No. Dokumen :
400.7.1/ /SOP-UKP
SOP No. Revisi : 02
Tanggal Terbit : 11 Januari 2024
Halaman : 1/3
2/3
maka lahirkan plasenta sambil mengeluarkan tangan dalam
(pegang pangkal tali pusat pada plasenta) dan tangan luar
menekan korpus uteri pada supra simfisis.
3. Petugas melahirkan plasenta dan meletakan pada tempat yang
disediakan
4. Petugas memerhatikan kontraksi uterus dan kemungkinan
perdarahan
G. Petugas mendekontaminasi dan melakukan pencegahan infeksi
paska tindakan
H. Perawatan paska tindakan
1. Petugas memeriksa tanda vital pasien, mencatat dan membuat
laporan tindakan
2. Petugsa membuat insturksi perawatan, pengobatan dan
pemantauan paska tindakan
3. Petugs memberitahukan pada pasien dan keluarga bahwa
tindakan telah selesai.
6. Diagram alir -
3/3
4/3
MANUAL PLASENTA
No. Dokumen : 440/ -DT/PKMJGL/IX/2018
DAFTAR No. Revisi : 01
TILIK Tanggal Terbit : 28/09/2018
Halaman : 1/3
Unit :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :
NO URAIAN KEGIATAN YA TIDAK TB
1 Apakah petugas meminta persetujuan tindakan medis ?
a. Apakah petugas menjelaskan tentang tujuan
tindakan medis ?
b. Apakah petugas menjelaskan tentang prosedur
tindakan medis ?
c. Apakah petugas meminta persetujuan tertulis
sebelum melakukan tindakan medis ?
2 Apakah petugas melakukan persiapan sebelum
tindakan ?
8. Apakah petugas menyaiapkan celemek, masker,
kacamata pelindung, sepatu boat ?
9. Apakah petugas menyaiapkan sarung tangan
panjang DTT/steril ?
10. Apakah petugas menyaiapkan instrument ?
- Klem kucher (2 buah)
- Spuit (5cc) dan Jarum No. 23 (4 buah)
- Wadah plasenta (1 buah)
11. Apakah petugas menyaiapkan cairan RL/NaCl
dan selang infus ?
12. Apakah petugas menyaiapkan peralatan
resusitasi ibu ?
13. Apakah petugas menyaiapkan kain alas bokong
dan penutup perut bawah ?
14. Apakah petugas menyaiapkan medika
mentosa?
f. Analgetik (pethidin 1-2 mg/kg BB atau
ketomin HCl 0,5 mg/kg BB)
g. Sedative (diazepam 10 mg)
h. Uterotonika (oksitusin, ergometrin,
postpargin)
i. Iodine
j. Oksigen dan regulator
3 Apakah petugas melakukan pencegahan infeksi
sebelum tindakan ?
4 Apakah petugas melakukan penetrasi ke kavum uteri ?
4. Apakah petugas memberi sedative atau
analgetik intra vena ?
5. Apakah petugas mengosongkan kandung
kemih?
6. Apakah petugas menjepit tali pusat dengan klem
kocher, menegangkan tali pusat dengan tangan
kiri ?
7. Apakah tangan kanan petugas masuk melalui
introitus vagina secara onstetrik menelusuri tali
pusat ?
8. Apakah tangan kiri petugas menahan fundus, tali
pusat dipegang oleh asisten ?
9. Apakah petugas melanjutkan dengan tangan
kanan penetrasi ke kavum uteri, temukan
implantasi dari tepi plasenta?
5 Apakah petugas melepaskan plasenta menggunakan
tangan luar, lalu meminta asisten manarik tali pusat
untuk mengeluarkan plasenta, sementara tangan dalam
masih dikavum uteri untuk memastikan tidak ada sisa
plasenta. Bila bukaan serviks tidak memungkinkan
plasenta dilahirkan, sementara tangan dalam masih di
kavum uteri, maka lahirkan plasenta sambil
mengeluarkan tangan dalam (pegang pangkal tali pusat
pada plasenta) dan tangan luar menekan korpus uteri
pada supra simfisis. ?
2/3
a. Apakah petugas melahirkan plasenta dan
meletakan pada tempat yang disediakan ?
b. Apakah petugas memerhatikan kontraksi uterus
dan kemungkinan perdarahan ?
7 Apakah petugas melakukan dekontaminasi alat dan
pencegahan infeksi pasca tindakan
8 Apakah petugas melakukan perawatan pasca tindakan?
a. Apakah petugas memeriksa tanda vital pasien,
mencatat dan membuat laporan tindakan ?
b. Apakah petugas membuat instruksi perawatan,
pengobatan dan pemantauan paska tindakan ?
c. Apakah petugas memberitahu pasien dan
keluarga bahwa tindakan telah selesai ?
Jumlah
Bogor, ............................................
Pelaksana/auditor
......................................................
3/3