Anda di halaman 1dari 6

MANUAL PLASENTA

No. Dokumen : C/MAPER/SOP/04/2020/011


No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit: 4 April 2020
Halaman : 1/4
UPTD PUSKESMAS dr. Dwi Yuliawati
KALIWUNGU SELATAN NIP. 19730702 200604 2 005

1. Pengertian Tindakan manual plasenta adalah tindakan untuk melepas plasenta secara manual
dari tempat implantasinya dan kemudian melahirkannya keluar dari kavum uteri.
Indikasi manual plasenta adalah retensio plasenta ( plasenta yang belum lahir
dalam setengah jam setelah janin lahir).
2. Tujuan Sebagai bahan acuan untuk melahirkan plasenta dan mencegah komplikasi.
3. Kebijakan 1. SK Kepala Puskesmas No. 440 043/ PUSKESMAS / I / 2018 Tentang Layanan
Klinis Yang Menjamin Kesinambungan Layanan di UPTD Puskesmas
Kaliwungu Selatan
2. SK Kepala Puskesmas No. 440 038 / PUSKESMAS / I / 2018 Tentang Pasien
Gawat Darurat

3. Referensi JNPKR-KR.Asuhan Persalinan Normal- Asuhan Esensial Persalinan. Edisi Revisi


Cetkan ke-3. Jakarta : JNP-KR.2007. Hal 128-130
4. Langkah-langkah A. PERSIAPAN ALAT DAN BAHAN

Alat
a. Celemek, masker,
kacamata pelindung, sepatu
bot
b. Sarung tangan panjang
DTT / Steril
c. Instrumen :
1. Klem : 2 buah
2. Spuit 5 cc dan jarum no. 23 : 4 buah
3. Wadah Plasenta : 1 buah

Bahan
a. Cairan dan selang infus
b. Peralatan resusitasi
c. Kain alas bokong dan
penutup perut bawah
MANUAL PLASENTA
No. Dokumen : C/MAPER/SOP/04/2020/011
No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit: 4 April 2020
Halaman : 2/4
UPTD PUSKESMAS dr. Dwi Yuliawati
KALIWUNGU SELATAN NIP. 19730702 200604 2 005

d. Medikamentosa :
4. Analgetika ( Pethidin 1-2 mg/kg BB / Ketamin HCl 0,5 mg/kg BB /
1. tramadol 1-2 mg/kg BB
 Sedativa ( Diazepam 10 mg )
 Uterotonika ( Oksitosin, Ergometrin, Prostaglandin )
 Bethadine
 Oksigen dan regulator

B. PROSEDUR KERJA
1. Petugas menjelaskan tindakan yang akan dilakukan pada ibu
2. Petugas memberikan inform concent kepada ibu dan keluarga
3. Petugas melakukan pemeriksaan kandung kemih, untuk memastikan
kandung kemih kosong atau penuh, jika penuh bisa dilakukan katerisasi
4. Petugas melakukan persiapan alat
5. Petugas mencuci tangan dan menggunakan sarung tangan.
6. Petugas melakukan pemasangan infus RL disertai oksitosin 20 unit
diberikan 40 tetes per menit.
7. Petugas menjepit tali pusat dengan klem koker kemudian tegangkan tali
pusat sejajar dengan lantai
8. Petugas memasukkan tangan secara obstetric kedalam vagina dengan
menelusuri sisi bawah tali pusat
9. Setelah tangan petugas mencapai pembukaan serviks, petugas meminta
asisten untuk memegang klem koker, kemudian tangan lain petugas
menahan fundus uteri
10. Sambil menahan fundus uteri, petugas memasukkan tangan kedalam cavum
uteri sehingga mencapai tempat implantasi plasenta.
11. Petugas membuka tangan obstetric menjadi datar seperti memberi salam
(ibu jari merapat ke jari telunjuk dan jari-jari saling merapat).
12. Petugas menentukan tempat implantasi plasenta, mencari tepi plasenta
paling bawah, setelah ujung-ujung jari masuk diantara plasenta dan dinding
uterus maka perluas pelepasan plasenta dengan jalan menggeser tangan ke
kanan dan ke kiri sambil digeserkan keatas (kranial ibu) hingga semua
perlengketan plasenta terlepas dari dinding uterus sementara tangan
didalam kavum uteri, petugas melakukan eksplorasi untuk menilai sisa
plasenta yang tertinggal.
13. Petugas melakukan observasi keadaan ibu selama melakukan tindakan.
14. Petugas mengeluarkan plasenta dan menempatkan plasenta kedalam wadah
yang telah disediakan.
15. Segera setelah plasenta lahir, petugas melakukan masase fundus uterus.
16. Petugas melakukan perujukan ke rumah sakit jika manual plasenta tidak
berhasil.
17. Petugas melanjukan observasi keadaan ibu hingga 2 jam pasca tindakan.
18. Petugas melakukan dokumentasi.
MANUAL PLASENTA
No. Dokumen : C/MAPER/SOP/04/2020/011
No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit: 4 April 2020
Halaman : 3/4
UPTD PUSKESMAS dr. Dwi Yuliawati
KALIWUNGU SELATAN NIP. 19730702 200604 2 005

6. Diagram alir
Petugas menjelaskan tindakan
yang akan dilakukan pada ibu

Petugas memberikan inform concent kepada ibu dan keluarga

Petugas melakukan pemeriksaan kandung kemih, untuk memastikan


kandung kemih kosong atau penuh, jika penuh bisa dilakukan katerisasi

Petugas melakukan persiapan alat

Petugas mencuci tangan dan menggunakan sarung tangan

Petugas melakukan pemasangan infus RL disertai oksitosin 20 unit


diberikan 40 tetes per menit

Petugas menjepit tali pusat dengan klem koker kemudian tegangkan tali
pusat sejajar dengan lantai

Petugas memasukkan tangan secara obstetric kedalam vagina dengan


menelusuri sisi bawah tali pusat

Setelah tangan petugas mencapai pembukaan serviks, petugas meminta


asisten untuk memegang klem koker, kemudian tangan lain petugas
menahan fundus uteri

Sambil menahan fundus uteri, petugas memasukkan tangan kedalam


cavum uteri sehingga mencapai tempat implantasi plasenta

Petugas membuka tangan obstetric menjadi datar seperti memberi


salam (ibu jari merapat ke jari telunjuk dan jari-jari saling merapat).

Petugas menentukan tempat implantasi plasenta, mencari tepi plasenta


paling bawah, setelah ujung-ujung jari masuk diantara plasenta dan
dinding uterus maka perluas pelepasan plasenta dengan jalan
menggeser tangan ke kanan dan ke kiri sambil digeserkan keatas
(kranial ibu) hingga semua perlengketan plasenta terlepas dari dinding
uterus sementara tangan didalam kavum uteri, petugas melakukan
eksplorasi untuk menilai sisa plasenta yang tertinggal

Petugas melakukan observasi keadaan ibu selama melakukan tindakan


MANUAL PLASENTA
No. Dokumen : C/MAPER/SOP/04/2020/011
No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit: 4 April 2020
Halaman : 4/4
UPTD PUSKESMAS dr. Dwi Yuliawati
KALIWUNGU SELATAN NIP. 19730702 200604 2 005

7. Unit terkait VK

8. Rekaman Historis

No Isi Perubahan Tgl. Mulai Diberlakukan


MANUAL PLASENTA
No. Dokumen : C/MAPER/SOP/04/2020/011
No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit: 4 April 2020
Halaman : 5/4
UPTD PUSKESMAS dr. Dwi Yuliawati
KALIWUNGU SELATAN NIP. 19730702 200604 2 005

DAFTAR TILIK
MANUAL PLASENTA
Unit : ……………………………
Nama Petugas : ……………………………
Tanggal Pelaksanaan : ……………………………

Tidak
No Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1 Apakah petugas menjelaskan tindakan yang akan dilakukan pada
ibu?
2 Apakah petugas memberikan inform concent kepada ibu dan
keluarga?
3 Apakah petugas melakukan pemeriksaan kandung kemih, untuk
memastikan kandung kemih kosong atau penuh, jika penuh bisa
dilakukan katerisasi?
4 Apakah petugas melakukan persiapan alat?
5 Apakah Petugas mencuci tangan dan menggunakan sarung tangan?
6 Apakah petugas melakukan kompresi uterus dan pertahankan posisi
ini Petugas melakukan pemasangan infus RL disertai oksitosin 20
unit diberikan 40 tetes per menit ?
7 Apakah petugas menjepit tali pusat dengan klem koker kemudian
tegangkan tali pusat sejajar dengan lantai?
8 Apakah Petugas memasukkan tangan secara obstetric kedalam
vagina dengan menelusuri sisi bawah tali pusat ?
9 Apakah setelah tangan petugas mencapai pembukaan serviks,
petugas meminta asisten untuk memegang klem koker, kemudian
tangan lain petugas menahan fundus uteri ?
10 Apakah petugas menahan fundus uteri, petugas memasukkan tangan
kedalam cavum uteri sehingga mencapai tempat implantasi
plasenta.?
11 Apakah petugas membuka tangan obstetric menjadi datar seperti
memberi salam (ibu jari merapat ke jari telunjuk dan jari-jari saling
merapat) ?
12 Apakah petugas menentukan tempat implantasi plasenta, mencari
tepi plasenta paling bawah, setelah ujung-ujung jari masuk diantara
plasenta dan dinding uterus maka perluas pelepasan plasenta dengan
jalan menggeser tangan ke kanan dan ke kiri sambil digeserkan
keatas (kranial ibu) hingga semua perlengketan plasenta terlepas dari
dinding uterus sementara tangan didalam kavum uteri, petugas
melakukan eksplorasi untuk menilai sisa plasenta yang tertinggal ?
13 Apakah petugas melakukan observasi keadaan ibu selama melakukan
tindakan ?
14 Petugas mengeluarkan plasenta dan menempatkan plasenta kedalam
wadah yang telah disediakan ?
15 Apakahsetelah plasenta lahir, petugas melakukan masase fundus
uterus ?
16 Apakah petugas melakukan perujukan ke rumah sakit jika manual
MANUAL PLASENTA
No. Dokumen : C/MAPER/SOP/04/2020/011
No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit: 4 April 2020
Halaman : 6/4
UPTD PUSKESMAS dr. Dwi Yuliawati
KALIWUNGU SELATAN NIP. 19730702 200604 2 005

plasenta tidak berhasil ?


17 Petugas melanjukan observasi keadaan ibu hingga 2 jam pasca
tindakan ?
18 Apakah petugas melakukan pendokumentasian ?

Compliancerate (CR) ………………………………. %

…………………., …………………
Pelaksana / Auditor

Anda mungkin juga menyukai