Anda di halaman 1dari 5

ASUHAN PERSALINAN

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 14 Juli 2023

Halaman : 1/2

Ttd

UPTD Masritawati,S.Keb
PUSKESMAS NIP. 197603042003122003
BABAHROT

1. Pengertian Sekumpulan petugas medis yang menangani emergency maternal dan


neonatal
2. Tujuan 1. Menurunkan angka kematian ibu dan neonatus
2. Melakukan penatalaksaan secara cepat, tepat untuk kasus emergency
maternal dan neonatal
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Babahrot tentang Pemberlakuan SOP
Layanan Klinis yang Menjamin Kesinambungan Layanan
4. Referensi Penyeliaan Fasilitas Asuhan Persalinan, DepKes RI Tahun 2008.

5. Prosedur 1. Persiapan alat : - ATK dan dokumentasi kegiatan.


2. Persiapan petugas : - Melakukan setiap sekali sebulan sesuai dengan
jadwal yang telah ditetapkan .
6. Langkah – 1. Bidan menyapa ibu dengan ramah
langkah 2. Bidan melakukan Anamnesa kepada ibu
a. Keluhan utama
b. Tanda-tanda persalinan,perut kenceng,keluar lendir darah dari jalan lahir
c. Waktu Makan dan minum terakhir
d. Waktu BAK dan BAB terakhir
3. Bidan melakukan penapisan awal
4. Bidan melakukan cuci tangan
5. Bidan menyiapkan sarana dan alat- alat pertolongan persalinan,
6. Bidan melakukan pemeriksaan dan pemantauan persalinan kala I
7. Bidan memasukkan hasil pemeriksaan dalam partograf,bila sudah dalam
persalinan kala I fase aktif
8. Bidan melakukan rujukan ,bila dalam patograf telah melewati garis waspada.
9. Bidan memeriksa apakah ibu sudah menunjukkan tanda-tanda persalinan
kala II:
a. Dorongan meneran
b. Tekanan pada anus
c. Perineum menonjol
d. Vulva dan anus membuka
10. Bidan memberitahu ibu dan suami/ keluarga tentang keadaannya
11. Bidan membantu ibu memilih posisi yang nyaman
12. Bidan mengajarkan tehnik meneran yang benar
13. Bidan memimpin persalinan saat ada his, dan meminta ibu untuk istirahat
atau minum diantara his
14. Bidan meletakkan handuk bersih dan kering di atas perut ,ketika kepala bayi
telah membuka vulva 5-6 cm
15. Bidan meletakkan alas bokong ibu dengan kain bersih dan kering
16. Bidan membuka partus set dan memakai sarung tangan steril
17. Bidan melindungi perineum ibu dengan satu tangan di bawah kain bersih dan
kering
18. Bidan mengusap muka bayi dengan dengan kain,setelah bayi lahir dan
membersihkan lendir/ darah di mulut dan hidung dengan kassa
19. Bidan mengecek ada/ tidaknya lilitan tali pusat,
20. Bidan menunggu kepala melakukan putaran paksi luar
21. Bidan menolong melahirkan bahu, tubuh dan kaki bayi
22. Bidan meletakkan bayi di atas perut ibu
23. Bidan melakukan penilaian awal:
a. Apakah bayi menangis spontan
b. Apakah seluruh tubuh bayi berwarna kemerahan
c. Apakah bayi bergerak aktif
24. Bidan mengeringkan bayi
25. Bidan memeriksa ada/ tidaknya bayi kembar
26. Bidan memberikan injeksi oksitosin 10 unit IM
27. Bidan memotong tali pusat bayi,setelah dua menit persalinan
28. Bidan mengikat tali pusat bayi
29. Bidan melakukan IMD
30. Bidan melakukan manajemen aktif kala III
31. Bidan melakukan penegangan tali pusat terkendali
32. Bidan mengeluarkankan plasenta dan selaput ketuban dengan hati-hati,bila
ada tanda-tanda plasenta lepas yaitu:
a. Perubahan bentuk dan tinggi uterus
b. Tali pusat memanjang
c. Keluar darah mendadak banyak
33. Bidan memeriksa kelengkapan plasenta dan selaput ketuban, bersamaan
dengan melakukan massase fundus uteri segera setelah plasenta lahir
selama maksimal 15 detik
34. Bidan memeriksa kemungkinan perdarahan dan robekan jalan lahir
35. Bidan melakukan evaluasi tinggi fundus uteri, kontraksi uteru,perkiraan
kehilangan darah, dan keadaan umum ibu
36. Bidan membersihkan ibu
37. Bidan melakukan dekontaminasi alat dan tempat
38. Bidan mencuci tangan
39. Bidan mengucapkan selamat kepada ibu
40. Bidan melakukan pemantauan kala IV yaitu setiap 15 menit pada jam
pertama dan 30 menit pada jam kedua
a. Tekanan Darah
b. Nadi
c. Suhu
d. Tinggi Fundus
e. Kandung Kemih
f. Perdarahan
41. Bidan mencuci tangan
42. Bidan mencatat dalam partograf dan buku register persalinan
7. Bagan Alur Bidan menyapa ibu dengan ramah, melakukan
anamnesa, dan penapisan awal

Bidan mencuci tangan, dan mempersiapkan


alat-alat pertolongan persalinan

Bidan melakukan pemeriksaan dan


pemantauan persalinan fase kala I , bila telah
masuk fase aktif kala I maka dicatat di
Bidan memberitahukan kepada ibu dan
keluarga dan mulai memimpin proses
persalinan
Bidan membantu bila sudah
memilih posisi memasuki fase kala II
yang nyaman
dan tehnik meneran yang benar

Bidan memimpin persalinan bila ada his dan


istirahat atau minum bila tidak ada his

Bidan meletakkan handuk diatas perut


ibu dan kain dibawah bokong ketika
kepala bayi membuka vulva 5-6 cm

Bidan menolong melahirkan kepala, bahu


badan,kaki bayi

Bidan menilai bayi,meletakkan bayi


diatas perut ibu,mengeringkan bayi

Bidan memeriksa ada/tidaknya bayi


kembar,memberikan injeksi oksitosin
10 unit IM

Bidan memotong tali pusat


bayi,mengikat tali pusat dan
melakukan IMD
Bidan melakukan managemen aktif kala III :
penegangan tali pusat terkendali,mengeluarkan
plasenta,massase fundus uteri
Bidan melakukan pemantauan kala
Bidan memeriksa kemungkinan perdarahan
IV,cuci tangan, mencatat dalam
dan robekan jalan.
partograf dan buku register persalinan

Bidan melakukan evaluasi ku, tfu,kontraksi


uterus,perkiraan kehilangan darah,ku ibu

Bidan membersihkan ibu,dekontaminasi alat,tempat dan


8. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
9. Unit terkait Dokter Umum, Bidan,dan Perawat

Kamar Bersalin dan Kamar Nifas

10. Dokumen Buku Catatan


terkait

Anda mungkin juga menyukai