Orang tua yang keras Orang tua yang terlalu menuruti anak
Fokus: menuntut anak untuk selalu melakukan Fokus: menuruti kemauan anak tanpa adanya
apa yang diinginkannya tanpa memberi ruang batasan dan control
pada anak. Perlakuan: pendekatan yang serba boleh, seperti
Perlakuan: hukuman fisik dan sikap yang terlalu memanjakan dan membiarkan anak
melecehkan harga diri anak seperti: melakukan apa yang disukai
merendahkan, mengancam dan membentak anak
Pola Asuh Neglect (Pembiaran)
Pola Asuh Authoritative (Otoritatif)
• Saling menghargai.
• Partisipasi sesuai usia anak
• Otoritas sesuai peran
POLA ASUH
8.Kesepakatan Bersama
Apa itu?
11.Syarat Konsekuensi
Empat “R”
# Related (Berkaitan)
# Relevant (Relevan)
# Reasonable (Masuk akal)
# Respectful (Menghargai anak)
POLA ASUH
.
Orangtua itu tidak pernah salah, kalau salah tak usah minta maaf supaya tidak
kehilangan muka.
.
13.Asal muasal Disiplin Keras
• Karena belum tahu tentang tumbuh kembang anak
• Banyak digunakan pada awal abad 18 belum memahami kinerja
otak dan perkembangan anak
• Kini kita telah mengetahui tentang Nature dan Nurture: bahwa
lingkungan dan perlakuan positif akan menumbuhkan pribadi yang
positif
POLA ASUH
Disiplin Positif menekankan
pada perilaku positif, dengan
mengajarkan dan menguatkan
(reinforce) perilaku yang baik.
POLA ASUH
15.Disiplin Positif
• Tujuan: belajar dari kesalahan (tahu/nyadar apa yang salah) dan
kenapa hrs melakukan sesuatu.
• Ingat tujuan belajar: terjadi perubahan perilaku secara sadar dan
mandiri
• Bukan patuh karena diawasi
• Penguatan perilaku positif akan lebih mengembangkan perilaku positif
secara mandiri yang bertahan untuk jangka panjang
• Harus dibangun sejak dini, berproses dan dibiasakan
1001 Cara Bicara Remaja dan PERILAKU BERESIKO
Perilaku Beresiko
KUIS
FENOMENA REMAJA Memberontak PERILAKU BERESIKO
Berbohong
Merokok
Menghindar
Menjawab/mendebat Orangtua
Naksir
Mengunci pintu
PERILAKU BERESIKO
1. Definisi
• Apa itu perilaku beresiko?
• Perilaku berisiko pada remaja mengacu pada segala sesuatu yang
berkaitan dengan perkembangan kepribadian dan adaptasi sosial
dari remaja (WHO, 1993)
• Contoh: Merokok, miras, membolos, narkoba, seks pranikah, mencuri,
tawuran, kebut-kebutan
PERILAKU BERESIKO
2. Mengapa ya?
Penugasan
Disiplin Positif dan Remaja dan Perilaku Beresiko
a)Tiap peserta menuliskan 1 kasus terkait Perilaku Beresiko. Kemudian
mengunggah kasus tersebut di Folder Penugasan, H-1 kelas pelatihan
berikut.
b)Fasilitator akan memilih 12 kasus sebagai bahan diskusi kelompok esok
HARI BERIKUT:
a)Masing-masing kelompok akan mendapat 1 kasus yang dipilihkan
fasilitator berdasarkan kasus yang ditulis para peserta
b)Diskusi kelompok
PERILAKU BERESIKO
BREAK OUT
PANDUAN KERJA KELOMPOK c) Kaitkan dengan konsep-konsep
1. Masing-masing anggota kelompok yang telah dipelajari sebelumnya
membaca kasus yang diperoleh Pola Asuh
kelompoknya
Kesepakatan Bersama
2. Ketua Kelompok memandu:
Disiplin Positif
a) Bahaslah kasus yang diperoleh
dengan anggota kelompokmu, apa Hukuman dan Konsekuensi
akar masalahnya?
b) Sebagai ortu, apa satu langkah yang
bisa dimulai untuk mengurai kasus ini