Anda di halaman 1dari 3

PEMERIKSAAN DALAM

(VAGINA TOUCHER)

No. Dokumen : /SOP/02/PKM-


MTL/I/2024
SOP No. Revisi : 01
Tanggal Terbit : 5 Januari 2024
Halaman : 1/3

PUSKESMAS
MEUTULANG Ns. SUFIANI, S.Kep
NIP.19690912 199603 2 002
Pemeriksaan dalam (vagina toucher) adalah prosedur
1. Pengertian pemeriksaan yang dilakukan untuk mendeteksi kemajuan
persalinan.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam melakukan
tindakan pemeriksaan dalam (vagina toucher) untuk menentukan
2. Tujuan
kemajuan persalinan, bagian terbawah janin dan mengevaluasi
keadaan vagina, serviks dan panggul.
SK Kepala UPTD Puskesmas Meutulang Nomor : 002/SK-
Rev/PKM-MTL/I/2024 Tentang : Jenis-jenis Pelayanan Upaya
3. Kebijakan
Kesehatan Perorangan dan Upaya Kesehatan Masyarakat yang
tersedia
1. Peraturan Menteri Kesehatan No. 43 Tahun 2019 Tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat
2. Peraturan Menteri Kesehatan No. 5 Tahun 2014 Tentang
Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer
3. Peraturan Menteri Kesehatan No. 47 Tahun 2018 tentang
4. Referensi
Pelayanan Kegawatdaruratan Medis
4. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2008. Buku
Acuan dan Panduan Pelatihan – Asuhan Persalinan Normal -
Asuhan Esensial, Pencegahan dan Penanggulangan segera
Komplikasi Persalinan dan Bayi Baru Lahir. Sukabumi ;
P2KP Kota Sukabumi.

Persiapan Alat
5. Alat dan 1. Sarung tangan steril
Bahan 2. Kapas DTT
3. Bengkok
1. Memberitahu pasien dan menjelaskan tujuan tindakan yang
akan dilakukan.
2. Mengatur posisi pasien (dorsal recumbent) untuk
memudahkan pemeriksaan.
3. Mencuci tangan
4. Menggunakan sarung tangan steril.
5. Melakukan vulva hygiene dengan menggunakan kapas DTT.
Buang kapas bekas kedalam bengkok.
6. Memeriksa genetalia eksterna (luka, kondiloma, dll).
7. Menilai adanya cairan yang keluar (bercak darah,
perdarahan, cairan ketuban,dll).
8. Memisahkan labia dengan jari manis dan ibu jari, masukan
jari telunjuk dan diikuti dengan jari tengah secara obstetri
kedalam vagina.
9. Menilai hasil pemeriksaan :
a. Meraba portio, menentukan :
1) Apakah portio kaku / lunak?
2) Apakah portio tebal / tipis?
3) Memastikan pembukaan
b. Memastikan keadaan ketuban :
6. Langkah-
1) Utuh / pecah?
langkah
2) Apakah ketuban menonjol?
c. Bila ketuban pecah :
1) Kondisi ketuban jernih / bercampur mekonium /
bercampur darah / kering?
d. Menentukan bagian terdepan janin
e. Menentukan arah sutura sagitalis, letak UUK dan UUB.
f. Menentukan apakah teraba bagian lain disamping kepala
(tali pusat atau tangan).
g. Menentukan penurunan bagian terdepan janin dalam
panggul (bidang hodge).
h. Memeriksa keadaan panggul.
10. Jika pemeriksaan sudah lengkap, keluarkan kedua jari
pemeriksa dengan hati-hati.
11. Melepas sarung tangan secara terbalik kedalam larutan
klorin 0,5% dan rendam selama 10 menit.
12. Mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir.
13. Merapikan pasien.
14. Memberitahu pasien hasil pemeriksaan.
15. Dokumentasi tindakan.
7. Diagram Alir
(jika
dibutuhkan)

1. IGD
8. Unit Terkait
2. PONED

Yang Diberlakukan
No Halaman Perubahan
dirubah Tanggal
9. Rekaman
Historis

Anda mungkin juga menyukai