Anda di halaman 1dari 3

Nomor SOP : Pusk.Alak.445.

807/071/I/2018
Tanggal
Pembuatan : 23 Februari 2018
Tanggal Revisi : 13 April 2018
Tanggal
Pengesahan :  20 September 2018
Disahkan Oleh : Kepala UPT Puskesmas Alak

DINAS KESEHATAN KOTA


KUPANG dr. Maria Imakulata Husni
UPT PUSKESMAS ALAK NIP. 197802102008042001
ASUHAN PERSALINAN NORMAL
NAMA SOP
KALA I
DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1.Memahami Tupoksi Kerja
29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran, 2.Memiliki Kualifikasi Pendidikan
Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun Kedokteran / Kebidanan
2004 Nomor 116;
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009
Tentang Kesehatan;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 1464b Tahun 2010 tentang
Izin dan Penyelenggaraan Praktik Bidan;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 2052 Tahun 2011 tentang
Izin Praktik dan Pelaksanaan Praktik
Kedokteran;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74
Tahun 2015 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat
KETERKAITAN PERALATAN/ PERLENGKAPAN
SOP Pemasangan infuse Tempat tidur, partus set, heactng set,
SOP Pemeriksaan Tekanan Darah Tensi meter, Stetoskop, Termometer,
SOP Penanganan Syok Tiang infuse, Infus set, Abocet,
SOP Perdarahan Post Partum Cairan RL / D5%, oxytocin, disposible
SOP Manual Plasenta 3 cc, kapas sublimat, Kasa, bethadin
Bengkok, tempat plasenta, underpad,
2 baskom berisi air besih dan air
klorin Handscoen, Scor, Sepatu Boot,
kacamata, Jam/ weker
PERINGATAN PENCATATAN/ PENDATAAN
Pelayanan Pasien dengan Asuhan Persalinan Rekam Medik Pasien
Normal kala I terkendala ketika terjadi Register Pelayanan Rawat Inap
penyimpangan prosedur
ASUHAN PERSALINAN NORMAL KALA I
DI MASA NEW NORMAL

PEMERINTAH DAERAH
KOTA KUPANG
PUSKESMAS ALAK

Nomor Dokumen : Nomor Revisi : 00 Halaman : 1 dari

STANDAR OPERASIONAL
PRSEDUR
Tanggal Terbit : Ditetapkan
Kepala UPTD Puskesmas Alak
Kota Kupang

dr. Panondang N. Panjaitan


NIP.198212252011011010

Pengertian Asuhan Persalinan Normal kala I adalah kala pembukaan yang


berlangsung antara pembukaan 0 sampai pembukaan lengkap
untuk primi gravid 12 jam sedangkan multi gravida 8 jam
Tujuan Menjaga kelangsungan hidup dan memberikan derajat kesehatan
yang tinggi bagi ibu dan bayinya.
Kebijakan Sesuai dengan SK Kepala UPT Puskesmas Alak nomor :
Pusk.Alak.445.806/SK/128/I/2018 Tahun 2018 tentang asuhan
persalinan normal kala I
Referensi 1. Buku Poned
2. Buku Manuaba, 2010
Prosedur 1. Petugas menggunakan APD ( memakai masker, sarung tangan
dan skrort )
2. Petugas mengamati tanda dan gejala persalinan :
 Tanda - tanda vital dan his
 Keinginan ibu untuk meneran ( Dor-ran )
 Adanya tekanan pada rectum. ( Tek-nus )
 Perineum menonjol. ( Per-jol )
 Vulva – vagina dan sfinter ani terbuka ( Vul-ka )
3. Petugas memastikan perlengkapan, bahan dan obat esensial
yang digunakan. ( siap alat )
4. Petugas mengenakan celemek plastik yang bersih. ( celemek )
5. Petugas melepaskan semua perhiasan dan mencuci tangan
kemudian mengenakan sarung tangan. ( cuci tangan )
6. Petugas memakai sarung tangan DTT untuk periksa dalam.
( sarung tangan )
7. Petugas mengisap oxitocin 10 unit dalam tabung suntik dengan
sarung tangan steril dan meletakkan kembali dalam partus set
steril. oksi + ( ½ koher )
8. Petugas membersihkan vulva dan perineum dengan kapas
yang dibasahi dengan air DTT, dengan cara menyeka dari arah
depan ke belakang dan membuang kapas pada tempat
sampah yang benar, mengganti sarung yang terkontaminasi
dan meletakkan sarung tangan tersebut dalam larutan
dekontaminasi. ( bersih )
9. Petugas melakukan pemeriksaan dalam untuk memastikan
pembukaan bila ketuban belum pecah sedangkan pembukaan
lengkap lakukan amniotomi. ( periksa dalam )
10. Petugas mencelupkan sarung tangan ke dalam larutan klorin
0,5 % kemudian lepas dalam keadaan terbalik. ( celup )
11. Petugas memeriksa denyut jantung janin. ( djj )
12. Petugas memberitahu ibu bahwa pembukaan sudah lengkap
dan keadaan janin baik, bantu ibu mengatur posisi sesuai
keinginan ibu. ( ibu )
13. Petugas meminta bantuan keluarga untuk menyiapkan posisi
ibu. ( keluarga )
14. Petugas melakukan bimbingan meneran pada saat ibu merasa
ingin meneran atau timbul kontraksi yang kuat ( his + dan his - )
14. Petugas menganjurkan ibu untuk berjalan, berjongkok atau
mengambil posisi yang nyaman, jika ibu belum merasa ada
dorongan untuk meneran dalam selang waktu 60 menit. posisi
ibu ( nyaman )
15. Petugas meletakkan handuk bersih ( untuk mengeringkan
bayi ) di perut bawah ibu, jika kepala bayi telah membuka vulva
dengan diameter 5 – 6 cm. ( handuk )
16. Petugas meletakkan kain bersih dilipat 1/3 bagian dibawah
bokong ibu. ( bokong )
17. Petugas membuka set partus dan periksa kembali kelengkapan
peralatan dan bahan. ( buka )
18. Petugas memakai sarung tangan DTT/steril pada kedua
tangan. ( sarung )

Prognosis Prognosis pada umumnya bonam, namun hal ini bergantung pada
jenis dan komplikasinya
Unit Terkait Rawat Inap poned
Pustu-pustu
Poli KIA

Anda mungkin juga menyukai