PENGEPELAN / MOPPING

No. Dokumen No. Revisi Halaman

HKP-02- V1 00 1 dari 2

SPO Ditetapkan
Tanggal Terbit
Direktur ,

HOUSEKEEPING 13 April 2016

dr. Budi Santoso

Adalah prosedur yang mengatur tatacara pembersihan dan proses

Pengertian menghilangkan berbagai jenis kotoran dipermukaan lantai
menggunakan alat pel/ mopping diseluruh area rumah sakit

1. Terciptanya keseragaman tatacara pembersihan lantai dengan

menggunakan alat pel / mopping oleh semua petugas pelaksana.
Tujuan
2. Permukaan lantai yang dibersihkan dengan alat pel / mopping
menjadi bersih, nyaman dan hygienis.

1. 03013/Dir-RSKH/Per/2016 tentang Kebijakan Pencegahan dan

Pengendalian Infeksi.
2. 03064/Dir-RSKH/Per/2016 tentang Panduan Penatalaksanaan
Kebijakan Kebersihan Rumah Sakit.
3. 03014/Dir-RSKH/Per/2016 tentang Panduan Kebersihan
Tangan.
4. 03017/Dir-RSKH/Per/2016 tentang Panduan Penggunaan APD.

Prosedur Perlengkapan
1. Tangkai dan kepala pel.
2. Ember / bucket dengan pemeras.
3. Sarung tangan.
4. Trolley kebersihan.
5. Kantong khusus untuk kain pel yang kotor.
6. Tanda peringatan (warning Sign).
7. Chemical desinfektan

Persiapan
1. Keluarkan seluruh peralatan yang diperlukan dari janitor.
2. Letakkan peralatan didekat area yang akan dipergunakan
saimpan dengan rapih.

Pelaksanaan
1. Cuci tangan lalu gunakan sarung tangan.
2. Siapkan chemical pada ember yang sesuai dengan petunjuk
pemakaian.
3. Pasang kain pel pada tangkainya.
 PENGEPELAN / MOPPING

No. Dokumen No. Revisi Halaman

HKP-02- V1 00 2 dari 2

4. Rendam alat pel kedalam bucket yang berisi air yang telah
dicampurkan chemical, peras dengan menggunakan alat pemeras
mop sampai lembab, pastikan kondisi tidak terlalu basah karena
dapat mengakibatkan water mark pada lantai yang di mopping.
5. Lakukan pengepelan dari bagian sudut lantai dahulu kemudian
dari area terjauh menuju pintu keluar dengan gerakan mundur
tumpang tindih dengan pola angka delapan serta membalik kain
pel secara berkala, tinggalkan area setelah lantai benar – benar
kering.
6. Setiap selesai melakukan mopping kain pel dibilas kedalam
bucket yang berisi air bersih dan lakukan pemerasan.
7. Apabila kain pel dipergunakan untuk pengepelan permukaan
yang terpapar darah, kain langsung diganti baru.
8. Cuci kain pel yang telah dipergunakan simpan dijanitor.
9. Lepaskan sarung tangan dan cuci tangan.

Unit Terkait Infection Control

1. Keputusan MENKES RI No.382/MENKES/SK/III/2007 tentang

Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan
Referensi Fasilitas Kesehatan lainnya.
2. Keputusan MENKES RI No.1204/MENKES/SK/X/2004 tentang
Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit.