PERSALINAN IUFD
No Dokumen
NO: No Revisi : Halaman
00 1/5
Ditetapkan
Direktur Mitra Medistra
Tanggal terbit :
SPO
Juli 2019
dr.
Pengertian Kematian janin dalam kehamilan (IUFD) adalah kematian janin dalam
kehamilan sebelum terjadinya proses persalinan pada usia kehamilan 28
minggu keatas atau berat badan janin 1000 gram keatas (Mochtar,
1998)
Tujuan Tidak terjadinya infeksi pada ibu
Kebijakan Keputusan Direktur Mitra Medistra Nomor:
tentang Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Komprehensif
Prosedur A. PERSETUJUAN TINDAKAN MEDIK
B. PERSIAPAN SEBELUM TINDAKAN
1. Pasien
1. Ibu dalam posisi lithotomic pada tempat tidur persalinan.
2. Mengosongkan kandung kemih, rectum, serta membersihkan
daerah perineum dengan antiseptik.
3. Pasang infus profilaksis.
4. Pasang kain alas bokong, penutup perut bawah dan kedua
tungkai
2. Instrument ( bahan dan alat )
5. Perangkat untuk persalinan
6. Perangkat untuk resusitasi bayi
7. Uterotonika (ergometrin dan oksitosin)
8. Anestesi local lidocain 1%
MITRA MEDISTRA
PERSALINAN IUFD
No Dokumen
NO: No Revisi Halaman
00 2/5
D. D. LANGKAH KLINIK
1. Kala pembukaan (Kala I)
a. Lakukan palpasi leopod untuk memastikan kembali letak
dan presentasi janin. Pakai sarung tangan, lakukan
pemeriksaan dalam untuk kesesuaian dengan hasil palpasi.
1) Jika anak pertama (AP) presentasi kepala dan tidak
ditemui penyulit lainnya, upayakan persalinan
pervaginam.
2) Jika anak pertama (AP) bukan presentasi kepala tetapi
tidak di temui penyulit lainnya, observasi dan pantau
secara ketat apabila akan diupayakan persalinan
pervaginam.
3) Jika anak pertama (AP) bukan presentasi kepala dan
ditemui penyulit lainnya, pertimbangan untuk ferminasi
per abdominam.
b. Nilai kondisi his dan kemajuan persalinan (buat partograf)
MITRA MEDISTRA
PERSALINAN IUFD
No Dokumen
NO: No Revisi Halaman
00 3/5
4. Kala IV
a. Pantau kontraksi uterus dan jumlah perdarahan selama 2 jam
pasca persalinan.
b. Jika tanda vital dan hasil pemantauan mungkin menunjukan
nilai normal, kenakan kassa pembalut.
MITRA MEDISTRA
PERSALINAN IUFD
No Dokumen
NO: No Revisi Halaman
00 5/5
Perhatian :
1. Jika terjadi prolapsus tali pusat dan syarat tindakan terpenuhi,
lakukan terminasi per abdominam.
2. Bila persalinan terhenti, macet atau tak maju, pertimbangan
untuk menyelasaikan persalinan dengan tindakan obstetric
operatif (pervaginam atau perabdominam) disesuaikan dengan
indikasi, kontra indikasi dan sumber daya yang tersedia.
Unit Terkait 1. Departemen Obstetri Gynekologi
2. Departemen anak (Peristi)