Sebelum gizi minimal yang harus dipenuhi dari konsumsi pangan juga
merupakan kebutuhan energi seorang yang tidak boleh mengalami kekurangan
ataupun kelebihan. Jika kekurangan ataupun kelebihan terjadi dalam waktu yang
lama dapat membahayakan kesehatan. Zat – zat gizi tersebut bekerja sebagai tim
yang akan berperan menghasilkan energy, membangun dan mengganti jaringan
tubuh, serta mengatur berbagai proses dalam tubuh.
1
Yang dimaksud energi aktifitas harian termasuk energi yang yang
dibutuhkan oleh semua otot yang tersangkut dalam aktifitas tersebut, ditambah
sedikit energi yang diperlukan karena adanya peningkatan denyut jantung serta
pernafasan selama melaksanakan aktifitas yang berat. Untuk sebagian besar
aktifitas, energi yang dibutuhkan tergantung dari ukuran tubuh serta berat atau
ringannya aktifitas.
Tabel. 1
2
Main anggar 7,3 Berdiri rileks 0,5
Tabel. 2
Dikutip dari Dumin,TVGA dan Passemore, R dalam Energy, work and leisure,
London, Heinemann ( 1967 ) dalam buku ajar ilmu gizi, Gizi Dalam Daur
Kehidupan.
Lelaki Wanita
Istirahat
Bekerja
3
Pekerjaan rumah 3,0 2,4
4,3 3,4
Kerja berat ( membersihkan karpet dengan
pukulan, menyikat lantai )
5,0 4,0
Dokter 2,4
Ket. Nilai diatas mengacu pada lelaki berberat badan 65 kg dan wanita 55 kg
Kedua tingkat metabolisme basal dan RMR biasanya dinyatakan dalam hal
tingkat pengeluaran energi harian. Karya awal para ilmuwan J. Arthur Harris dan
Francis G. Benediktus menunjukkan bahwa nilai-nilai perkiraan dapat diperoleh
4
dengan menggunakan luas permukaan tubuh (dihitung dari tinggi dan berat
badan), usia, dan jenis kelamin, bersama dengan oksigen dan karbon dioksida
mengukur diambil dari kalorimetri. Studi juga menunjukkan bahwa dengan
menghilangkan perbedaan seks yang terjadi dengan akumulasi jaringan
adiposa dengan mengekspresikan tingkat metabolisme per unit "bebas lemak" atau
berat badan ramping, nilai antara jenis kelamin untuk metabolisme basal pada
dasarnya sama.
ANS mengatur kontraksi otot polos dan otot jantung , bersama dengan
sekresi dari organ endokrin banyak seperti kelenjar tiroid (terkait dengan
gangguan metabolik).
Pusat makan atau pusat kelaparan bertanggung jawab atas sensasi yang
menyebabkan kita untuk mencari makanan. Ketika makanan yang cukup
atau substrat telah diterima dan leptin yang tinggi, maka pusat kenyang
dirangsang dan mengirimkan impuls yang menghambat pusat
makan. Ketika makanan tidak cukup hadir di perut dan ghrelin tingkat
tinggi, reseptor di hipotalamus memulai rasa lapar.
5
Pusat haus beroperasi sama ketika sel-sel tertentu dalam hipotalamus
dirangsang oleh meningkatnya tekanan osmotik dari cairan
ekstraselular. Jika haus adalah puas, tekanan osmotik menurun.
2. Umur, metabolisme basal pada bayi dan anak-anak lebih tinggi dibandingkan
dengan orang dewasa.
3. Jenis kelamin, wanita mempunyai metabolisme basal yang lebih sedikit lebih
rendah dibandingkan laki-laki.
5. Iklim, bagi orang yang hidup di daerah tropis metabolisme basalnya sekitar
10% lebih rendah dibandingkan dengan orang yang hidup di daerah sub
tropis. Penyebabnya belum diketahui dengan jelas.
7. Gizi Buruk dan kelaparan, keadaan gizi buruk yang berkepanjangan atau
kelaparan akan mereduksi metabolisme basal sekitar 10% - 20 %.
6
8. Tidur, metabolisme basal pada waktu tidur sekitar 5 % lebih rendah
dibandingkan dengan keadaan bangun.
10. Aktivitas fisik, apabila seseorang melakukan latihan fisik sekitar setengah
jam sebelum dilakukan pengukuran, akan terobservasi metabolisme basalnya
meningkat secara nyata.
11. Ketakutan dan Gugup. Keadaan ketakutan dan gugup akan meningkatkan
metabolisme basal.
15. Kondisi penyakit lain, suatu peningkatan metabolisme basal telah diobservasi
pada penderita penyakit ” splenomedullary ” dan ” lymphatic leukemia ”.
7
dianjurkan yaitu metabolisme basal diperkirakan dengan menggunakan
perhitungan. Beberapa contoh bagaimana metabolisme basal tersebut dihitung :
1. Berdasarkan Berat Badan ( hanya berlaku bagi orang dengan berat dan tinggi
badan normal ). Perhitungan dilakukan dengan rumus BB x 1 Kkal/jam untuk
laki-laki dan BB x 0,9 Kkal/jam untuk wanita. Jika seorang laki-laki,
misalkan mempunyai berat badan 60 kg, maka BMR lali-laki itu selma 24
jam adalah 1 x 60 x 24 = 1440 Kkal. Cara sederhana ini sangat tidak akurat,
karena tidak menggambarkan komposisi tubuh dan cukup sulit untuk
menentukan kreteria berat dan tinggi badan yang dianggap normal.
2. Rumus yang lebih akurat diciptakan oleh Harris dan Benedict pada tahun
1919, tetapi sampai sekarang masih banyak digunakan dan dianggap sebagai
salah satu cara perkiraan yang baik. Mereka menggunakan informasi
mengenai tinggi badan, berat badan, umur dan jenis kelamin. Faktor-faktor ini
sangat berpengaruh pada BMR Rumus yang dituliskan dibawah ini berlaku
bagi laki-laki yang berumur lebih dari 10 tahun dan untuk wanita semua
umur.
Persamaan Harris-Benedict
BMR dan RMR merupakan perkiraan berapa banyak kalori yang akan
terbakar jika kita melakukan apa pun kecuali istirahat selama 24 jam. Mereka
mewakili jumlah minimum energi yang dibutuhkan untuk menjaga fungsi tubuh,
termasuk jantung berdebar, pernapasan paru-paru, dan suhu tubuh normal.
BMR singkatan Basal Metabolic Rate, dan ini identik dengan Pengeluaran
Energi Basal atau BEE. Pengukuran BMR biasanya diambil di sebuah
ruangan yang gelap setelah bangun setelah 8 jam tidur, 12 jam berpuasa untuk
memastikan bahwa sistem pencernaan tidak aktif, dan dengan subjek
beristirahat dalam posisi berbaring.
8
RMR singkatan Istirahat Metabolic Rate, dan ini identik dengan Pengeluaran
Energi Istirahat atau REE. Pengukuran RMR biasanya diambil dalam kondisi
kurang dibatasi dibandingkan BMR, dan tidak memerlukan bahwa subjek
menghabiskan malam tidur di fasilitas uji sebelum pengujian.
9
Menghitung Kalori
1. Kebutuhan Kalori
Keterangan:
h = tinggi dalam cm
a = usia (tahun)
Diketahui :
BB : 56 Kg
TB : 158 cm
Usia : 28 tahun
10
BMR = 655 + (9,5 x BB kg ) + ( 1,8 x TBcm ) - ( 4,7 x Usia th)
BMR = 655 + (9,5 x 56) + (1,8 x 158) – (4,7 x 28) = 1163,9
= 1339,8 kkal/hari
0,9 x BMR
Rumus : kkal/jam/kg =
= 0,9 x 1339,8
= 1205,82 kkal
11
5 1,9 Aktifitas Berat Latihan berat atau olah raga berat
dan pekerjaan fisik
Jika saya melakukan aktifitas sedang maka kebutuhan kalori = 2.076,69 kalori
Ini berarti bahwa saya memerlukan 2.076,69 kalori untuk menjaga berat badan.
12
Jika Indeks Aktifitas (A):
Ringan = 0,9
Sedang = 1,0
Aktif = 1,17
Seorang wanita menurut golongan umur (20-39) tahun, kebutuhan kalori adalah :
1,0 x F x A
Rumus:
Jika saya seorang wanita dengan aktifitas sedang, maka kebutuhan kalori adalah:
2.240 kkal
13
2. Pemakaian Energi dari aktifitas yang dilakukan sehari-hari
Mengetik 1,0 3 3
14
Makan 0,4 1 0,4
= 2.289 kkal
15
Mencuci Piring 1,0 0,5 0,5
Menyetrika 1,0 1 1
Mengetik 1,0 2 2
Menulis 1,5 2 3
Berjalan 2,0 2 2
= 2.237,2 kkal
Jadi pengeluaran energi aktifitas pada hari kedua adalah : 2.237,2 kkal
kkal hari pertama + kkal hari kedua = 2.289+2.237,2 kkal =4.526,2 kkal
16
3. Hasil Perhitungan Energi
4. Kesimpulan
17
Referensi :
6. http://gottasport.com/weonght-loss/71/harris benedict-formula-for-women-
and-men.html, Harris Benedict formula for Women and Men.
18