PELAYANAN BAYI BARU LAHIR

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman : 1/2

UPTD
Amrin, S.Kep.Ns
PUSKESMAS
Nip.
PALANGGA
196506021987031017

1. Pengertian Pelayanan Bayi Baru Lahir adalah Asuhan yang diberikan pada
tersebut selama jam pertama setelah kelahiran

2. Tujuan Sebagai acuan untuk menilai kondisi bayi baru lahir dan
membantu terlaksananya pernafasan spontan serta mencegah
hypotermi

3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Palangga

Nomor:

Tentang

1. Permenkes No 21 tahun 2021 tentang KIA

4. Referensi 2. Saifuddin AB. 2002. Buku Panduan Praktis Pelayanan
Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta. Yayasan Bina
Pustaka Sarwono Prawirohardjo

5. Prosedur / A. Alat
Langkah- 1. Delee / suction
langkah 2. Klem 2 buah
3. Klem tali pusat
4. Handuk kering dan bersih
5. Kassa steril
6. Spuit 1 cc
7. Vit. K
8. Swab alcohol
9. Timbangan bayi
10. Metlin / pengukur panjang badan
11. Gelang bayi ( pink untuk perempuan dan biru untuk laki-
laki )
12. Salep Mata
13. Pakaian Bayi
 B. Langkah-langkah
1. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
2. Menyiapkan alat dan tempat yang bersih
3. Segera setelah bayi lahir , menilai apakah bayi bernafas
dengan baik, menangis kuat , warna kulit , ekstremitas atas
dan bawah lengkap atau tidak.
4. Hangatkan bayi dengan handuk kering
5. Atur posisi bayi dengan kepala sedikit ekstensi
6. Segera bersihkan jalan nafas dengan delee/suction
7. memotong tali pusat
8. Keringkan bayi kembali dengan handuk
9. Menimbang berat badan dan mengukur panjang badan bayi
10. Memberikan inj. Vit. K pada paha kiri bayi
11. Memberikan salep mata pada bayi
12. Memakaikan gelang bayi sesuai dengan jenis kelamin
( nama orang tua, tanggal dan jam lahir , berat badan dan
panjang badan)
13. Memakaikan pakaian bayi
14. Meletakkan bayi dalam dekapan ibu agar bayi bisa
melakukan IMD
15. Merapikan alat dan tempat
16. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
17. Pendokumentasian
6. Diagram Alir -
7. Unit Terkait KIA