Anda di halaman 1dari 7

PERSALINAN NORMAL

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


002/PMB/VIII/2022 01 1/7

DITETAPKAN
Praktik Mandiri Bidan
STANDAR TANGGAL TERBIT
PROSEDUR 04 Agustus 2022
OPERASIONAL
Mega Septiana,A.Md.Keb

1.Pengertian Persalinan dan kelahiran normal adalah proses pengeluaran janin


yang terjadi pada kehamilan cukup bulan (37–42 minggu), lahir
spontan dengan presentasi belakang kepala yang berlangsung dalam
18 jam, tanpa komplikasi baik pada ibu maupun pada janin.
2.Tujuan Tujuan asuhan persalinan normal adalah menjaga kelangsungan
hidup dan memberikan derajat kesehatan yang tinggi bagi ibu dan
bayinya, melalui upaya yang terintegrasi dan lengkap tetapi dengan
intervensi yang seminimal mungkin agar prinsip keamanan dan
kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat yang diinginkan.
3.Kebijakan Permenkes Nomor 28 Tahun 2017 Tentang Izin Dan
Penyelenggaraan Praktek Bidan
4.Prosedur 1. Alat
 Tensimeter
 Stetoskop
 Doppler/linaek
 Alat pemeriksa Hb
 Infus set
 Masker
 Scort
 Handscoen
 Sepatu boat, Kacamata
 Heacting set
 Partus set

2. Bahan
 Underpad
 Kassa steril
 Oxytosin inj

1
PERSALINAN NORMAL

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


002/PMB/VIII/2022 01 2/7

 Methilergometrin inj
 Phytomenadion inj
 Lidokain inj
5.Langkah - 1. Mengamati tanda gejala kala II
langkah  Doran
 Teknus
 Perjol
 Vulka
2. Menyiapkan pertolongan persalinan
 Memastikan perlengkapan dan obat-obatan esensial siap
digunakan
 Mengenakan alat perlindungan diri seperti celemek
bersih, sepatu bot, kacamata dan masker
 Mencuci tangan dengan sabun dan air bersih yang
mengalir kemudian mengeringkannya dengan handuk
bersih
 Menggunakan sarung tangan DTT atau steril
 Mengisap oksitosin ke dalam spuit lalu meletakkan
kembali ke dalam partus set dan tetap menjaga kesterilan
alat
3. Memastikan pembukaan lengkap
 Membersihkan vulva dan perineum dari depan ke
belakang menggunakan kapas DTT
 Melakukan pemeriksaan dalam untuk memastikan
pembukaan lengkap, dan melalukan amniotomi apabila
pembukaan sudah lengkap dan ketuban belum pecah
 Melepaskan sarung tangan seara terbalik dan
dekontaminasi sarung tangan ke dalam larutan klorin
0,5% kemudian menuci tangan kembali
 Memeriksa DJJ setelah kontraksi selesai dan memastikan
bahwa DJJ dalam batas normal (120-160x/menit)
4. Menyiapkan ibu dan keluarga
 Memberitahu ibu pembukaan sudah lengkap, membantu

2
PERSALINAN NORMAL

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


002/PMB/VIII/2022 01 3/7

menyiapkan posisi yang nyaman


 Menjelaskan kepada keluarga untuk selalu mendukung
ibu selama proses persalinan
 Melakukan pimpinan meneran saat ibu ada dorongan
ingin meneran dan menganjurkan ibu untuk beristirahat
diantara kontraksi serta selalu memantau DJJ
5. Persiapan pertolongan kelahiran bayi
 Jika kepala bayi telah membuka vulva 5-6 cm, letakkan
kain bersih diatas perut ibu
 Meletakkan underpad atau kain bersih yang dilipat
1atau3 bagian dibawah bokong ibu
 Membuka partus set
 Memakai sarung tangan DTT atau steril pada kedua
tangan
6. Menolong kelahiran bayi
 Saat kepala bayi membuka vulva dengan diameter 5-6
cm, lindungi perineum dengan tangan kanan
menggunakan kain tadi dan letakkan tangan yang lain
dikepala bayi utuk menahan defleksi, lakukan tekanan
yang lembut dan tidak menghambat kepala bayi sambil
menganjurkan ibu untuk meneran perlahan-lahan atau
bernafas cepat saat kepala lahir. Jika ada mekonium
dalam cairan ketuban, segera hisap mulut dan hidung
setelah kepala lahir menggunakan penghisap lendir
DeLee disinfeksi tingkat tinggi atau steril atau bola
karet penghisap yang baru dan bersih
 Dengan lembut mengusap kepala, hidung dan mulut
dengan kasa steril
 Memeriksa adanya lilitan tali pusat
 Menunggu kepala bayi hingga melakukan putar paksi
luar secara spontan
 Setelah kepala melakukan putaran paksi luar, pegang
secara biparental. Menganjurkan kepada ibu untuk
meneran saat kontraksi. Dengan lembut gerakan kepala

3
PERSALINAN NORMAL

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


002/PMB/VIII/2022 01 4/7

kearah bawah dan distal hingga bahu depan muncul


dibawah arkus pubis dan kemudian gerakan arah atas
dan distal untuk melahirkan bahu belakang
 Setelah bahu lahir, geser tangan bawah kearah perineum
ibu untuk menyanggah kepala, lengan dan siku sebelah
bawah. Gunakan tangan atas untuk menelusuri dan
memegang tangan dan siku sebelah atas.
 Setelah badan dan lengan lahir, tangan kiri menyusuri
punggung kearah bokong dan tungkai bawah janin
untuk memegang tungkai bawah (selipkan jari telunjuk
tangan kiri diantara kedua lutut janin).
7. Penanganan bayi baru lahir
 Menilai bayi dengan cepat dan meletakkan diatas perut
ibu dengan posisi kepala bayi lebih rendah
 Segera membungkus kepala dan badan bayi dengan
kain yg diatas perut ibu
 Menjepit tali pusat dengan klem 3cm dari pusat bayi,
urut tali pusat kearah ibu lalu letakkan klem ke dua 2cm
dari klem pertama
 Memegang tali pusat dengan satu tangan, melindungi
bayi dari gunting dan memotong tali pusat diantara
kedua klem
 Mengeringkan seluruh bagian bayi, kecuali bagian
vernik dan mengganti kain yang basah
 Melakukan IMD dengan meletakkan bayi diatas perut
ibu diantara kedua payudara dengan posisi tengkurap,
menganjurkan ibu untuk memeluk bayi dan meletakkan
kain yang bersih untuk menghangatkan bayi
8. Penatalaksanaan kala III
 Melakukan palpasi abdomen untuk memastikan tidak
adanya janin kedua
 Memberitahu ibu bahwa ia akan disuntik
 Lakukan penyuntikan oksitosin 10 unit secara IM pada
bagian 1atau3 atas paha ibu bagian luar, setelah

4
PERSALINAN NORMAL

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


002/PMB/VIII/2022 01 5/7

mengaspirasinya terlebih dahulu


 Memindahkan klem tali pusat 5-6 cm di depan vulva
 Meletakkan satu tangan diatas perut ibu tepat pada
tulang pubis dan tangan yg lain memegang klem dan
tali pusat
 Melakukan penegangan tali pusat terkendali dengan
satu tangan mendorong kearah dorsokranial dan tangan
yang lain melakukan penegangan ke arah bawah pada
tali pusat dengan lembut. Jangan memaksa. Lihat tanda
pelepasan plasenta
 Setelah terlihat tanda pelepasan plasenta, tarik tali pusat
kearah bawah lalu kearah atas mengikuti kurva jalan
lahir.
 Jika plasenta terlihat di introitus vagina, tangkap
plasenta dengan kedua tangan dan memutar plasenta
hingga selaput terpilin.
 Segera setelah plasenta lahir, lakukan massase fundus
uteri searah jarum jam.
9. Menilai perdarahan
 Memeriksa kelengkapan plasenta pada kedua sisi baik
yang menempel pada ibu maupun bayi untuk
memastikan bahwa plasenta lengkap, kemudian
memasukannya ke dalam kendil.
 Mengevaluasi adanya laserasi pada vagina dan perinium
dan segera menjahit laserasi.
 Menilai ulang uterus dan memastikan berkontraksi
dengan baik
 Mencelupkan kedua tangan yang memakai sarung
tangan kedalam larutan klorin 0,5% dan membilas
kedua tangan dengan air DTT dan mengeringkan
dengan air bersih
 Menempatkan klem tali pusat disinfeksi tingkat tinggi
atau steril atau mengikatkan tali disinfeksi tingkat tinggi
dengan simpul mati sekeliling tali pusat sekitar 1 cm

5
PERSALINAN NORMAL

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


002/PMB/VIII/2022 01 6/7

dari pusat
 Mengikat satu lagi simpul mati dibagian pusat yang
berseberangan dengan simpul mati yang pertama
 Melepaskan klem bedah dan meletakkannya ke dalam
larutan klorin 0,5 %
 Menyelimuti kembali bayi dan menutupi bagian
kepalanya. Memastikan handuk atau kainnya bersih
atau kering
 Menganjurkan ibu untuk memulai pemberian ASI
 Melanjutkan pemantauan kontraksi uterus dan
perdarahan pervaginam:
- 2-3 kali dalam 15 menit pertama pasca persalinan.
- Setiap 15 menit pada 1 jam pertama pasca
persalinan.
- Setiap 20-30 menit pada jam kedua pasca
persalinan.
 Jika uterus tidak berkontraksi dengan baik,
melaksanakan perawatan yang sesuai untuk
menatalaksana atonia uteri
 Mengajarkan pada ibu atau keluarga bagaimana
melakukan masase uterus dan memeriksa kontraksi
uterus
 Mengevaluasi kehilangan darah
 Memeriksa tekanan darah, nadi dan keadaan kandung
kemih setiap 15 menit selama satu jam pertama pasca
persalinan dan setiap 30 menit selama jam kedua pasca
persalinan
 Menempatkan semua peralatan di dalam larutan klorin
0,5% untuk dekontaminasi (10 menit). Mencuci dan
membilas peralatan setelah dekontaminasi
 Membuang bahan-bahan yang terkontaminasi ke dalam
tempat sampah yang sesuai
 Membersihkan ibu dengan menggunakan air disinfeksi
tingkat tinggi. Membersihkan cairan ketuban, lendir dan

6
PERSALINAN NORMAL

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


002/PMB/VIII/2022 01 7/7

darah. Membantu ibu memakai pakaian yang bersih dan


kering
 Memastikan bahwa ibu nyaman. Membantu ibu
memberikan ASI. Menganjurkan keluarga untuk
memberikan ibu minuman dan makanan yang
diinginkan
 Mendekontaminasi daerah yang digunakan untuk
melahirkan dengan larutan klorin 0,5% dan membilas
dengan air bersih
 Mencelupkan sarung tangan kotor ke dalam larutan
klorin 0,5%, membalikkan bagian dalam ke luar dan
merendamnya dalam larutan klorin 0,5% selama 10
menit
 Mencuci kedua tangan dengan sabun dan air mengalir
 Melengkapi partograf (halaman depan dan belakang)
6.Bagan Alir -

7.Hal-hal yang 1. Kondisi ibu


perlu 2. Kondisi janin
diperhatikan 3. Kemajuan persalinan
4. Kesterilan alat
8.Unit Terkait 1. KIA
2. VK
9. Dokumen 1. Rekam medis
Terkait 2. Patograf
10. Rekaman
Historis No Yang dirubah Isi perubahan Tanggal mulai
diberlakukan
Perubahan
1.
2.
3.
4.
5.

Anda mungkin juga menyukai