Anda di halaman 1dari 61

METABOLISME

KARBOHIDRAT
Drs. H. Ibrahim Arifin, M.Sc., Apt.
Karbohidrat
• Definisi : polihidroksi aldehid atau keton atau
senyawa yang jika dihidrolisis menghasilkan
senyawa-senyawa tersebut.
• Rumus umum : Cn(H 2O)n
FUNGSI KARBOHIDRAT
• Fungsi utama : sebagai sumber energi
jangka pendek (gula merupakan sumber
energi).
• Fungsi sekunder : sebagai cadangan energi
jangka menengah (pati untuk tumbuhan
dan glikogen untuk hewan dan manusia).
• Fungsi lain : sebagai komponen struktural
sel.
KLASIFIKASI KARBOHIDRAT
• Karbohidrat dapat dikelompokkan
menurut jumlah unit gula, lokasi gugus
karbonil (-C=O), ukuran rantai karbon,
serta stereokimia
Berdasarkan jumlah unit gula
1. Monosakarida
Terdiri dari 1 unit gula.
Contoh : glukosa, fruktosa, galaktosa.
2. Disakarida
Hidrolisis : 2 monosakarida
Contoh : maltosa, laktosa
3. Oligosakarida
Hidrolisis : 3 – 6 monosakarida
4. Polisakarida
Hidrolisis : > 6 monosakarida
contoh : selulosa
Berdasarkan Lokasi Gugus –C=O

1. Aldosa (berupa aldehid)


2. Ketosa (berupa keton)
Berdasarkan jumlah atom C pada rantai

1. Triosa (3 atom C)
2. Tetrosa (4 atom C)
3. Pentosa (5 atom C)
4. Heksosa (6 atom C)
5. Heptosa (7 atom C)
6. Oktosa (8 atom C)

Pentosa  C5 H10 O5 (arabinosa, silosa, ribosa,


deoksiribosa)
Heksosa  C6 H12 O6 (glukosa, fruktosa, galaktosa,
manosa)
Monosakarida
Monosakarida di dalam tubuh tanaman sebagian
besar dalam bentuk glukosa & fruktosa
Rumus bangun glukosa Rumus bangun fruktosa

fruktos
a

fruktos
a
Struktur
Ada 3 bentuk :
1. Bentuk rantai lurus
2. Bentuk cincin
3. Bentuk kursi (jika dilihat dengan difraksi
sinar x)
Disakarida (C12H22O11)
Disakarida yg banyak terdapat di dalam
tumbuhan adalah sukrosa, maltosa & selobinosa
Sukrosa (gula tebu): banyak terdapat pd buah2an yg manis, dlm
batang, biji akar, umbi & getah beberapa tanaman tinggi

Sukrase
C12H22O11 + H2O ----------> C6H12O6 + C6H12O6
Maltosa : Tdk bnyak terdapat dlm tumbuhan. Terdapat pd biji yg
sedang berkecambah dan pd jaringan dimana terjadi perubahan
amilum oleh enzim amilase maltase
C12H22O11 ----------> 2 C6H12O6
α –D-glukosa
Selobinosa: merupakan hasil pemecahan selulosa, dengan
bantuan enzim selulose

Selulosa

l o se
u
se l
emulsin
C12H22O11 ----------> 2 C6H12O6
β –D-glukosa
Polysakarida (C6H10O5)n
Polysakarida merupakan rangkaian molekul-molekul
monosakarida yang sejenis ataupun yg berlainan jenis
Contoh :
 Tepung & Selulosa ----> merupakan rangkaian sejenis dari D-glukosa
 Inulin ----> merupakan rangkaian sejenis fruktosa

Polysakarida yang merupakan rangkaian molekul-molekul


pentosa disebut dengan pentosan

Contoh pentosan:
- Araban (arabinosa) pada dinding sel buah, spt buah sakura, peer, dll
- Silan (silosa) yg terdapat di dinding sel spt pd kayu, jerami, & kulit
biji-an
- Pd kaktus, kedua pentosan terdapat dalam cairan lendir
Polysakarida yang merupakan rangkaian molekul-
molekul Heksosa disebut dengan Heksosan
Contoh Heksosan:
- Zat tepung (amilum)
- Glikogen
- Inulin
- Selulosa
- Hemiselulosa
- Pektin
- Mannan
- Galaktan
- Getah-getahan
METABOLISME KARBOHIDRAT
Jalur utama metabolisme karbohidrat :
1. Glikolisis Embden Meyerhof
2. Glikogenesis
3. Glikogenolisis
4. Oksidasi piruvat menjadi asetil KoA
5. Hexosa Monophosphate Shunt (HMP
Shunt)
6. Glukoneogenesis
GLIKOLISIS
• Glikolisis adalah rangkaian reaksi yang
mengubah glukosa menjadi dua
molekul piruvat
• Proses ini juga menghasilkan ATP
(energi)
• Terjadi di sitosol
• Dikenal sebagai Embden-Meyerhof
pathway
Tahap persiapan
• Memerlukan 2 molekul ATP (invested energy)
• Memecah gula heksosa menjadi 2 molekul triosa
fosfat

Tahap pengembalian / pay off


• Melepaskan 4 ATP (released energy)
• Menghasilkan 2 molekul piruvat
• Melepaskan 2 molekul NADH (= 6 ATP)
Glikolisis
- Pada kondisi aerob : piruvat yang dihasilkan
glikolisis masuk ke mitokondria dan
dioksidasi menjadi CO2 dan H2O. Ekivalen
reduksi dalam NADH masuk ke mitokhondria
melalui sistem ulang alik.
- Pada kondisi anaerob : piruvat direduksi
menjadi laktat dalam sitosol, dengan
menggunakan ekivalen pereduksi dalam
NADH.
REAKSI
?
Jalur Glikolisis
• Reaksi-reaksi pd Glikolisis umumnya berjalan 2 arah,
kecuali 3 reaksi berikut berjalan searah (lihat Gambar)

• GLIKOLISIS DI ERITROSIT :
* Eritrosit dewasa tidak mempunyai inti sel dan orga-
nel sel ( mitokondria ) Rantai Respirasi dan
Siklus Asam Sitrat tidak dapat terjadi
* Oksidasi glukosa di eritrosit selalu menghasilkan
asam laktat
NASIB PIRUVAT

NetSangat
reaksi tergantung pada jenis organismenya
glikolisis ???

C6H12O6 + 2 ADP + 2 NAD++ + 2 Pi   2 pyruvate +


2 ATP + 2 NADH
Overview of the reactions of the pyruvate dehydrogenase complex.
- Reaksi yg dikatalisis: oksidatif
dekarboksilasi
- Bersifat irreversibel. Menghilangkan
gugus karboksi piruvat
- Memerlukan 3 ensim dan 5 koensim
- Menghasilkan NADH  3 ATP

Asupan
vitamin B
Kompleks enzim piruvat dehidrogenase terdiri dari 3 enzim yi
1. Pyruvate dehidrogenase (E1)
2. Dihidrolipoil transasetilase (E2)
3. Dihidrolipoil dehidrogenase (E3)
Gambar .Rute alternatif glikolisis
Glikolisis anaerob
Glukosa + 2 ADP + 2 Pi 2 laktat + 2 H+ + 2 ATP + 2 H2O

• Sel yang bergantung pada glikolisis anaerob :


- eritrosit matang (total)
- kulit (sebagian)
- jaringan mata (sebagian)
• Laktat yang dihasilkan dari jaringan yang
melakukan glikolisis anaerob diserap oleh
jaringan lain.
Siklus Cori
Aspek klinis glikolisis
• Glikolisis dapat menghasilkan ATP pada
keadaan anaerob penting pada
kontraksi otot rangka. Sebaliknya pada otot
jantung adaptasi jelek pada
anaerob bahaya iskemia (keadaan
kurang darah pada jaringan).
• Penyakit akibat defisiensi enzim glikolisis,
seperti : anemia hemolitik dan fatique.
Aspek klinis glikolisis
• Pada kanker, kecepatan glikolisis
meningkat dibandingkan kebutuhan
siklus kreb, akibatnya piruvat
menumpuk laktat meningkat

• Asidosis laktat dapat disebabkan oleh


beberapa hal, misal : defisiensi piruvat
dehidrogenase.
GLIKOGEN
• Btk penyimpanan glukosa
• Bnyk terdapat di otot dan hati
• Glikogen hati menjaga gula darah,
habis setelah 12-18 jam puasa.
• Glikogen otot habis setelah exercise yang
berat.
• Terdapat penyakit kelainan bawaan pada
penyimpanan glikogen terjadi defisiensi
mobilisasi glikogen atau btk penyimpanan
yang abnormal kelemahan otot bahkan
kematian.
Glikogenesis dan
glikogenolisis
• Glikogenesis : pembentukan glikogen
dari glukosa (memerlukan energi)
• Glikogenolisis : pemecahan glikogen
menjadi glukosa
SINTESIS GLIKOGEN
SINTESIS GLIKOGEN
• Enzim Glikogen sintetase ( sintase )
• membentuk ikatan α-1,4 Glikosidik ( rantai lurus )
dr glikogen
• Enzim Pencabang ( Branching Enzyme )

membentuk ikatan α-1,6 Glikosidik ( rantai cabang )


dr glikogen

Molekul glikogen seperti pohon + cabang + rantingnya


Gambar . Struktur glikogen
Gambar .9.Sintesis
Sintesisglikogen
glikogen

Gambar . Penguraian glikogen


HMP Shunt
(Heksosa Mono Phosphate Shunt)
• Disebut juga : Pentose Phosphate Pathway
• Merupakan jalan lain untuk oksidasi glukosa
• Aktif dalam :
1. Hati
2. Jar. Lemak
3. Klj. Korteks adrenal
4. Klj. Tiroid
5. Eritrosit
6. Klj. Mammae ( laktasi )
HMP Shunt
- Tidak bertujuan menghasilkan ATP
• Menghasilkan :
1. NADPH
Digunakan untuk jalur reduktif, misal :
sintesis asam lemak,detoksifikasi obat.
2. Ribosa 5-fosfat
untuk sintesis nukleotida.
HMP shunt
• Defisiensi enzim pada jalur pentosa
fosfat merupakan penyebab utama
hemolisis sel darah merah (anemia
hemolitik).
• Enzim yang terganggu adalah glukosa 6
fosfat dehidrogenase.
• Mengakibatkan gangguan reduksi
glutation (GSH) yang sudah teroksidasi.
Gambar. Ikhtisar jalur pentosa fosfat
Jalur HMP Shunt
Jalur pentosa fosfat dibagi menjadi 2 fase:
• Fase oksidatif dihasilkan NADH melalui
reaksi oksidasi yang ireversibel yaitu
glukosa 6 fosfat menjadi ribulosa 5 fosfat.
• Fase non oksidatif, ribulosa 5 fosfat diubah
menjadi ribosa 5 fosfat dan zat antara
glikolisis.
• Persamaan keseluruhan untuk jalur
pentosa fosfat adalah :
3 glukosa 6-fosfat + NADP+ 3 CO2 + 6 NADPH + 6H+ + 2 fruktosa 6-P +
gliseraldehid 3-P
GLUKONEOGENESIS
• Pembentukan glukosa dari bahan
bukan karbohidrat, misal : asam amino,
gliserol, laktat.
• Sebagian besar reaksi merupakan
kebalikan glikolisis.
• Membutuhkan ATP
GLUKONEOGENESIS

• Pada mamalia terutama terjadi di hati dan ginjal


• Prekursor :
1. Asam laktat dr. otot, eritrosit
2. Gliserol dr. hidrolisis Triasilgliserol dlm. jar.
lemak ( adiposa )
3. Asam amino glukogenik
4. Asam propionat pd ruminansia

• Glukoneogenesis penting sekali untuk penyediaan glu


kosa bila karbohidrat tidak cukup dlm diet
• Jaringan perlu pasokan glukosa kontinu sebagai
sumber energi terutama sistem saraf dan
eritrosit

• Enzim bantuan :
1. Piruvat karboksilase
2. Fosfoenolpiruvat karboksikinase
3. Fruktosa 1,6 bifosfatase
4. Glukosa 6-fosfatase
13
Jalur Glukoneogenesis
Gambar 14.Perubahan piruvat menjadi fosfoenolpiruvat.
Gambar . Hemolisis akibat spesies oksigen reaktif. 1. Integritas tergantung ATP dan NADH
glikolisis.2. NADPH dari jalur pentosa fosfat. 3. Penggunaan NADPH. 4. Pembentukan ion
superoksida dari oksidasi non enzimatik hemoglobin.5. Terbentuknya badan Heinz.
Fisiologi kimiawi
 Pulau-pulau langerhans pancreas:
- Sel beta mengeluarkan insulin
- Sel alfa mengeluarkan glukagon
- Sel delta mengeluarkan somatostatin
 Sekresi insulin dipengaruhi glukosa darah
juga dirangsang: as amino, as lemak bebas,
benda keton, glukagon, sekretin, dan
tolbutamid
 Sekresi insulin dihambat epinefrin dan
norepinefrin
Pengaturan kadar gula darah
Menurunkan kadar gula darah : Insulin
Fungsi:
a. Meningkatkan pengambilan glukosa ke
dalam sel
b. Meningkatkan glikolisis, HMP shunt
c. Meningkatkan glikogenesis
d. Meningkatkan sintesis asam lemak
e. Meningkatkan sintesis protein
Meningkatkan kadar gula darah
1. Glukagon
 Dihasilkan sel  p langerhans pankreas
 Sekresinya dirangsang oleh hipoglikemia
(kelaparan, puasa).
Efek :
a. Menghambat penggunaan glukosa
(glikogenesis, glikolisis, HMP shunt)
b. Meningkatkan pembentukan glukosa
(glikogenolisis, glukoneogenesis)
Meningkatkan kadar gula darah
2. Epinefrin = adrenalin
Dihasilkan medula adrenal oleh rangsangan
stres (hipoglikemia, takut, kerja otot)
Efek :
a. Menghambat glikogenesis otot
b. Meningkatkan : glikogenolisis otot dan
hati, glukoneogenesis.
Meningkatkan kadar gula darah
3. Glukokortikoid
- Dihasilkan korteks adrenal
- Meningkatkan glukoneogenesis
• Pada bayi baru lahir, setelah tali pusat
dijepit, pasokan glukosa ibu terhenti,
efek epinefrin dan glukagon, terjadi
glikogenolisis.

Anda mungkin juga menyukai