VAGINAL TOUCHER (VT)

No Dokumen No. Revisi Halaman

017/RSUGMC/Kom- 00 1/2
Keb/SPO/VIII/2018
Tanggal Ditetapkan oleh,
Direktur RSU GMC

STANDAR
PROSUDER Dr. H. Amirsyah, M.Kes
OPERASIONAL
DEFINISI Vaginal toucher adalah pemeriksaan yang dilakukan dengan memasukkan
jari ke dalam liang senggama untuk mengetahui
a. Pasien yang baru datang sudah inpartu/belum
b. Mentapkan titik awal suatu persalinan
c. Menetapkan kemajuan perjalanan persalinan

TUJUAN 1. untuk menentukan apakah pasien benar da;am keadaan inpartu

2. Untuk menentukan factor janin dan panggul
3. Menentukan perkiraan persalinan
4. untuk menilai vagina (terutama dindingnya) apakah ada bagian
yang menyempit
5. untuk menilai keadaanserta pembukaan servik
6. untuk menilai ada tidaknya tumor pada jalan lahir
7. untuk mengetahui pecah tidaknya selaput ketuban
8. untuk mengetahui presentasi janin
9. untuk mengetahui turunnya kepala dalam panggul
10. untuk mengetahui penilaian besarnya kepala terhadap panggul
11. untuk mengetahui apakah proses persalinan telah dimulai serta
kemajuan persalinan

KEBIJAKAN

PROSEDUR A. Alat dan bahan yang digunakan :

1. handscoon
2. bengkok
3. jelly
4. setengah kocher
5. kapas DTT
6. Kassa steril
B. Prosedur
1. Petugas menutupi badan ibu sebanyak mungkin dengan sarung
atau selimut
2. Petugas meminta ibu berbaring telentang dengan lutut ditekuk
dan paha dibentangkan ( mungkin akan membantu jika ibu
menempelkan kedua telapak kakinya satu sama lain)
3. Petugas menggunakan sarung tangan DTT atau steril saat
 melakukan pemeriksaan
4. Petugas menggunakan kassa atau gulungan kapas DTT yang
dicelupkan ke air DTT/larutan antieptik. Membasuh labia secara
hati hati, seka dari depan ke belakang untuk menghindarkan
kontaminasi feses(tinja)
5. Petugas memeriksa genetalia eksterna, perhatikan apakah ada
luka atau massa (benjolan) termasuk kondiloma varikositas vulva
atau rectum atau luka parut di perineum.
6. Petugas menilai cairan vagina dan tentukan apakah ada bercak
darah, perdarahan pervaginam atau meconium
a. Jika ada perdarahan pervaginam, jangan lakukan pemeriksaan
dalam
b. Jika ketuban sudah pecah, lihat warna dan bau ketuban. Jika
terlihat pewarnaan meconium, nilai apakah kental atau encer
dan periksa djj
1. Jika meconium encerv dan djj normal, teruskan
pemantauan djj secara seksama menurut petunjuk
partograf. Jika ada tanda tanda terjadi ada gawat janin
lakukan rujukan segera
2. Jika meconium kental, nilai djj dan rujuk segera
3. Jika tercium bau busuk mungkin telah terjadi infeksi
7. Petugas dengan hati hati memisahkan labia mayor dengan jari
manis dengan ibu jari (gunakan sarung tangan pemeriksa).
Masukkan jari telunjuk diikuti jari tengah , jangan keluarkan kedua
jari sampai pemeriksa an selesai dilakukan. Jika selaput ketuban
belum pecah jangan melakukan amniotomi (merobeknya)
8. Petugas menilai vagina luka parut pada vagina menindikasikan ada
riwayat robekan perineum atau tindakan episiotomy sebelumnya.
Hal ini merupakan informasi penting untuk menentukan tindakan
pada saat kelahiran bayi.
9. Petugas menilai pembukaan dan penipisan serviks
10. Petugas memastikan tali pusat dan/atau bagian bagian kecil
(tangan atau kaki) tidak teraba pada saat melakukan periksa
dalam. Jika teraba maka ikuti langkah langkah gawat darurat dan
segera laporkan ke doketr Sp.Og
11. Petugas menilai penurunan bagian terbawah janin dan tentukan
apakah bagian tersebut telah masuk ke dalam rongga panggul.
Bandingkan tingkat penurunan kepala dari hasil periksa dalam
dengan hasil periksa melalui dinding abdomen untuk menentukan
kemajuan persalinan
12. Jika bagian terbawah adalah kepala, petugas meastikan
penunjukannya (ubun-ubun kecil, ubun ubun besar atau fotanela
magna dan celah (sutura) sagitalis untuk menilai derajat
penyusupan atau tumpang tindih tulang kepala dan apakah
ukuran kepala janin sesuai dengan jalan lahir.
13. Jika pemeriksaan sudah lengkap, keluarkan kedua jari dari
pemeriksaan, lepaskan sarung tangan secara terbaliuk
14. Petugas mencuci kedua tangan dan segera keringkan dengan
 handuk yang bersih dan kering
15. Petugas membantu ibu untuk mengambil posisi yang lebih
nyaman
16. Petugas menjelaskan hasil hasil pemeriksaan pada ibu dan
keluarganya
- Lembar observasi
- Partograf
- Rekam medic