Anda di halaman 1dari 3

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

PALEMBANG BARI
PERDARAHAN UTERUS DISFUNGSIONAL

Jl. Panca Usaha No.1 No. Dokumen No. Revisi Halaman


Seberang Ulu I Palembang
Telp. (0711) 514165-519211 1/3

Ditetapkan Oleh:
TanggalTerbit DIREKTUR
RSUD PALEMBANG BARI,
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
dr. Hj. MAKIANI, SH, MM, MARS
Pembina Utama Muda
NIP 196504131996032001
PENGERTIAN Adalah perdarahan abnormal dari uterus
(lamanya, frekuensi, jumlah) yang terjadi didalam
dan diluar siklus haid, kehamilan tanpa kelainan
organ dan hematologi merupakan kelainan poros
hipotalamus hipofisis ovarium
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
penatalaksanaan perdarahan uterus
disfungsional
KEBIJAKAN
PROSEDUR Kriteria diagnosa :
 Terjadi perdarahan pervaginam yang tidak
normal (lamanya, frekuensi, jumlah ) yang
terjadi didalam dan diluar siklus haid
 Tidak ditemukan kelainan organ maupun
kelainan hematologi (faktor pembekuan)
hanya ditemukan kelainan fungsi poros
hipotalamus hipofisis ovarium dan organ
endometrium
 Usia terjadi :
 Pre menarche (usia 8-16 tahun)
 Masa reproduksi (usia 16-23 tahun)
 Perimenopause (usia 45-65 tahun)
Pemeriksaan Penunjang :
 Biopsi, dilatasi, dan kuretase bila tidak ada
kontraindikasi
 Pemeriksaan USG
 Pemerikaan hematologi
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
PALEMBANG BARI

Jl. Panca Usaha No.1 No. Dokumen No. Revisi Halaman


Seberang Ulu I Palembang 2/3
Telp. (0711) 514165-519211

 Pemeriksaan reproduksi bila ada laborat


ESH, EH, prolaksin, E2, dan progesteron,
prostaglandin dan F2 (bila ada fasilitas
laborat)
Diagnosis Banding :
 Kelainan organ
 Kelainan hematologi

Indikasi Rawat Inap :


 Perlu untuk dilakukan tindakan dilatasi
kuretase
 Pada PUD berat seperti disertai anemia dan
perdarahan banyak
Penatalaksanaan
 Terapi operatif
Melakukan dilatasi dan kuretase dengan
syarat sudah menikah dan life saving
sebelum menikah
 Pengobatan hormonal
1. PUD Ovulasi
 Perdarahan pertengahan siklus :
estrogen 0,626mg-1,25mg hari ke 10
– 15 siklus
 Perdarahan bercak : pra haid
progesteron 5-10 mg hari ke 17-26
siklus
 Polimenorea : progesteron 10mg hari
ke 18-25 siklus
2. PUD Anovulasi
Menghentikan perdarahan segera kuret
medisinialis :
 Anovulasi –stimulasi CC
 Hiper prolaktin – bromokriptin

Polikistik ovari kortikosteroid lanjutan stimulasi CC


setelah darah berhenti atau siklus :
 Dengan E + P selama siklus
 Pengobatan sesuai kelainan
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
PALEMBANG BARI

Jl. Panca Usaha No.1 No. Dokumen No. Revisi Halaman


Seberang Ulu I Palembang 3/3
Telp. (0711) 514165-519211

Perdarahan banyak anemia (PUD berat)


 Estrogen konjungsi 25mg intravena diulang
tiap 3-4 jam
 Progesteron 100 mg (etinodiol asetat :
DMPA)
Setelah darah stop atur haid dengan :
 Dengan kombinasi estrogen 20 hari dan
diikuti progesteron 5 hari
 Setelah 3 bulan, pengobatan disesuaikan
dengan kelainan hormonal

UNIT TERKAIT Poliklinik Kebidanan dan Kandungan


PONEK
Rawat Inap Kebidanan dan Kandungan
Instalasi Laboratorium
Instalasi Bedah Sentral

Anda mungkin juga menyukai