Anda di halaman 1dari 3

KOMPRESI BIMANUAL INTERNA

No.Dokumen :69/SOP/RANAP.UKP/2
/17
No.Revisi : 000
SOP
Tanggal : 21-2-2017
Terbit
Halaman : 1/2
dr.I Gede Hendra Wijaya
UPTD Puskesmas NIP.19830121 201001 1
I Mendoyo 015

1. Pengertian Suatu tindakan untuk mengatasi ketidak mampuan uterus berkontraksi atau
atonia uteri
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah penangan atonia uteri

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor 072/UP/IX/SK/2/17 tentang Standar Layanan


Klinis
4. Refrensi Pelayanan Obstetri dan Neonatal Emergensi Dasar (PONED) Tahun 2008

5. Langkah – 1. Petugas memberikan senyum, salam, sapa kepada pasien


langkah 2. Petugas memperkenalkan diri
3. Petugas memastikan identitas pasien
4. Mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan dan
memakai APD
5. Memakai sarung tangan desinfeksi tingkat tinggi atau steril, dengan
lembut masukkan secara obstetric (menyatakan kelima ujung jari)
melalui introitus kedalam vagina ibu
6. Periksa vagina dan serviks, jika ada selaput ketuban atau bekuan darah
pada kavum uteri, mungkin hal ini yang menyebabkan uterus tidak
dapat berkontraksi secara penuh
7. Kepalkan tangan dan tempatkan pada fornik anterior,dorong uterus ke
karnio anterior
8. Telapak tangan kiri menekan bagian belakang korpus uteri
9. Lakukan kompresi dengan mendekatkan telapak tangan kiri dengan
kepalan tangan kanan pada fornik anterior
10. Perhatikan perdarahan yang terjadi, bila perdaraahan berhenti, teruskan
melakukan KBI selama 2 menit
11. Perlahan-lahan keluarkan tangan dan pantau ibu secara melekat selama
kala empat
12. Bersihkan sarung tangan dan rendam kedalam larutan klorin 0,5%
13. Cuci tangan dan lengan, keringkan dengan handuk
6. Diagram
Alur Memberikan senyum,
salam, sapa kepada
pasien

Petugas
memperkenalkan diri

Petugas memastikan
identitas pasien
Mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan dan memakai
APD

Memakai sarung tangan desinfeksi tingkat tinggi atau steril, dengan


lembut masukkan secara obstetric (menyatakan kelima ujung jari) melalui
introitus kedalam vagina ibu

Periksa vagina dan serviks, jika ada selaput ketuban atau bekuan darah
pada kavum uteri, mungkin hal ini yang menyebabkan uterus tidak dapat
berkontraksi secara penuh

Kepalkan tangan dan tempatkan pada fornik anterior,dorong uterus ke


karnio anterior

Telapak tangan kiri menekan bagian belakang korpus uteri

Lakukan kompresi dengan mendekatkan telapak tangan kiri dengan


kepalan tangan kanan pada fornik anterior

Perhatikan perdarahan yang terjadi, bila perdaraahan berhenti, teruskan


melakukan KBI selama 2 menit

Perlahan-lahan keluarkan tangan dan pantau ibu secara melekat selama


kala empat

Bersihkan sarung tangan dan rendam kedalam larutan klorin 0,5%

Cuci tangan dan lengan, keringkan dengan handuk

7. Hal – hal 1. Pastikan kandung kemih kosong


yang perlu 2. Pastikan cairan infus berjalan dengan baik, dan uterotonika sudah diberikan
diperhatikan
8. Unit Terkait Rawat Inap

9. Dokumen Rekam Medis


terkait
10.Rekaman No Yang diubah Isi perubahan Tgl mulai
Historis diberlakukan
perubahan 1
2

Anda mungkin juga menyukai