Anda di halaman 1dari 6

RESUME STUDY “ TINDAKAN KEPERAWATAN MATERNITAS “

Dosen Pembimbing:
Ns. Hernandia Distinarista, M.Kep

Disusun Oleh
ALIF ROZI NUR A
NIM : 30901800009

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN


UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
2020
Tindakan Keperawatan Maternitas : Pemeriksaan Fisik Antenatal
A. Tahap Persiapan
1. Mengecek program terapi
2. Mencuci tangan
3. Mengidentifikasi pasien dengan benar
4. Menyiapkan dan mendekatkan alat ke dekat pasien
B. Tahap Kerja
1. Menjaga privacy
2. Mengajak pasien membaca Basmalah
3. Pemeriksaan kepala :
Inspeksi : warna dan kebersihan rambut
Palpasi : lesi, massa
4. Pemeriksaan wajah
Inspeksi : cloasma gravidarum, oedem
5. Pemeriksaan mata :
Inspeksi : sclera dan konjungtiva
6. Pemeriksaan hidung
Inspeksi : kesimetrisan, pernafasan
Palpasi : polip dan sinusitis
7. Pemeriksaan mulut
Inspeksi : bibir, gigi, lidah, bau mulut
8. Pemeriksaan leher
Palpasi : kelenjar tiroid dan limfe
9. Pemeriksaan payudara
Inspeksi : kesimetrisan, puting, areola
Palpasi : pengeluaran kolostrum
10. Pemeriksaan abdomen
Inspeksi : bentuk, pembesaran, bekas op, garis
11. Pemeriksaan LEOPOLD
Posisi menghadap pasien
Meminta pasien menekuk kaki
Mengahangatkan telapak tangan
Leopold I : menentukan bagian janin yang terdapat di fundus dan mengukur
fundus uteri
Leopold II : menentukan bagian janin yang berada pada kedua sisi uterus
Leopold III : menentukan bagian janin yang terdapat di bagian bawah uterus dan
menentukan apakah sudah masuk PAP
Berubah posisi menghadap kaki
Meminta ibu meluruskan kaki
Leopold IV : memastikan bagian janin terbawah dan seberapa besar bagian
tersebut masuk PAP
12. Pemeriksaan DJJ
13. Pemeriksaan genital
Inspeksi : cairan/sekret vagina
14. Pemeriksaan panggul
Distansia spinarum
Distansia cristarum
Ukuran lingkar panggul
Conjugata eksterna
15. Pemeriksaan ekstremitas bawah
Inspeksi : varises, oedem
Pemeriksaan reflek patella
C. Tahap Evaluasi

1. Setelah dilakukan pemeriksaan antenatal, kita dapat memantau kemajuan proses


kehamilan demi memastikan kesehatan pada ibu serta tumbuh kembang janin yang
ada di dalamnya.
2. Mengetahui adanya komplikasi kehamilan yang mungkin saja terjadi
saat kehamilan sejak dini, termasuk adanya riwayat penyakitdan tindak pembedahan. 
3. Meningkatkan serta mempertahankan kesehatan ibu dan bayi.
4. Mempersiapkan proses persalinan sehingga dapat melahirkan bayi dengan
selamat serta meminimalkan trauma yang dimungkinkan terjadi pada masa persalinan.
5. Menurunkan jumlah kematian dan angka kesakitan pada ibu.
6. Mempersiapkan peran sang ibu dan keluarga untuk menerima kelahiran anak
agar mengalami tumbuh kembang dengan normal.
7. Mempersiapkan ibu untuk melewati masa nifas dengan baik serta dapat memberikan
ASI eksklusif pada bayinya.
D. Referensi
Tim Maternitas. Skill of Laboratory Keperawatan Maternitas 1.2019-2020.Program
Studi S1 Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Keperawatan Unissula.Semarang.
UNISSULA PRESS.

Tindakan Keperawatan Maternitas : Pengkajian/pemeriksaan postnatal


A. Tahap Persiapan
1. Mengecek program terapi
2. Mencuci tangan
3. Mengidentifikasi pasien dengan benar
4. Menyiapkan dan mendekatkan alat ke dekat pasien
B. Tahap Kerja
1. Menjaga privacy
2. Mengajak pasien membaca Basmalah
3. Pemeriksaan keadaan umum pasien
4. Pemeriksaan tanda-tanda vital
5. Pemeriksaan kepala (mata, hidung,telinga, mulut dan gigi, leher)
6. Membuka pakaian atas pasien
Inspeksi payudara (ukuran, bentuk, kesimetrisan, kontur, warna)
Inspeksi areola (ukuran,bentuk,kesimetrisan)
Inspeksi puting (bentuk, ukuran, luka/lecet)
Palpasi pembengkakan, masam pengeluaran kolostrum
7. Menutup pakaian atas, membuka pakaian bawah
Kaji abdomen, luka post SC dan tanda – tanda infeksi
Kaji striae dan line alba
Kaji keadaan abdomen (kontraksi uterus)
Kaji dan ukur DRA
Palpasi dan ukur TFU
Kaji dan palpasi kandung kemih
8. Kaji BAK dan oedem traktus urinarius
Kaji Lokhea
9. Kaji keutuhan perineum dan tingkatan laserasi
Kaji luka episiotomy dan keadaan jahitan (REEDA)
Kaji hemoroid
Menutup pakaian bawah pasien
10. Pemeriksaan ekstremitas (varises,odem)
Pemeriksaan tanda human
C. Tahap Evaluasi
1. Setelah dilakukan pemeriksaan post natal, kita dapat meningkatkan involusi uterus
normal dan kembali ke keadaan sebelu hamil.
2. Mencegah atau meminimalkan komplikasi postpartum.
3. Meningkatkan kenyamanan dan penyembuhan pelvik, jaringan perianal dan
perineal.
4. Membantu pemulihan fungsi tubuh normal.
5. Meningkatkan pemahaman terhadap perubahan-perubahan fisiologis dan
psikologis.
6. Memfasilitasi perawatan bayi baru lahir dan perawatan mandiri oleh ibu baru.
D. Referensi
Tim Maternitas. Skill of Laboratory Keperawatan Maternitas 1.2019-2020.Program
Studi S1 Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Keperawatan Unissula.Semarang.
UNISSULA PRESS.

Tindakan Keperawatan Maternitas : Memandikan bayi


A. Tahap Persiapan
1. Mengecek program terapi
2. Mencuci tangan
3. Mengidentifikasi pasien dengan benar
4. Menyiapkan dan mendekatkan alat ke dekat pasien
B. Tahap Kerja
1. Memeriksa air hangat dalam bak mandi
2. Membersihkan tinja dari daerah anus dan pantat menggunakan kapas cebok basah
3. Meletakkan bayi di atas selembar handuk, tutupi tubuh bayi agar tidak kedinginan
4. Membersihkan mata ( dari kantus dalam ke kantus luar), hidung, dan telinga
dengan kapas basah
5. Menyangga posisi bayi dengan posisi yang aman (footbal hold)
6. Basahi rambut dengan menggunakan, lalu berikan sampo dan bilas sampai bersih
7. Keringkan rambut menggunakan handuk
8. Buka handuk yang menutupi tubuh bayi, sabuni dan bersihkan leher, dada,
punggung, tangan dan kaki bayi
9. Membersihkan tali pusat dengan air bersih
10. Membersihkan genitalia bayi dengan benar
11. Menempatkan bayi ke dalam bak mandi ( di angkat dengan perasat garpa ),
bilaslah sabun dengan cepat dan hati-hati, tutupi telinga bayi dengan ibu jari dan
jari tengah agar air tidak masuk
12. Mengeringkan bayi dengan handuk yang hangat dan kering
13. Tutupi bayi dengan handuk yang hangat dan kering
14. Tutupi bayi dengan handuk, keringkan tali pusat dan biarkan tali pusat terbuka
15. Menempatkan bayi pada alas dan popok yang hangat dan kering (menyingkirkan
handuk basah ke pinggir)
16. Mengenakan popok, baju bayi dan diselimuti dengan kain bersih dan kering
17. Memberikan bayi kepada ibu untuk disusui
C. Tahap Evaluasi
Setelah bayi dimandikan maka ia akan merasa nyaman,sirkulasi darah
lancar,kemudian juga untuk mencegah infeksi,meningkatkan daya tahan tubuh serta
menjaga dan merawat integritas kulit.
D. Referensi
Tim Maternitas. Skill of Laboratory Keperawatan Maternitas 1.2019-2020.Program
Studi S1 Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Keperawatan Unissula.Semarang.
UNISSULA PRESS

Anda mungkin juga menyukai