Bahan :
a. Oksitosin Inj
b. Infus set
c. Abocath No 18 G
d. Cairan infus RL
e. Spuit 3cc
f. Benang catgut
6. Langkah- 1. Petugas memberikan penjelasan pada ibu akan tindakan yang akan
langkah dilakukan, dan mengatur posisi pasien dengan memperhatikan
privasi dan kenyamanan ibu.
2. Petugas mencuci tangan hingga siku, dengan air mengalir, dan
sabun, kemudian keringkan.
3. Petugas memakai sarung tangan pada kedua tangan dan
mengenakan sarung tangan panjang sampai siku pada tangan
kanan.
4. Petugas membersihkan daerah perineum dan vulva dengan kapas
aseptik dan antiseptik, dan melakukan kateterisasi bila perlu.
5. Petugas melakukan anestesia verbal atau analgesia perrektal agar
perhatian ibu teralihkan dari rasa nyeri.
6. Petugas menegangkan tali pusat dengan menggunakan klem,
tegangkan secara perlahan, sejajar lantai.
7. Petugas memasukkan satu tangan kanan ke dalam vagina secara
obstetric dengan menyatukan jari tangan ketika masuk ke dalam
vagina hingga mencapai pembukaan serviks.
8. Petugas meminta asisten atau keluarga pasien untuk memegang
klem, kemudian tangan lain penolong menahan fundus uteri.
9. Petugas melepaskan pegangan tali pusat, dan memindahkan
tangan kiri untuk memegang fundus uteri dari luar untuk membantu
uterus berkotraksi.
10. Sambil menahan fundus uteri, petugas memasukkan tangan ke
dalam kavum uteri sehingga mencapai tempat implantasi placenta.
11. Buka tangan obstetric menjadi seperti memberi salam (ibu jari
merapat ke pangkal jari telunjuk).
12. Petugas menentukan tempat implantasi plasenta yang paling
bawah.
- Bila implantasi di korpus belakang, tangan tetap pada sisi bawah
tali pusat. Bila implantasi di korpus depan pindahkan tangan
dalam ke sisi atas tali pusat dengan punggung tangan
menghadap ke atas.
- Implantasi di korpus belakang : lepaskan plasenta dari tempat
implantasinya dengan jalan menyelipkan ujung jari diantara
plasenta dan dinding uterus, dengan punggung tangan pada
dinding dalam uterus bagian belakang.
- Implantasi di korpus depan : lakukan penyisipan ujung jari
diantara plasenta dan dinding uterus dengan punggung tangan
pada dinding dalam uterus bagian depan.
13. Petugas menggerakkan tangan dalam ke kiri dan kanan seperti
menyisir sambil bergeser ke kranial sehingga permukaan maternal
plasenta dapat dilepaskan.
14. Petugas melakukan eksplorasi ulangan untuk memastikan tidak ada
bagian plasenta yang masih melekat di dinding rahim.
15. Petugas memindahkan tangan ke supra simfisis untuk menahan
uterus pada saat plasenta dilahirkan.
16. Petugas memberi Instruksi asisten atau keluarga yang memegang
klem untuk menarik tali pusat sambil tangan dalam penolong
menarik placenta keluar.
17. Petugas meletakkan plasenta pada tempat yang sudah disediakan
dan memeriksa plasenta setelah dilahirkan, lengkap/tidak.
18. Petugasmelakukan sedikit pendorongan uterus dengan tangan luar
ke arah dorsokranial.
19. Petugas memeriksa ibu dan melakukan penjahitan bila ada robekan
cerviks atau vagina juga episiotomi. Jika ada lakukan penjahitan
perineum.
20. Petugas membersihkan ibu dan membantu ke posisi yang nyaman.
21. Penolong mendekontaminasi semua peralatan dan bahan yang
terkontaminasi pada dengan klorin 0,5%.
22. Petugas melepaskan sarung tangan dan mencuci tangan dengan
sabun dan air mengalir.
23. Petugas memberitahukan pasien bahwa tindakan sudah selesai
tetapi pasien masih memerlukan perawatan. Sampaikan tanda-
tanda bahaya yang mungkin terjadi dan minta keluarga untuk
melapor bila tanda-tanda tersebut terjadi.
24. Petugas mengobservasi perdarahan pervaginam dan memeriksa
vital sign : setiap 15 menit pada jam pertama dan setiap 30 menit
pada jam kedua.
25. Petugas mencatat tindakan dan kondisi pasien dalam rekam medis
2/4
7.Diagram
Alir KIE ibu dan keluarga
Cuci tangan &pakai Bersihkan vulva
sarung tangan
Ya Lakukan
penjahitan
perineum
Tidak
Bersihkan dan
atur posisi ibu Dekontaminasi alat dan
bahan
8. Hal-hal Jika setelah dilakukan tindakan plasenta manual plasenta masih tetap
yang perlu belum lahir, siapkan rujukan ke Rumah Sakit terdekat.
diperhatika
n
9. Unit terkait - Poli KIA / KB
- Ruang Bersalin
- Puskesmas Pembantu
3/4
11. Rekaman No. Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
historis diberlakukan
perubahan 1 Kotak Kop/Heading UPTD Tanggal 18
SOP Puskesmas Desember 2019
Payangan
4/4
PROSEDUR PLASENTA MANUAL
No.Dokumen :800/431/UKP/UPT.
DAFT Py Tahun 2016
AR No. Revisi : 00
TILIK Tanggal Terbit : 14 November 2016
Halaman : 1/3
UPT KESMAS dr I G. N. Gede Putra
PAYANGAN NIP. 198010312009031003
Pemeriksa :
Yang diperiksa :
Tanggal :
6/4
NamaPasien :
No. RekamMedik :
7/4