Anda di halaman 1dari 5

PERAWATAN BAYI BARU LAHIR

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RS ISLAM AT-TAQWA 036/SPO/RSIAG/I/2023
GUMAWANG 01 1/5
Tanggal Terbit, Ditetapkan oleh:

STANDAR 12 Januari 2023


PROSEDUR
OPERASIONAL

STANDAR Tanggal Terbit, Ditetapkan oleh:


OPERASIONAL 23 Februari 2021 Direktur,
PROSEDUR

Dr. Fahrizal
NIPY: 0502.270388.0313.1.070
PENGERTIAN Asuhan yang diberikan pada tersebut selama jam
pertama setelah kelahiran

TUJUAN Menilai kondisi bayi baru lahir dan membantu


terlaksananya pernafasan sponton serta mencengah
Hypotermi.
KEBIJAKAN Standar pelanyanan kebidanan tahun 2000

PROSEDUR PERSIAPAN ALAT :

 Delee
 Klem 2 buah
 Penjepit tali pusat
 Gelas steril
 Handuk kering
 Salep mata
 Metelin
 Penimbangan bayi
 Kartu bayi
 Pakaian bayi 1 set

PELAKSANAAN:

1. Menyiapkan alat dan ruangan yang hangat dan bersih


2. Menyiapkan pakaian bayi lengkap, handuk lembut
yang bersih, kain bersih dan kering untuk bayi
3. Menyiapkan obat tetes mata / salep mata
4. Mencuci tangan dengan sabun dan air bersih
5. Segera setelah bayi lahir, menilai apakah bayi
bernafas. Bila bayi tidak menangis, cepat bersihkan
jalan nafas dengan delee, jika tetap tidak menangis
segera lakukan tindakan sesuai standar : penanganan
asfiksia pada bayi baru lahir
6. Segera keringkan bayi dengan handuk kering,
bersih,dan hangat. Kemudian pakaikan kain kering
yang hangat,berikan bayi kepada ibunya untuk
didekap di dadanya serta diberi ASI karena akan
membantu pelepasan placenta
7. Jaga agar bayi tetap hangat ( berikan tutup kepala
untuk mencegah bayi kehilangan panas tubuh
8. Memotong dan mengikat tali pusat
9. Memeriksa tali pusat yang dipotong untuk memastikan
tadak ada perdarahan
10. Menutup tali pusat dengan gaas kering
11. Melengkapi surat keterngan lahir bayi
12. Sesudah 5 menit lakukan penilaian keadaan umum
bayi dengan AS
13. Melakukan pemeriksaan fisik bayi
14. Mengukur BB / PB
15. Megukur tanda vital bayi, ukur dulu dengan
termometer yang diletakkan di ketiak atau lipat paha
16. Mengenakan pakaian bayi dan menyelimuti bayi
17. Memberikan salep mata
18. Memberikan bayi pada ibunya untuk disusui segera
setelah lahir paling lambat 2 jam pertama
19. Pastikan bayi tetap terbungkus/mengenakan pakaian
hangat dan tutup kepala
20. Membantu ibu untuk menyusui bayi
21. Mencuci tangan
22. Memperhatikan pengeluaran urine dan meconium
23. Melakukan pencatatan semua yang ditemukan di
kartu ibu dan bayi serta lakukan kolaborasi bila ada
kelainan

PEMERIKSAAN FISIK A. Persiapan alat


BAYI BARU LAHIR
Baki dan alasnya, thermometer, stetoskop, tensimeter,
centimeter/meteran/pita ukur, timbangan bayi, tongue
spatel, opthalmoscope, jam tangan, alat tulis, lembar
pengkajian.

B. Tahap pre interaksi


- Cek catatan perawatan dan catatan medis klien
- Cuci tangan
- Siapkan/dekatkan alat-alat

C. Tahap orientasi
- Berikan salam, panggil klien/keluarga dengan namanya
- Jelaskan tujuan, prosedur dan lama tindakan pada
keluarga

D. Tahap kerja
- Berikan kesempatan klien atau keluarga untuk bertanya
sebelum kegiatan dimulai
- Melakukan observasi keseluruhan tubuh bayi: postur,
ekstremitas termasuk kondisi kulit, warna kulit, adanya
kelainan pada kulit, pergerakan bayi, tanda lahir, verniks.
- Mengukur tanda-tanda vital: Pernapasan, tekanan
darah, suhu, nadi.
- Kaji kepala: bentuk, adanya benjolan, mengukur lingkar
kepala dengan pita ukur
- Kaji muka : simetris/proporsional wajah
- Kaji telinga: bentuk, lokasi, pengeluaran (k/p)
- Kaji mata : simetris, kebersihan kelopak mata,
strabismus, pupil, reflek terhadap cahaya (kornea, pupil),
mata boneka
- Kaji hidung: simetris, lubang hidung, keadaan cuping
hidung, adanya milia, Reflek (glabella, bersin)
- Kaji mulut: kebersihan, pergerakan lidah, variasi normal,
adanya kelainan pada bibir/ palatum (labioplatoskizis),
reflek (rooting, isap, gawn, ekstrution, swaling)
- Kaji leher dan dada: panjang leher, clavicula, lingkar
dada, gerakan dada, kesimetrisan putting susu,
pengeluaran puting susu, bunyi napas, bunyi jantung
(apeks jantung), refleks tonic neck
- Kaji abdomen: peristaltik usus, kondisi tali pusat,
gerakan pernapasan abnormal,lingkar abdomen, 
perdarahan tali pusat, Refleks abdomen
- Kaji genetalia: perempuan, labia mayora, labia minora,
klistoris, pengeluaran, variasi normal.

Laki-laki: turunnya testis, jumlah testis, kondisi penis,


scrotum, variasi normal, dua testis dalam skrotum

Anus: suhu tubuh, adanya kelainan (atresia ani)


- Kaji ekstremitas atas dan bawah : pergerakan normal,
simetris/tidak, jumlah jari,refleks babinsky, genggam,
melangkah, refleks peres
- Menimbang BB dan mengukur TB

E. Tahap terminasi
- Simpulkan hasil kegiatan
- Berikan reinforcement positif pada keluarga
- Lakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya
- Akhiri kegiatan
- Cuci tangan

F. Dokumentasi
Catat hasil tindakan dalam catatan keperawatan

Anda mungkin juga menyukai