SOP

Memandikan Bayi
NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN

RSUD PULANG 0 1/3

PISAU
STANDAR TANGGAL Ditetapkan oleh :
PROSEDUR TERBIT DIREKTUR RSUD PULANG PISAU,
OPERASIONAL

dr. MULIYANTO BUDIHARDJO, MHlth.Sc

PENGERTIAN Memandikan bayi merupakan upaya yang di lakukan untuk
menjaga agar tubuh bayi bersih, terasa segar, dan mencegah
kemungkinan infeksi.
TUJUAN 1. Memberikan rasa nyaman pada bayi
2. Memperlancar sirkulasi darah
3. Mencegah Infeksi
4. Meningkatkan daya tahan tubuh
5. Menjaga dan merawat integritas kulit
6. Agar ibu dan bayi nya semakin lebih dekat
KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur RSUD Pulang Pisau Nomor

ALAT DAN 1. Handuk 1 buah dan washlap bersih 2 buah

BAHAN 2. Sabun bayi dan sampo
3. Kapas untuk membersihkan daerah perineal
4. Baskom 2 buah
5. Bengkok
6. Air Hangat
7. Popok dan pakaian bersih
8. Kasa steril
9. Keranjang plastik pakaian kotor
LANGKAH- 1. Siapkan dan dekatkan alat
LANGKAH 2. Cuci tangan
3. Jelaskan tujuan, prosedur dan lama nya tindakan pada
keluarga
4. Berikan kesempatan klien atau keluarga untuk bertanya
sebelum kegiatan di mulai
5. Tanyakan keluhan dan kaji gejala spesifik yang ada pada
klien
 6. Mulai tindakan dengan cara yang baik
7. Berikan privasi pada klien
8. Pastikan bayi dalam posisi nyaman dalam pegangan atau
berbaring
9. Periksa kembali temperatur air dengan suhu (37-38
derajat) hangat-hangat kuku .Air dalam baskom hanya di
gunakan untuk membasuh dan membersihkan rambut
10. Usap mata dari kantus ke luar,
11. Bersihkan wajah dengan lembut. Gunakan air biasa tanpa
menggunakan sabun
12. Pegang bayi dengan aman, basahi rambut dengan air
secara lembut
13. Usapkan sampo bayi dengan menggunakan waslap, bilas
rambut dan keringkat kulit kepala dengan cepat
14. Bersihkan telinga dengan gerakan memutar
15. Setelah melepas selimut mandi atau pakaian bayi,
bersihkan leher, dada, lengan dan punggung dengan cara
yang sama
16. Bersihkan tubuh dengan sabun dan air, bilas dengan hati-
hati dan keringkan bagian tubuh yang di bersihkan
sebelum berpindah kebagian lain
17. Bersihkan bagian genetalia
18. Bilas bayi hingga bersih
19. Keringkan bayi dengan handuk dan di letakan di atas
meja
20. Perhatikan kelainan-kelainan pada bayi
21. Perawatan Tali Pusat
22. Kenakan pakaian bayi dengan lengkap, celana/popok
tidak melewati tali pusat
23. Sisir rambut kemudian rapikan tempat tidur bayi
24. Kembalikan bayi kepada Orang Tua
25. Bereskan semua alat-alat
26. Cuci tangan
Unit Terkait 1. Ruang Rawat Inap Kebidanan
2. Ruang Perinatologi
 SOP
PERSONAL HYGIENE (MENYEKA PASIEN)
NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN

RSUD PULANG 0 1/3

PISAU
STANDAR TANGGAL Ditetapkan oleh :
PROSEDUR TERBIT DIREKTUR RSUD PULANG PISAU,
OPERASIONAL

dr. MULIYANTO BUDIHARDJO, MHlth.Sc

PENGERTIAN Menyeka pasien adalah suatu tindakan untuk memelihara
kebersihan dengan menggunakan washlab.

TUJUAN 1. Membersihkan Kulit dan menghilangkan bau badan

2. Memberikan rasa nyaman
3. Melaksanakan kebersihan perorangan
4. Mengurangi infeksi akibat kulit kotor
KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur RSUD Pulang Pisau Nomor

ALAT DAN 1. Handuk 1 buah dan washlap bersih 2 buah

BAHAN 2. Baskom mandi 2 buah, masing-masing berisi air dingin
dan air hangat
3. Pakaian pengganti
4. Kain penutup
5. Tempat untuk pakaian kotor
6. Sampiran
7. Buku catatan
LANGKAH- 1. Jelaskan prosedur pada pasien
LANGKAH 2. Membawa alat dan bahan, kedekat pasien
3. Atur posisi pasien senyaman mungkin
4. Mencuci tangan
5. Memakai sarung tangan
6. Menyingkirkan bantal dan guling yang tidak dipakai
7. Melipat sprei atas / boven dan selimut
8. Menanggalkan pakaian atas pasien dan memasukkan ke
tempat pakaian kotor

MENYEKA MUKA
9. Bentangkan perlak kecil dan handuk kecil di bawah
kepala
10. Bersihkan muka,telinga dengan waslap lembab lalu di
keringkan
11. Gulung perlak dan handuk
MENYEKA LENGAN
12. Turunkan selimut kebagian perut klien
13. Pasang handuk besar diatas dada pasien secara melintang
dan keduatangan pasien diletakkan diatas handuk
14. Lap tangan pasien dengan waslap air bersih, kemudian
dibilas dengan air hangat (lakukan mulai dari ekstremitas
terjauh pasien) lalu keringkan

MENYEKA DADA DAN PERUT

15. Lepas pakaian bawah pasien dan menurunkan selimut
hingga perut bagian bawah, keduatangan diletakkan
diatas bagian kepala,
16. Membentangkan handuk pada sisi pasien
17. Basuh ketiak dan dada serta perut dengan waslap basah,
kemudian dikeringkan, kemudian menutup dengan
handuk

MENYEKA PUNGGUNG
18. Miringkan pasien kearah perawat
19. Bentangkan handuk di belakang punggung hingga bokong
20. Basahi punggung hingga bokong dengan waslap,
kemudian dikeringkan
21. Kembalikan keposisi terlentang, kemudian membantu
pasien mengenakan pakaian

MENYEKA KAKI
22. Keluarkan kaki pasien dari selimut dengan benar
23. Bentangkan handuk dibawah kaki tersebut, menekuk
lutut
24. Seka kaki mulai dari pergelangan sampai pangkal paha,
kemudian dikeringkan
25. Lakukan tindakan yang sama untuk kaki yang lain.
MENYEKA DAERAH LIPAT PAHA DAN GENITAL
 26. Bentangkan handuk dibawah bokong, kemudian selimut
bagian bawah dibuka
27. Seka daerah lipat paha dan genital dengan air,kemudian
dikeringkan
28. Angkat handuk, bantu kenakan pakaian bawah pasien
29. Rapikan pasien, ganti selimut mandi dengan selimut tidur
30. Lakukan evaluasi tindakan yang dilakukan
31. Rapikan pasien dan lingkungan
32. Berpamitan dengan pasien
33. Bereskan dan kembalikan alat ke tempat semula
34. Cuci tangan
35. Catat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan
Unit Terkait Semua Unit Rawat Inap
 SOP
Observasi Post Partum lebih dari 2 Jam
NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN

RSUD PULANG 0
PISAU
STANDAR TANGGAL Ditetapkan oleh :
PROSEDUR TERBIT DIREKTUR RSUD PULANG PISAU,
OPERASIONAL

dr. MULIYANTO BUDIHARDJO, M.Hlth.Sc

PENGERTIAN Pemeriksaan yang dilakukan pada ibu pasca persalinan yang
dilakukan pada lebih dari 2 jam.

TUJUAN 1. Pencegahan pendarahan pada masa nifas karena atonia

uteri
2. Memastikan uterus berkontraksi dibawah pusat tidak ada
pendarahan abnormal
3. Memastikan ibu menyusui dengan baik.
KEBIJAKAN Harus ada permintaan tertulis/advis dari Dokter

ALAT DAN 1. Tensi meter

BAHAN 2. Stetoskop
3. Sarung tangan
4. Thermometer
5. oxsimeter
LANGKAH- 1. Petugas memperkenalkan diri
LANGKAH 2. Memberi penjelasan kepada pasien tujuan tindakan yang
akan dilakukan
3. Menutup sampiran untuk menjaga privasi pasien
4. Mencuci tangan
5. Memakai handscoon
6. Memeriksa TTV(TD,Suhu,Nadi dan pernapasan)
7. Melakukan pemeriksaan abdomen
 palpasi untuk mendeteksi ada atau tidaknya uterus
diatas pubis.
 palpasi untuk mendeteksi konsitensi uterus.
8. Mengatur posisi litotomi memperhatikan lochea
(bau,warna dan konsistensi )dan memperhatikan bekas
 jahitan pada perineum.
9. Memberitahukan pasien hasil pemeriksaan
10. Melepaskan hendscoon
11. Rapikan pasien dan alat
12. Cuci tangan
13. Dokumentasi hasil pemeriksaan
Unit Terkait Bidan
Semua Instalasi Kebidanan dan Rawat inap kebidanan
 SOP
PERSIAPAN BAD PASIEN BARU
NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN

RSUD PULANG 0 1/2

PISAU
STANDAR TANGGAL Ditetapkan oleh :
PROSEDUR TERBIT DIREKTUR RSUD PULANG PISAU,
OPERASIONAL

dr. MULIYANTO BUDIHARDJO, MHlth.Sc

PENGERTIAN Menyediakan tempat tidur yang berada di ruang rawat dengan
segala perlengkapannya dapat siap digunakan oleh pasien
baru menyiapakan tempat tidur dengan segala
perlengkapannya agar siap pakai. Dan di lakukan pada waktu
menerima klien baru, setelah klien pulang atau meninggal
dunia
TUJUAN Untuk menciptakan lingkungan kamar yang bersih, nyaman
sehingga tercapainya kepuasan pasien
KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur RSUD Pulang Pisau Nomor

PROSEDUR A. Persiapan alat :

1. Tempat tidur dengan kasurnya
2. Sprei pengalas ( perlak )
3. Sprei kecil ( stik laken )
4. Selimut
B. Pelaksanaan :
1. Perawat mencuci tangan
2. Dekatkan peralatan ke tempat tidur
3. Balik atau ratakan Kasur
4. Pasang sprei dengan ketentuan
a. Garis tangan lipatan sprei diletakan di tengah
Kasur
b. Masukan bagian atas sprei di bawah Kasur bentuk
sedemikian rupa sehingga membentuk sudut Tarik
setegang mungkin sprei pada bagian kaki dan lipat
sedemikian rupa sehingga membentuk sudut.
c. Pasang perlak
d. Pastikan semua linen sudah terpasang lengkap
 sesuai kebutuhan
e. Rapikan dan simpan linen yang tidak terpakai
f. Perawat mencuci tangan
C. Hal-hal yang perlu di perhatikan :
1. Sebelum tempat tidur di siapkan sebaiknya di
bersihkan dulu dari kotoran dan debu dengan
menggunakan desinfektan
2. Agar dalam melakukan tindakan perawat selalu
bersikap rapih, bersih dan teliti
3. Koordinasikan dengan bagian alat mengenai
perlengkapan linen ruangan
Unit Terkait Seluruh pelayanan unit rumah sakit
 SOP
PEMULANGAN PASIEN RAWAT INAP
NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN

RSUD PULANG 0 1/3

PISAU
STANDAR TANGGAL Ditetapkan oleh :
PROSEDUR TERBIT DIREKTUR RSUD PULANG PISAU,
OPERASIONAL

dr. MULIYANTO BUDIHARDJO, MHlth.Sc

PENGERTIAN Proses pemulangan pasien rawat inap dari ruang rawat inap
TUJUAN 1. Agar semua pasien pulang mendapatkan penangan yang
baik
2. Membantu pasien dan keluarga untuk mencapai tingkat
kesehatan yang optimal sehingga dapat menjamin
perawatan yang berkelanjutan.
KEBIJAKAN Pasien di izinkan pulang tertulis/advis dari Dokter

PROSEDUR 1. Dokter menginformasikan atau pernyataan tertulis dari

dokter pasien boleh pulang
2. Dokter meginstruksikan kepada perawat atau Bidan
bahwa pasien boleh pulang dan melengkapi :
a. Resume medic
b. Surat control
c. Resep obat yang di bawa pulang
3. Perawat/Bidan melakukan pengecekan ulang mengenai
tindakan pelayanan yang telah di lakukan
4. Menginformasikan pasien dan keluarganya bahwa pasien
boleh pulang
5. Menyiapkan obat-obatan yang di perlukan dan meretur
obat sisa yang tidak di pakai
6. Perawat/Bidan menginformasikan kepada pasien dan
keluarga untuk melapor pasien pulang di IGD pendfataran
dengan membawa surat kontol atau surat tertulis yg telah
disediakan
7. Pihak administrasi verifikasi data dan jaminan pasien
8. Petugas administrasi menginformasikan total biaya rawat
inap kepada pasien/keluarga pasien
 9. Keluraga pasien mengurus pembayaran di kasir
10. Menyerahkan bukti pelunasan kepada perawat/bidan
yang bertugas di ruang rawat inap
11. Perawat/Bidan memberikan surat control, obat pulang
dan edukasi kepada pasien.
12. Mengantar pasien sampai ke tempat penjemputan
Unit Terkait 1. Unit rawat inap
2. Administrasi
3. Kasir
 SOP
PEMERIKSAAN DALAM (VAGINA TOUCHER)
NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN

RSUD PULANG 0 1/3

PISAU
STANDAR TANGGAL Ditetapkan oleh :
PROSEDUR TERBIT DIREKTUR RSUD PULANG PISAU,
OPERASIONAL

dr. MULIYANTO BUDIHARDJO, MHlth.Sc

PENGERTIAN Pemeriksaan genetalia bagian dalam mulai dari vagina sampai
serviks menggunakan 2 jari, yang salah satu tekniknya adalah
menggunakan skala ukuran jari (lebar 1 jari berarti 1 cm)
untuk menentukan diameter dilatasi serviks (pembukaan
serviks atau portio)
TUJUAN 1. Untuk menentukan faktor janin dan panggul
2. Menentukan perkiraan persalinan
3. Untuk menilai vagina
4. Untuk menilai keadaan serta pembukaan serviks
5. Untuk menilai ada atau tidaknya tumor pada jalan lahir
KEBIJAKAN Harus ada permintaan tertulis/advis dari Dokter

PERSIAPAN 1. Sarung tangan steril/DTT

2. Kapas/kassa steril
3. Air DTT dalam Waskom
4. Alas Bokong
5. Bengkok
6. Tempat sampah Medis dan Non Medis
7. Catatan kemajuan persalinan/partograf kebidanan
Prosedur kerja 1. Petugas memperkenalkan diri
2. Memberi penjelasan kepada pasien tujuan tindakan yang
akan dilakukan
3. Menutup sampiran untuk menjaga privasi pasien
4. Mencuci tangan
5. Dekatkan alar-alat dengan pasien
6. Atur posisi pasien dorsal recumbent (Setengah duduk)
7. Buka pakaian bawah secukupnya
8. Bersihkan vulva dengan kapas/kassa steril
 9. Menyuruh ibu untuk menarik napas panjangg
10. Masukkan jari tengan kanan kedalam vagina searah
sumbu panggul, diikuti jari telunjuk
11. Raba dan rasakan :
 Adanya tumor/oedema pada vagina
 Cerviks/Portio : konstensi, pembukaan, posisi uteri
 Masuk kedalam portio : raba presentasi terbawah,
selaput ketuban, presentasi janin, bagian terendah
janin dan bidang Hodge
12. Keluarkan kedua jari, perhatikan cairan yang keluar :
darah, lendir, ketuban)
13. Celup sarung tangan di dalam larutan klorin 0,5%, lepas,
rendam dalam posisi terbalik
14. Cuci tangan
15. Dokumentasi hasil pemeriksaan
Unit Terkait 1. IGD PONEK
2. Poli Kebidanan
3. Ruang Rawat Inap Kebidanan