RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

PALEMBANG BARI
PERDARAHAN PADA HAMIL
MUDA/ABORTUS

Jl. Panca Usaha No.1 No. Dokumen No. Revisi Halaman

Seberang Ulu I Palembang 1/3
Telp. (0711) 514165-519211

Ditetapkan Oleh:
TanggalTerbit DIREKTUR
RSUD PALEMBANG BARI,
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
dr. Hj. MAKIANI, SH, MM, MARS
Pembina Utama Muda
NIP 196504131996032001
PENGERTIAN Adalah ancaman atau pengeluaran hasil konsepsi
sebelum janin dapat hidup kandungan dan
sebagai batasan digunakan kehamilan kurang
dari 20 minggu atau berat badan anak kurang
dari 1000 gram
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
penatalaksanaan perdarahan pada kehamilan
muda/abortus
KEBIJAKAN Keputusan direktur RSUD Palembang BARI No :
PROSEDUR PEMBAGIAN ABORTUS
 Abortus Komplit
Adalah seluruh hasil konsepsi telah keluar
dari cavum uteri pada kehamilan kurang
dari 20 minggu
 Abortus Inkomplit
Adalah sebagian konsepsi telah keluar dari
cavum uteri, sebagian lagi masih tertinggal
 Abortus Insipiens
Adalah abortus yang sedang mengancam
dimana serviks telah mendatar dan ostium
uteri telah terbuka, tetapi hasil konsepsi
masih didalam cavum uteri
 Abortus Imminens
Adalah abortus tingkat permulaan dimana
terjadi perdaraha pervaginam tetapi ostium
uteri masih tertutup dan hasil konsepsi
masih baik dalam kandungan
 Missed Abortion
Adalah abortus dimana embrio atau fetus
telah meninggal dalam kandungan
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
PALEMBANG BARI PERDARAHAN PADA HAMIL MUDA/ABORTUS

Jl. Panca Usaha No.1 No. Dokumen No. Revisi Halaman

Seberang Ulu I Palembang 2/3
Telp. (0711) 514165-519211

sebelum 0 minggu, tetapi hasil konsepsi

seluruhnya masih tertahan dalam kandungan
selama 8 minggu atau lebih
 Abortus Habitualis
Adalah keadaan dimana terjadinya abortus 3
kali berturut-turut atau lebih
Abortus Infeksiosus
Adalah abortus yang mengalami infeksi
TATALAKSANA
1. Abortus Imminens
a. Tirah baring merupakan unsur penting
dalam pengobatan karena cara ini dapat
menyebabkan bertambahnya aliran darah
ke uterus dan berkurangnya rangsang
mekanis
a. Penobarbital 3 x 30 mgg sehari dapat
diberikan untuk menenangkan penderita
b. Tokolitik
c. Preparat progesterone 2-3 x 1 tab setiap 8-
12 jam
d. Antiprostaglandin 3x500mg
2. Abortus Insipiens
a. Bila kehamilan > 12 minggu lakukan
kuretase atau drip oksitosin
b. Methylergometrin maleat 3x1 tab selama 5
hari
c. Amoxycilin 4x500 mg selama 5 hari

3. Abortus Inkompletus
a. Perbaikan KU
b. Kosongkan uterus
c. Methylergometrin maleat 3x1 tab selama 5
hari
d. Amoxycilin 4x500mg selama 5 hari
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
PALEMBANG BARI PERDARAHAN PADA HAMIL MUDA/ABORTUS

Jl. Panca Usaha No.1 No. Dokumen No. Revisi Halaman

Seberang Ulu I Palembang 3/3
Telp. (0711) 514165-519211

4. Abortus Kompletus
Tidak memerlukan pengobatan khusus, hanya
bila menderita anemis perlu diberikan sulfas
ferrosus dan dianjurkan makan yang banyak
protein, vitamin dan mineral
5. Missed Abortion
Mengeluarkan jaringan nekrosis
6. Penyulit
Ada 3 penyulit :
a. Anemia
Biasanya anemia post hemorragia,
pengobatan nya adalah tranfusi darah
b. Infeksi
Kasus abortus yang datang dalam keadaan
infeksi harus mendapatkan antibiotik
terlebih dahulu sebelum dilakukan evakuasi
sedangkan tindakan evakuasi sendiri dapat
mengakibatkan infeksi untuk itu perlu
diberikan antibiotik profilaksis
c. Perforasi
Merupakan komplikasi tindakan kuretase,
untuk mencegah perforasi dapat diberikan
uterotonika dan kuretase secara sistematis
dan legeartis
7. PA
Jaringan konsepsi dapat dikirim ke
laboratorium patologi anatomi bila fasilitas
memungkinkan
d. hari
e. Amoxycilin 4x500 mg selama 5 hari

UNIT TERKAIT Poliklinik Kebidanan dan Kandungan

PONEK
Rawat Inap Kebidanan dan Kandungan
Instalasi Laboratorium
Instalasi Bedah Sentral