Meskipun secara tidak sengaja beberapa gejala terjadi
bersamaan dan dipercaya berhubungan dengan tekanan darah tinggi (padahal sesungguhnya
tidak). Gejala penyakit hipertensi yang dimaksud yaitu sakit kepala, pendaraqhan dari
hidung, pusing, wajah kemerahan, dan kelelahan. Padahal, gejala tersebut bisa terjadi pada
penderita hipertensi maupun pada seseorang dengan tekanan darah normal.

Jika hipertensinya berat atau menahun dan tidak diobati, bisa timbul gejala sakit kepala,
kelelahan, mual, muntah, sesak napas, gelisah dan pandangan menjadi kabur karena kerusakan
pada otak, mata, jantung dan ginjal. Gejala penyakit hipertensi bervariasi pada masing-
masing individu dan hampir sama dengan gejala penyakit lainnya. Gejala-gejalanya itu
adalah :

Sakit kepala
Jantung berdebar-debar
Sulit bernapas setelah berkerja keras atau mengangkat beban berat
Mudah lelah.
Penglihatan kabur
Wajah memerah
Hidung berdarah
Sering buang air kecil, terutama di malam hari
Telinga berdening (tinnitus)
Dunia aterasa berputar (vertigo)

Cara terbaik memastikan gejala penyakit hipertensi adalah dengan melakukan pengukuran
tekanan darah. Tekanan darah adalah kekuatan darah mengalir di dinding pembuluh darah yang
keluar dari jantung (pembuluh arteri) dan yang akan kembali ke jantung (pembuluh balik).
Karena itu, dokter akan memeriksa tekanan darah dari dua bacaan.

Bacaan yang pertama, berupa angka yang lebih tinggi, adalah tekanan sistolik, tekanan yang
terjadi bila otot jantung berdenyut memompa untuk mendorong darah keluar melalui arteri.
Angka itu menunjukkan seberapa kuat jantung memompa untuk mendorong darah melalui
pembluh darah. Sedangkan bacaan yang kedua, berupa angka yang lebih rendah atau diastolik,
saat otot jantung berisitirahat membiarkan darah kembali masuk ke jantung. Angka itu
menunjukkan berapa besar hambatan dari pembuluh darah terhadap aliran darah balik ke
jantung.

Posted in Gejala Hipertensi | Tagged ciri ciri hipertensi, gejala hipertensi, gejala
hipertensia, hipertensi, hipertensi adalah, makalah hipertensi, penyakit hipertensi,
penyebab hipertensi, tanda dan gejala hipertensi, tanda tanda hipertensi | Leave a
comment
Ciri Ciri hipertensi
Posted by Gejala Hipertensi

Tekanan darah tinggi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor penyebab. Tekanan darah tinggi
terjadi apabila tekanan darah menunjukkan angka 140/90 namun angka tersebut bukan menjadi
salah satu ukuran bagi seseorang yang mempunyai tekanan darah tinggi, pada beberapa orang
tekanan darah tinggi ada yang disebut dengan pra hipertensi yang menunjukkan angka tekanan
darah mencapai 120/80 dan 139/89. Tekanan darah tinggi membawa faktor resiko terhadap suatu
serangan penyakit dan penyebab dari kerusakan organ tubuh tertentu, seperti diabetes dan
penyakit ginjal serta penyakit lainnya, namun yang paling berbahaya adalah membawa penyakit
pada serangan jantung yang mungkin dapat terjadi secara tiba-tiba.

Ciri-ciri darah tinggi atau hipertensi biasanya ditandai dengan adanya peningkatan resistensi
terhadap aliran darah ke seluruh tubuh. Menurut American Heart Association atau AHA,
penduduk Amerika yang berusia diatas 20 tahun menderita hipertensi telah mencapai angka
hingga 74,5 juta jiwa, namun hampir sekitar 90-95 kasus tidak diketahui penyebabnya. Walaupun
telah menunjukkan gejala dan tanda-tanda darah tinggi yang dapat dilihat oleh adanya perubahan
dari berbagai kardiovaskular yang dapat mempengaruhi kesehatan seseorang dan menyebabkan
kondisi kesehatan yang serius.

Berikut ini ada beberapa ciri-ciri dari hipertensi, diantarnya adalah :

1. Adanya resistensi insulin

Resistensi insulin adalah salah satu ciri dari tekanan darah tinggi. Pada sebuah studi di tahun
2004 yang dilakukan oleh Muhammad F. Saad dari sebuah terbitan dalam Jurnal Hipertensi,
resistensi insulin atau tingkat insulin yang tidak normal terjadi peningkatan di dalam darah yang
kemudian dikaitkan oleh hipertensi, yang sebenarnya resistensi insulin ini terjadi pada penyakit
diabetes.

Para ahli mencatat bahwa resistensi insulin atau insulinemia ini memiliki kaitan yang erat dengan
ciri-ciri tekanan darah tinggi atau darah ada mereka yang memiliki penyakit diabetes mellitus
tipe 2. Hal ini dilatar bekalangi oleh glukosa yang diubah dan mengalami peningkatan pada
plasma insulin yang menghasilkan efek negatif pada dinding pembuluh darah.

2. Pembesaran ventrikel kiri

Ventrikel kiri yakni ruang jantung yang bertanggung jawab untuk memompa darah ke jaringan
tubuh yang membesar merupakan ciri-ciri darah tinggi (hipertensi). Tekanan darah yang
meningkat memaksa kerja jantung lebih keras dan cepat dari biasanya untuk memompa darah
keseluruh tubuh. Selain itu terjadi dorongan darah melalui pembuluh darah yang menyempit atau
terjadi hambatan yang signifikan yang menyebabkan ventrikel kiri jantung untuk memperbesar
atau kaku, kondisi ini disebut hipertrofi ventrikel kiri. Jika ciri ciri darah tinggi berupa hipertrofi
ventrikel kiri terjadi, maka membatasi kemampuan ventrikel memompa darah yang dapat
menyebabkan serangan jantung, gagal jantung dan kematian jantung mendadak.

3. Penurunan fungsi arteri

Terjadinya penurunan fungsi arteri atau perubahan dalam struktur pembuluh darah merupakan
ciri-ciri darah tinggi. Hal inilah yang membuat tekanan darah tinggi ini sulit terdeteksi. Untuk
mengetahui tekanan darah tinggi dibutuhkan pemeriksaan oleh tenaga medis. Ciri-ciri tekanan
darah tinggi yang sulit terdeteksi ini disebut dengan arteriosklerosis.

Posted in Gejala Hipertensi, Hipertensi | Tagged ciri ciri hipertensi, gejala hipertensi,
tanda dan gejala hipertensi, tanda tanda hipertensi | Leave a comment

Hipertensi atau Tekanan Darah Tinggi


Posted by Gejala Hipertensi
Tekanan darah tinggi atau banyak orang menyebutnya sebagai hipertensi merupakan suatu
keadaan tubuh dari tekanan darah yang meningkat akibat dari adanya peningkatan tekanan darah
secara kornis (dalam jangka waktu yang cukup lama). Hipertensi juga dapat diartikan sebagai
suatu keadaan tekanan darah dimana sistoliknya diatas 140 mmHg dan diastoliknya diatas 90
mmHg. Tekanan darah yang selalu meningkat atau tinggi menjadi salah satu dari timbulnya
faktor risiko pada suatu penyakit seperti stroke, serangan jantung, gagal jantung dan aneurisma
arterial dan merupakan penyebab utama dari gagal jantung kronis.

Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), penyakit tekanan darah tinggi merupakan peningkatan
tekanan darah sistolik lebih besar atau sama dengan 160 mmHg dan atau tekanan diastolic sama
atau lebih besar 95 mmHg.

Adapun klasifikasi dari tekanan darah tinggi pada orang dewasa adalah :

Hipertensi ringan atau sedang umumnya tiddak menimbulkan gejala yang terlihat. Gejala
hipertensi akan timbul dan terlihat apabila tekanan darah tinggi dirasakan semakin berat atau
pada suatu keadaan yang krisis dari tekanan darah itu sendiri.

Gejala hipertensi yang semakin berat dan kian lama dirasakan akan menampakkan gejala
seperti :

Sakit kepala
Sering merasa pusing yang terkadang dirasakn sangat berat
Nyeri perut
Muntah
Anoreksia
Gelisah
Berat badan turun
Keluar keringan secara berlebihan
Epistaksis
Palpitasi
Poliuri
Proteinuri
Hematuri
Retardasi atau pertumbuhan

Pada gejala hipertensi yang semakin kronis akan muncul gejala, seperti :

Ensefalopati hipertensif
Hemiplegi
Gangguan penglihatna dan pendengaran
Pareses dan facialis
Penurunan kesadaran

Gejala pada tekanan darah tinggi yang memasuki stadium kronis atau akut dan menimbulkan
gejala seperti diatas, membuat beberapa penderita hipertensi ini sampai dalam keadaan koma.

Apabila dilakukan pemeriksaan secara fisik, umumnya tidak ditemui kelainan apapun selain
tekanan darah semakin tinggi, namun dapat pula ditemukan perubahan pada retina mata, seperti
terjadi perdarahan, eksudat (kumpulan cairan), penyempitan pembuluh darah, dan pada keadaan
yang sangat kronis mengakibatkan edema pupil mata.
Posted in Gejala Hipertensi, Hipertensi | Tagged ciri ciri hipertensi, gejala hipertensi,
tanda dan gejala hipertensi, tanda tanda hipertensi | Leave a comment

Tanda Dan Gejala Hipertensi


Posted by Gejala Hipertensi

Menurut dokter, gejala hipertensi biasanya tidak dirasakan, sehingga penyakit ini disebut silence
diaseas. Banyak orang yang menganggap tekanan darah tinggi itu pasti menyebabkan pusing.
Karena kekeliruan itu, tidak semua pasien berobat, karena memang tidak mengeluh pusing. Bagi
orang sehat paling tiap tahun sekali memeriksa tekanan darah, sedang yang sakit setiap bulan
sekali.

Hipertensi sulit disadari karena tidak memiliki gejala khusus. Namun demikian, ada beberapa hal
yang setidaknya dapat dijadikan indikator, sebab berkaitan langsung dengan kondisi fisik.
Misalnya, pusing atau sakit kepala, sering gelisah, wajah merah, tengkuk terasa pegal, mudah
marah, telinga berdenggung, susah tidur, sesak napas, mudah lelah, mata berkunang-kunang, dan
mimisan.

Gejala lainnya yang dapat dikenali dari tejadinya serangan hipertensi pada kita tersebut ialah
pandangan menjadi kabur. Hal ini terjadi karena adanya kerusakan pada otak, mata, jantung, dan
ginjal. Penderita hipertensi berat dapat mengalami penurunan kesadaran bahkan koma karena
terjadi pembengkakan otak. Keadaan ini disebut ensefalopati hipertensi yang memerlukan
penanganan segera.

Penyakit hipertensi yang sering kali terjadi umumnya tidak menimbulkan gejala yang mudah
dikenali. Sementara tekanan darah terus meningkat meski dalam jangka waktu yang cukup lama
hingga menimbulkan komplikasi adanya suatu penyakit bawaan dari hipertensi. Oleh karenanya
hipertensi harus selalu dicek untuk mengetahui tekanan darah secara berkala. Seseorang yang
dikatakan menderita darah tinggi apabila dalam beberap pemeriksaan tekanan darah diketahui
memiliki tekanan darah hingga diatas 130/90 mmHg.

Hipertensi menyebabkan timbulnya suatu penyakit yang dibawa akibat tekanan darah yang tinggi
seperti menimbulkan resiko terhadap stroke, aneurisma, gagal jantung, serangan jantung dan
gagal ginjal. Penyakit hipertensi tak mengenal batas usia seseorang dan jenis kelamin, semua
orang memiliki resiko yang sama terhadap hipertensi tanpa harus menimbulkan ciri atau gejala
terlebih dahulu.

Tekanan darah dalam setiap kehidupan seseorang berbeda-beda secara alamiah. Bayi dan anak-
anak yang secara normal pun memiliki tekanan darah yang jauh lebih rendah dibanding orang
dewasa. Tekanan darah dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti aktivitas fisik yang dilakukan
sehari-hari, tekanan darah akan mengalami peningkatan ketika melakukan aktivitas sehari-hari
dan akan menurun ketika beristirahat. Tekanan darah dapat meningkat ketika di pagi hari dan
akan lebih rendah ketika tidur/istirahat di malam

Anda mungkin juga menyukai