Anda di halaman 1dari 3

ASUHAN KEBIDANAN BAYI

BARU LAHIR
No.
: SOP-UKP-066e
Dokumen
No. : 0
STANDAR Revisi
OPERASIONAL Tanggal :
PROSEDUR 17 Februari 2022
Terbit
Halaman : 1/3

PUSKESMAS dr H. Dita Jumarya


CIKARO NIP. 19691212 200212 1 006

1. Neonatal adalah masa bayi selama 28 hari pertama setelah bayi


lahir (usia 0-28 hari)
PENGERTIAN
2. Asuhan Bayi Baru Lahir (BBL) adalah asuhan yang diberikan
pada bayi tersebut selama satu jam pertama setelah kelahiran
Memberikan penanganan yang tepat pada bayi baru lahir sehingga
TUJUAN dapat mengurangi resiko dan komplikasi yang ditimbulkan serta
memberikan rasa aman dan nyaman bagi pasien
Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor:
KEBIJAKAN
400.5/030/UKP/SK/I/2022 Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis

Pelayanan kesehatan Neonatal


REFERENSI
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2018
1. Baki dan alasnya
2. Thermometer
3. Stetoskop
4. Centimeter/meteran/pita ukur
5. Timbangan bayi
ALAT & BAHAN
6. Tongue spatel
7. Opthalmoscope
8. Jam tangan
9. Alat tulis
10. Lembar pengkajian
PROSEDUR .A. Tahap pre interaksi
Menjelaskan pada klien atau keluarga tindakan yang akan dilkukan
1. Cuci tangan
2. Siapkan/dekatkan alat
B. Tahap orientasi
1. Berikan salam, panggil keluarga pasien
2. Jelaskan tujuan, prosedur dan lama tindakan pada keluarga
3. Berikan kesempatan keluarga untuk bertanya sebelum kegiatan
dimulai
4. Melakukan observasi keseluruhan tubuh bayi, postur,
ekstremitas termasuk kondisi kulit,warna kulit, adanya kelainan
pada kulit, pergerakan bayi, tanda lahir, verniks.
5. Mengukur tanda-tanda vital: pernapasan, suhu, nadi
6. Kaji kepala: bentuk, adanya benjolan, mengukur lingkar kepala
dengan pita ukur.
7. Kaji muka: simetris/ proporsional wajah
8. Kaji telinga: bentuk, lokasi, pengeluaran.
9. Kaji mata: simetris, kebersihan kelopak mata, pupil, reflek
terhadap cahaya (kornea, pupil), mata boneka
10.Kaji hidung: simetris, lubang hidung, keadaan cuping hidung,
adanya milia, reflek (glabella, bersin)
11.Kaji mulut: kebersihan, pergerakan lidah, adanya kelainan pada
bibir/ palatum (labiopalatoskizis), reflek (rooting,isap, swaling )
12.Kaji leher dan dada: panjang leher, clavicula, lingkar dada,
gerakan dada, kesimetrisan puting susu, pengeluaran puting
susu, bunyi nafas, bunyi jantung (apeks jantung), refleks tonik
neck
13.Kaji abdomen: peristaltik usus, kondisi tali pusat, gerakan
pernafasan abnormal, perdaran tali pusat
14.Kaji genetalia: perempuan; labia mayora, labia minora, klitoris,
pengeluaran laki-laki; turunnya testis, jumlah testis, kondisi
penis, scrotum anus; suhu tubuh, adanya atresia ani (kelainan)
15.Kaji ekstremitas atas dan bawah: pergerakan normal,
simetris/tidak, jumlah jari, reflek babinsky(genggam), walsking
(melangkah)
16.Menimbang BB (berat badan) dan mengukur tinggi badan
C. Tahap terminasi
1. Simpulkan hasil kegiatan
2. Lakukan kontrak untuk tindakan selanjutnya
3. Cuci tangan
D. Dokumentasi
Catat hasil tindakan dalam catatan kebidanan

1. Unit PelayananTindakan
UNIT TERKAIT
2. Unit Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak

DOKUMEN 1. Kartu Rekam Medis


TERKAIT
2. Karcis
3. Inform Consent

4. Kohort Bayi

5. Buku KIA

REKAMAN Tanggal Mulai


No. Yang diubah Isi Perubahan
HISTORIS diberlakukan
PERUBAHAN
1
2

Anda mungkin juga menyukai