Anda di halaman 1dari 15

EMERGENCY

CODE
(Kode Darurat)
Code Blue : Henti Jantung

Code White : Adanya Tindakan Kekerasan

Code Red : Kebakaran

Code Yellow : Situasi Keadaan Darurat Internal

Code Brown : Situasi Keadaan Darurat Eksternal

Code Purple : Penculikan / Penyanderaan

Code Orange : Evakuasi

Code Black : Ancaman Bom

Code Pink : Penculikan Bayi


Surat Keputusan Direktur RSUD Pulang Pisau
Nomor 440/107/SK/RSUD-PP/II/2019 Tentang
Panduan penanngulangan kebakaran dan
Penggunaan APAR di lingkungan RSUD Pulang
Pisau
Definisi Code
Red

Kode Merah adalah kode emergensi untuk


kondisi kebakaran yang membutuhkan kesiapan
dan kesigapan petugas untuk memadamkan api,
mengevakuasi pasien, alat kesehatan dan
dokumen.
Tim Code Red
Tugas Pokok
REGU PEMADAMAN
1. Mengkoordinir semua kegiatan apabila terjadi
kebakaran dilingkungan/ area, ruang / unit kerja.
2. Mengkoordinir penggunaan APAR sebelum / bila
terjadi kebakaran.

HELM MERAH
REGU RESPON EMERGENCY
1. Melakukan pelaporan kepada bagian informasi.
2. Melakukan evakuasi dokumen medis di area / unit
kerjanya.
3. Mencek apakah api bias di padamkan ?
4. Melapor ke bagian informasin apabila kondisi api
membesar dan dibutuhkan evakuasi.
5. Memberikan informasi bahwa kebakaran sudah
HELM BIRU
tertangani dengan baik (TITIK KUMPUL)
6. Membuat pencatatan dan pelaporan ke Direktur
(TITIK KUMPUL)
REGU EVAKUASI JIWA
1. Sebagai coordinator penanganan
korban pada saat evakuasi.
2. Memandu korban saat berlangsungnya
evakuasi pada kondisi darurat.
3. Melakukan pengecekan kondisi pasien,
fasilitas medis dan dokumen (TITIK
KUMPUL
REGU EVAKUASI BARANG
1. Mengetahui barang – barang inventaris
penting di satuan kerjanya.
2. Mengkoordinir / melakukan evakuasi
terhadap barang penting pada kondisi
bencana di unit kerjanya.
3. Mengkoordinir pengamanan lokasi
kebakaran dan barang/ inventaris
bekerja sama dengan satpam.
Alur Code Red
1. Amankan lokasi kejadian, cek oleh tim Pemadam Api
apakah api dapat dipadamkan
2. Lapor ke informasi (helm biru)
3. Informasi mengaktifkan kode merah
4. Siapkan personel tim kode merah tiap shift jaga
5. Informasi menginformasikan kepada koordinator
penanggulangan kebakaran (Satpam) > Ketua K3 > Direktur
6. Lakukan pemadaman api oleh tim pemadaman api (helm
merah) sesuai dengan prosedur apabila api masih kecil dan
dapat dipadamkan.
7. Lakukan evakuasi pasien oleh tim evakuasi pasien (hem
kuning) melewati jalur evakuasi sesuai prosedur evakuasi
8. Lakukan evakuasi alat kesehatan oleh tim evakuasi
alat kesehatan (helm putih) melewati jalur evakuasi
sesuai prosedur standar.
9. Lakukan evakuasi dokumen oleh tim evakuasi
dokumen (helm biru) melewati jalur evakuasi sesuai
prosedur standar
10. Tim penanggulangan kebakaran dari bagian satpam
RS dan pemadaman api (helm merah) di regional yang
sama dengan lokasi kebakaran membantu menangani
kebakaran
11. Petugas pemadaman api (Helm Merah) yang berada di
regional yang sama dengan kebakaran membantu apabila
yang bertugas diruangannya lebih dari 1 orang
12. Bawa pasien / dokumen / peralatan ke zona aman /
titik kumpul
13. Lakukan triase pasien oleh tim triase sesuai prosedur
14. Tim penanggulangan kebakaran dari bagian satpam RS
menginformasikan kepada informasi bahwa kebakaran
sudah tertangani dengan baik
15. Informasi mengnonaktifkan kode merah
16. Apabila api semakin besar dan tidak dapat
dipadamkan tim penanggulangan kebakaran dari
bagian satpam akan menghubungi informasi
untuk menginformasikan kepada koordinator
penanggulangan kebakaran – ketua K3 – Direktur
17. Informasi menghubungi Dinas Pemadam
kebakaran kota Pulang pisau
18. Apabila pasien perlu perawatan lanjutan dan
kondisi rumah sakit tidak memungkinkan ,
pasien segera dirujuk kerumah Sakit
terdekat/rujukan
19. Amankan lokasi kejadian, jalur evakuasi, jalur
lalu lintas kendaraan dan Posko
20. Buat pencatatan dan pelporan ke Direktur
maksimal 1x24 jam
APAR
(Alat Pemadam Api Ringan)

9/18/202
0

Anda mungkin juga menyukai