Disusun Oleh :
B. DIAGNOSIS KEPERAWATAN
Resiko Perilaku Kekerasan
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan TAK diharapkan pasien dengan resiko perilaku
kekerasan dapat mengontrol aggression self control nya
2. Tujuan Khusus
a. Pasien mampu memusatkan perhatian pada suatu aktifitas otot
b. Pasien mampu melaksanakan teknik relaksasi untuk mendapatkan
perasaan rileks
c. Pasien mampu mengurangi ketegangan dan kecemasan yang dialami
pasien
D. LATAR BELAKANG
Dewasa ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) di
bidang kesehatan sudah demikian pesatnya hingga berdampak pada sumber daya
manusia yang menuntut pelayanan prima.Bidang pelayanan kesehatan psikiatri
juga terus mengembangkan mutu pelayanan antara lain dengan adanya berbagai
terapi baik medis, modalitas, konseling, psikoterapeutik, pendidikan kesehatan,
perawatan berkelanjutan, perawatan mandiri Activity Daily Living (ADL).
Terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi merupakan suatu terapi yang
menggunakan aktivitas sebagai stimulus dan terkait dengan pengalaman dan atau
kehidupan untuk didiskusikan dalam kelompok. Dalam hal ini klien dilatih untuk
mempersepsikan stimulus dari luar secara nyata, terapi ini bisa digunakan pada
pasien dengan risiko perilaku kekerasan (Prabowo, 2014).
TAK stimulasi persepsi perilaku kekerasan adalah terapi yang menggunakan
aktivitas sebagai latihan mempresepsikan stimulus yang disediakan atau stimulus
yang dialami. Kemampuan persepsi klien dievaluasi dan ditingkatkan tiap sesi.
Dengan proses ini, diharapkan respon klien terhadap berbagai stimulasi dalam
kehidupan menjadi adaptif. Perilaku kekerasan adalah suatu keadaan dimana
seseorang melakukan tindakan yang dapat membahayakan secara fisik baik
terhadap diri sendiri, orang lain maupun lingkungan (Prabowo, 2014).
E. SELEKSI PASIEN
1. Kondisi pasien kooperatif
2. Pasien yang sehat fisik.
3. Pasien dengan dengan resiko perilaku kekerasan
4. Pasien bersedia mengikuti TAK / senam
5. Proses seleksi pasien
a. Berdasarkan observasi pasien sehari – hari.
b. Berdasarkan informasi dan diskusi dengan perawat ruangan mengenai
perilaku pasien sehari – hari.
c. Hasil diskusi kelompok.
d. Adanya kesepakatan dengan pasien.
F. JADWAL KEGIATAN
Hari/tanggal : .......Juni 2021
Tempat pelaksanaan TAK : RSUD Banyumas
Lama pelaksanaan TAK : 30 Menit
G. METODE
Ceramah, Tanya jawab dan Demonstrasi
I. PENGORGANISASIAN
1. Leader : Afif Riyanto
Tugas :
a. Memimpin jalannya terapi aktifitas kelompok
b. Memperkenalkan anggota terapi
c. Menjelaskan topik dan tujuan
d. Menentukan tempat, kontrak waktu
e. Menjelaskan aturan main atau tata tertib
f. Menyampaikan materi sesuai tujuan TAK
g. Menanyakan perasaan pasien setelah dilakukan terapi kelompok
h. Menyimpulkan dan menutup acara terapi aktivitas kelompok
2. Co leader : Puryani
a. Memimpin Tekhnik relaksasi Progresif
4. Observer : Erina
Tugas :
a. Mencatat serta mengamati respon pasien (dicatat pada format yang
tersedia).
b. Mengawasi jalannya aktifitas kelompok dari mulai persiapan, proses,
hingga penutupan
J. SETTING TEMPAT
LEADER
CO LEADER
PASIEN PASIEN
PASIEN PASIEN
FASILITATOR
PASIEN PASIEN
OBSERVER
K. ANTISIPASI KEGIATAN
Ada beberapa langkah yang diambil dalam mengantisispasi kemungkinan
yang akan terjadi pada pelaksanaan TAK. Langkah-langkah yang diambil adalah:
1. Penanganan terhadap pasien yang tidak aktif dalam aktivitas
a. Memanggil klien, menyuruh klien untuk mengikuti gerakan tekhnik
relaksasi progresif
b. Memberi kesempatan pada klien untuk menjawab sapaan perawat atau
klien lain
2. Bila klien meninggalkan kegiatan tanpa izin
a. Panggil nama klien
b. Tanyakan alasan klien meninggalkan kegiatan
3. Bila klien lain ingin ikut
a. Berikan penjelasan bahwa kegiatan ini ditujukan kepada klien yang telah
dipilih
b. Katakan pada klien bahwa ada kegiatan lain yang mungkin di ikuti oleh
klien tersebut
c. Jika klien memaksa beri kesempatan untuk masuk dengan tidak memberi
pesan pada kegiatan ini
4. Bila pasien ingin BAB dan BAK
a. Jika pasien ingin BAB dan BAK angkat tangan dan minta izin kepada
petugas, acara tetap dilanjutkan dan pasien kembali mengikuti TAK
setelah urusan selesai
1 Keaktifan
2 Kesesuaian
gerakan
3 Konsentrasi
dalam kegiatan
4 Perasaan setelah
melakukan
gerakan tekhnik
relaksasi
progresif