Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KEDUNGDUNG
Jln. Raya Kedungdung-Sampang

PUSKESMAS
KEDUNGDUNG MANAJEMEN AKTIF KALA II
SAMPANG
No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:
Tanggal diterbitkan: Ditetapkan di : Kedungdung,
STANDAR Januari 2015 Kepala Puskesmas Kedungdung
OPERASIONAL
PROSEDUR
(SOP)
SOP
(dr. Nur Anisa)
PELAYANAN
Nip. 197812292010012006
Persalinan yang berlangsung dari pembukaan lengkap sampai lahirnya
Pengertian seluruh tubuh janin (kala pengeluaran)

1. Mendeteksi dini kelainan dan komplikasi pada ibu dan bayi


Tujuan 2. Membantu ibu dalam proses persalinan

Kebijakan
Asuhan Persalinan Normal

1. Kapas DTT, 2. Air DTT, 3. Larutan klorin 0,5 %, 4.1/2 kocher,


5. Gunting tali pusat, 6. Klem tali pusat, 7. Gunting episiotomi, 8. Spuit 3cc,
9. Oxytocin + Metergin, 10. Tensimeter + thermometer,
Persiapan
11. Funduscop, 12. Slym de lee, 13. APD (sarung tangan,celemek,sepatu
boot, kaca mata gogle,masker)

Prosedur 1. Memastikan tanda dan gejala kala II ( teknus, perjol,vulka )


2. Memastikan kelengkapan alat
3. Memakai celemek plastik,lepaskan semua perhiasan lalu cuci tangan
dengan sabun dan air mengalir.
4. Mematahkan ampul oksitosin 10 IU, spuit dibuka, masukkan kedalam
wadah partus set.
5. Memakai sarung tangan DTT pada tangan kanan dan masukkan oksitosin
kedalan spet.
6. Melakukan VT untuk memastikan pembukaan lengkap
7. Bila selaput ketuban belum pecah, lakukan pemecahan ketuban
8. Mecelupkan tangan yang bersarung tangan ke dalam larutan klorin 0,5 %
dan sarung tangan dibuka
9. Memeriksa DJJ dan mendokumentasikan hasil VT,DJJ kedalam partograf
10. Memberitahukan bahwa pembukaan lengkap dan keadaan janin baik.
11. Memimpin ibu meneran pada saat his
12. Memasang alas bokong dan handuk bersih diperut ibu
13. Memakai sarung tangan DTT pada kedua tangan
Melahirkan kepala, bila didapatkan mekonium pada air ketuban, segera
setelah kepala lahir lakukan penghisapan pada mulut dan hidung janin
menggunakan slym dee lee
14. Memeriksa lilitan tali pusat
15. Menunggu hingga kepala janin putar paksi luar
16. Melahirkan badan dan tungkai
17. Menangani bayi baru lahir
- Melakukan penilaian apakah bayi menangis kuat
- Mengeringkan tubuh bayi
- Memotong dan mengikat tali pusat
18. Melakukan manajemen aktif kala III
19. Menilai perdarahan dan memeriksa robekan jalan lahir
20. Melakukan penjahitan bila terjadi robekan jalan lahir
21. Melakukan prosedur pasca persalinan:
 Pastikan uterus kontraksi baik dan tidak ada perdarahan
 Melakukan perawatan bayi(ukur BB/TB,injeksi vit.K1,salep mata
dan HbO
 Kebersihan dan keamanan alat bekas pakai
 Dekontaminasi tempat persalinan
 Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
 Dokumentasi

Poned
Pustu
Unit terkait
Polindes

Anda mungkin juga menyukai