HEPATITIS B
No.Dokumen :
C/VII/SOP/IMUN/8/II/2018
SOP Tgl Revisi :
Tgl Terbit : 02 FEB 2018
Halaman : 1/4
UPT PUSKESMAS SUGIMIN,SKM,M.M
PONJONG II NIP196501281990031003
1. Pengertian
Pemberian Imunisasi Hepatitis B adalah cara pemberian imunisasi untuk memberikan
kekebalan aktif terhadapinfeksi yang disebabkan virus hepatitis B. Imunisasi diberikan
kepada bayi usia 0 bulan yang tidak ada kontra indikasi. Optimal pemberian saat 0 – 24
jam setelah lahir.
2. Tujuan
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam pelaksanaan pemberian imunisasi
hepatitis B.
3. Kebijakan
Keputusan Kepala UPT Puskesmas Ponjong II Nomor 440/014/PKM-PJOII/2018
tentang kebijakan pelayanan klinis Puskesmas Ponjong II.
4. Referensi
Modul pelatihan vaksin baru, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2013.
5. Prosedur
a. Petugas mempersiapkan ruang periksa dan peralatan tindakan imunisasi.
b. Petugas melakukan amamnesa
c. Petugas melakukan pemeriksaan keadaan umum dan suhu.
d. Petugas memberikan konseling tentang manfaat imunisasi Hepatitis B, cara
penyuntikan, kemungkinan reaksi/efek samping setelah penyuntikan.
e. Petugas mencuci tangan
f. Petugas mamakai sarung tangan
g. Petugas menyiapkan Vaksin Hepatitis B
h. Petugas memposisikan bayi di tempat tidur
i. Petugas mendesinfeksi tempat penyuntikan dengan kapas DTT
j. Petugas menyuntikkan vaksin Hepatitis B di paha kiri secara intra muskuler.
k. Petugas membuang spuit dalam safety box tanpa melakukan recaping, kapas
dibuang di sampah medis.
l. Petugas membereskan alat dan melepas APD
m. Petugas mencuci tangan.
n. Petugas mencatat hasil pelayanan.
1/4
6. Diagram Alir
2/4
7. Unit Terkait
a. Pendaftaran
b. Ruang imunisasi
c. Kasir
d. Ruang Farmasi
8. Dokumen Terkait
a. Register imunisasi bayi
b. Kohort bayi
3/4
9. Rekaman Historis Perubahan
No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
4/4