Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di Indonesia angka kematian maternal dan perinatal masih cukup

tinggi. Padahal jumlah pelayanan kesehatan dan tenaga kesehatan di

Indonesia cukup banyak. Asuhan bersalin normal (APN) diperlukan dalam

periode ini karena merupakan masa kritis ibu maupun bayinya. Diperkirakan

bahwa 60% kematian ibu akibat kehamilan terjadi setalah persalinan dan 50%

kematian pada masa nipas 24 jam pertama.

Kehamilan merupakan proses yang fisiologis dan alamiah. Masa

kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya hamil

normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari

pertama haid terakhir.

Menurut Sarwono, 2002 kehamilan melibatkan berbagai perubahan

fisiologis antara lain perubahan fisik, perubahan sistem pencernaan, respirasi,

sirkulasi, metabolisme, taktus urinarus serta perubahan psikologis. Pada

umumnya kehamilan berkembang dengan normal namun kadang tidak sesuai

yang diharapkan. Sulit diprediksi apakah ibu hamil akan bermasalah selama

kehamilannya. Oleh karena itu asuhan antenatal merupakan cara penting

untuk memonitor dan mendukung kesehatan ibu hamil normal dan

mendeteksi ibu dengan kehamilan normal.


Pada saat ini angka kematian ibu dan angka kematian perinatal masih

sangat tinggi. Menurut survey Demografi dan kesehatan indonesia (2005)

angka kematian perinatal adalah 307/10.000 kelahiran hidup.

Persalinan yang aman yaitu memastikan bahwa semua penolong

mempunyai pengetahuan, keterampilan dan alat untuk memberikan

pertolongan yang aman dan bersih, serta memberikan pelayanab nifas kepada

ibu dan bayi.

1.2 Tujuan Penulisan Kasus

Tujuan Umum :

1. Diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan dan mempraktikan pada ibu

bersalin.

Tujuan Khusus :

1. Mengkaji dan mengkumpulkan data akurat dari berbagai sumber yang

berhubungan dengan kondisi pasien.

2. Mengidentifikasi dengan benar terhadap masalah atau diagnosa dan

kebutuhan klien berdasarkan interprestasi yang benar atau data-data yang

telah dikumpulkan.

3. Mengidentifikasi masalah atau diagnosa potensial lain berdasarkan

rangkaian masalah dan diagnosa yang sudah diidentifikasi.

4. Mengidentifikasi perlunya tindakan segera oleh bidan/dokter atau oleh

anggota tim kesehatan yang lain sesuai dengan kondisi klien.


5. Merencanakan asuhan yang menyeluruh untuk pasien berdasarkan

masalah yang ada dan langkah-langkah sebelumnya.

6. Melaksanakan asuhan menyeluruh seperti yang telah diuraikan pada

perencanaan dan dilakksanakan secara efisien dan aman.

7. Mampu mengevaluasi keefektifan dari asuhan yang sudah diberikan

meliputi pemenuhan kebutuhan .

1.3 Ruang Lingkup

Rumah Sakit Umum Daerah Subang (RSUD Subang), Ruang Ponek,

Ruang Ferinatologi, Ruang Plamboyan. Periode 18 Januari – 13 Februari.

1.4 Manpaat Membuat Laporan

Menambah pengetahuan dan mmberikan pengalaman nyata yang

berkaitan dengan asuhan kebidanan pada ibu bersalin normal.


Asuhan Kebidanan Pada Bayi Baru Lahir 11 Hari

Identitas Bayi

Nama : Anisa

Tgl lahir/jam lahir : 20 Januari 2016/

Jenis Kelamin : Perempuan

Berat Badan : 2.550 gram

Panjang Badan : 46 cm

I. SUBJEKTIF

1. Riwayat kehamilan dan kebiasaan selama hamil

2. Riwayat persalinan sekarang

a. Jenis Persalinan : Spontan

b. Ditolong oleh : Bidan

c. Lama Persalinan :

Kala I : 4 jam

Kala II : 10 menit

Kala III : 8 menit

Kala IV : 2 jam

d. Ketuban Pecah : 22.00 WIB

e. Komplikasi

Ibu : Tidak ada

Bayi : Tidak ada


II. OBJEKTIF

1. Antopometri

a. Berat Badan : 2.550 gram

b. Panjang Badan : 46 cm

c. Lingkar lengan : 10 cm

d. Lingkar Kepala : 30 cm

2. Refleks

a. Moro :+

b. Palmar graps : +/+

c. Rooting :+

d. Sucking :+

e. Swalawing :+

f. Plantar : +/+

g. Babinski : +/+

3. Tanda Vital

a. Suhu : 36,10C

b. Nadi : 140 x/menit

c. Pernafasan : 62 x/menit

4. Kepala

a. Bentuk : Simetris

b. Ubun-ubun : Datar Berdenyut


c. Caput succedaneum : Tidak ada

d. Cepal hematoma : Tidak ada

e. Sutura/molase : Tidak ada

f. Pembengkakan : Tidak ada

5. Mata

a. Bentuk : Simetris

b. Pendarahan Kornea : Tidak ada

c. Konjungtiva : Merah muda

d. Sclera : Putih

e. Tanda-tanda infeksi : Tidak ada

f. Kelopak mata : Terbuka

g. Pupil : Refleks positif

6. Hidung

a. Bentuk : Simetris

b. Lubang Hidung : Ada

c. Pernafasan cuping hidung : Tidak ada

7. Mulut

a. Bentuk : Simetris

b. Bibir dan langit-langit : Tidak ada kelainan

c. Periksa adanya sumbing : Tidak ada

8. Telinga

a. Hubungan antara letak mata dan telinga : Simetris

b. Kelainan : Tidak ada


9. Leher

a. Pembengkakan : Tidak ada

b. Kelainan : Tidak ada

10. Dada

a. Bentuk : Simetris

b. Putting : Tidak transfaran

c. Pembesaran mamae ; Tidak ada

d. Sekresi mamae : Tidak ada

e. Prekwensi bunyi napas : 62 x/menit

f. Prekwensi bunyi jantung : 140 x/menit

11. Perut

a. Bentuk : Simetris

b. Benjolan : Tidak ada

c. Penonjolan tali pusat saat menangis : Tidak ada

12. Kulit

a. Warna : Kemeraham

b. Verniks : Tidak ada

c. Pembengkakan/ bercak-bercak hitam : Tidak ada

d. Lanugo : Ada

e. Perlukaan : Tidak ada

13. Punggung

a. Bentuk : Simetris

b. Pembengkakan/cekungan : Tidak ada


14. Ektremitas

a. Atas

Bentuk : Simetris

Gerakan : Aktif

Jumlah jari : 5/5

b. Bawah

Bentuk : Simetris

Gerakan : Aktif

Jumlah jari : 5/5

15. Genetalia

Perempuan

Labia mayora menutupi labia minora : Sudah

Klitoris : Ada

Lubang uretra : Ada

Lubang Vagina : Ada

16. Anus

a. Lubang anus : Ada

b. Warna mekonium : Hijau Kehitaman

III. ANALISA

Neonatus cukup bulan sesuai masa kehamilan usia 11 Hari.


IV. PENATALAKSANAAN

1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu atau keluarga

Evaluasi : Ibu dan keluarga mengerti

2. Menjaga kehangatan bayi

Evaluasi : membedong dan menggantikan popok yang basah

dengan yang kering

3. Melakukan pemantauan tanda-tanda vital

Evaluasi : suhu normal, resfirasi normal, nadi normal

4. Memfasilitasi bayi untuk menyusui

Evaluasi : bayi menyusu dengan baik

5. Memberitahu ibu teknik menyusui yang baik

Evaluasi : ibu bisa menyusui dengan baik

6. Memberitahu ibu tentang nutrisi yang bagus untuk bayi dan

memperbanyak ASI

Evaluasi : Ibu sehari makan 3 kali

7. Menyepakati kunjungan selanjutnya

Evaluasi : Ibu bersedia dengan kunjungan selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai