0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
38 tayangan2 halaman
SOP ini memberikan pedoman tentang asuhan persalinan normal tanpa komplikasi. Langkah-langkahnya meliputi persiapan, proses persalinan, penanganan bayi baru lahir dan ibu sampai pemantauan akhir. Tujuannya adalah mencegah komplikasi dan memastikan keselamatan ibu dan bayi.
SOP ini memberikan pedoman tentang asuhan persalinan normal tanpa komplikasi. Langkah-langkahnya meliputi persiapan, proses persalinan, penanganan bayi baru lahir dan ibu sampai pemantauan akhir. Tujuannya adalah mencegah komplikasi dan memastikan keselamatan ibu dan bayi.
SOP ini memberikan pedoman tentang asuhan persalinan normal tanpa komplikasi. Langkah-langkahnya meliputi persiapan, proses persalinan, penanganan bayi baru lahir dan ibu sampai pemantauan akhir. Tujuannya adalah mencegah komplikasi dan memastikan keselamatan ibu dan bayi.
2 Tujuan Mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai tujuan derajat kesehatan yang tinggi dan bayinya. 3 Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Cikajang Nomor /C/SK/ /PKM/2017 4 Referensi Persalinan tanpa intervensi, penerapan 58 langkah APN. 5 Alat 6 Prosedur/ 1. Penolong persalinan mencuci tangan. Langkah- 2. Gunakan sarung tangan steril/DTT langkah 3. Bersihkan perineum ibu dengan menggunakan air DTT 4. Pimpin ibu untuk memulai proses persalinan ( meneran ), pada saat kontraksi hilang, anjurkan ibu untuk ibu berhenti meneran. 5. Tidak perlu mendorong fundus untuk membantu melahirkan bayi ataupun melakukan epistomi, dilakukan jika terdapat tanda tanda gawat janin atau indikasi lain. 6. Pada saat akan melahirkan kepala, tahan perineum dengan tangan kanan untuk mencegah robekan pada vagina dan jalan lahir saat kepala dilahirkan. 7. Tahan kepala bayi setelah malalui perineum dengan menggunakan tangan kiri. 8. Periksa apakah ada tanda tanda lilitan tali pusat. 9. Bila ada tanda lilitan tali pusat, lepaskan lilitan tersebut, kemudian tunggu putaran paksi luar. 10. Lahirkan bayi dengan sanggah susur. 11. Lakukann penilaian bayi. 12. Letakan bayi pada perut ibu. 13. Lakukan penilaian, apakah ada bayi kedua tau tidak. 14. Ikat dan potong tali pusat. 15. Upayakan ibu dapat melakukan Inisiasi Menyusui Dini (IMD), upayakan IMD dapat berhasil dalam waktu 30 60 menit, setelah bayi lahir lakukan manajemen aktif kala III ( Pemberian Oksitosin, Peregangan Tali Pusat terkendali dan massase uterus ) 16. Setelah plasenta lahir, periksa apakah lengkap atau tidak. 17. Bila plasenta tidak lengkap, lakukan eksplorasi plasenta. 18. Bila plasenta tidak lahir dalam 30 menit, lakukan prosedur penatalaksanaan retensio plasenta. 19. Periksa adakah perdarahan setelah plasenta lahir atau adakah robekan jalan lahir. 20. Periksa kontarksi uterus, lakukan massase uterus selama 15 menit. 21. Observasi ketat ibu dan bayi, lengkapi partograf dan catatan lain 7 Bagan Alur 8 Unit terkait KIA, PONED 9 Dokumen terkait 10 Rekaman historis Yang Tanggal mulai No Isi Perubahan diubah diberlakukan