Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN

BAYI BARU LAHIR


BIDAN RAKTEK No.Dokumen : SPO / BPM /8/ 2023
MANDIRI SOP No. Revisi :-
Tanggal Terbit : 8 Januari 2023

Halaman : 1/3

BIDAN DINA INDRIANA GIMAN PUTRI, Amd.Keb

1.Pengertian -Neonatal adalah masa bayi selama 28 hari pertama


setelah bayi lahir (usia 0-28 hari)
- Asuhan Bayi Baru Lahir (BBL) adalah asuhan yang
diberikan pada bayi tersebut selama satu jam pertama
setelah kelahiran
2.Tujuan Memberikan penanganan yang tepat pada bayi baru lahir
sehingga dapat mengurangi resiko dan komplikasi yang
ditimbulkan serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi
pasien
3.Kebijakan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28
Tahun 2017 tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik Bidan.
4. Referensi Buku Asuhan Persalinan Normal dan Inisiasi Menyusi DIni,
JNPK-KR, th 2014.

5.Prosedur 1. Persiapan alat


a. Baki dan alasnya
b. Thermometer
c. Stetoskop
d. Centimeter/meteran/pita ukur
e. Timbangan bayi
f. Tongue spatel
g. opthalmoscope
h. Jam tangan
i. Alat tulis
j. Lembar pengkajian

1/3
2. Tahap pre interaksi
a. Menjelaskan pada klien atau keluarga tindakan yang
akan dilkukan
b. Cuci tangan
c. Siapkan/dekatkan alat

3. Tahap orientasi
a. Berikan salam, panggil keluarga pasien
b. Jelaskan tujuan, prosedur dan lama tindakan pada
keluarga
c. Berikan kesempatan keluarga untuk bertanya sebelum
kegiatan dimulai

4. Tahap kerja
a. Melakukan observasi keseluruhan tubuh bayi,
postur, ekstremitas termasuk kondisi kulit,warna kulit,
adanya kelainan pada kulit, pergerakan bayi, tanda
lahir, verniks.
b. Mengukur tanda-tanda vital: pernapasan, suhu, nadi
c. Kaji kepala: bentuk, adanya benjolan, mengukur
lingkar kepala dengan pita ukur
 Kaji muka: simetris/ proporsional wajah
 Kaji telinga: bentuk, lokasi, pengeluaran.
 Kaji mata: simetris, kebersihan kelopak mata,
pupil, reflek terhadap cahaya (kornea, pupil),
mata boneka
 Kaji hidung: simetris, lubang hidung, keadaan
cuping hidung, adanya milia, reflek (glabella,
bersin)
 Kaji mulut: kebersihan, pergerakan lidah, adanya
kelainan pada bibir/ palatum (labiopalatoskizis),
reflek (rooting,isap, swaling )
 Kaji leher dan dada: panjang leher, clavicula,
lingkar dada, gerakan dada, kesimetrisan puting
susu, pengeluaran puting susu, bunyi nafas, bunyi
jantung (apeks jantung), refleks tonik neck
 Kaji abdomen: peristaltik usus, kondisi tali pusat,
gerakan pernafasan abnormal, perdaran tali pusat
 Kaji genetalia:
perempuan; labia mayora, labia
minora, klitoris, pengeluaran laki-
laki; turunnya testis, jumlah testis,
kondisi penis, scrotum anus; suhu
tubuh, adanya atresia ani
(kelainan)

2/3
 Kaji ekstremitas atas dan bawah: pergerakan
normal, simetris/tidak, jumlah jari, reflek
babinsky(genggam), walsking (melangkah)
 Menimbang BB (berat badan) dan mengukur tinggi
badan

5. Tahap terminasi
 Simpulkan hasil kegiatan
 Lakukan kontrak untuk tindakan selanjutnya
 Akhiri kegiatan
 Cuci tangan

6. Dokumentasi
Catat hasil tindakan dalam catatan keperawatan

6. Unit terkait - Kejasama bidan 6 tangan ( 3 org bidan)


7. Distribusi - Bidan, keluarga pasien

Rekaman Historis

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl Mulai Diberlakukan

3/3

Anda mungkin juga menyukai