Disusun Oleh :
RUTH BERLIANA NICKY SHINTADEWI
198911042019032003
(Perawat Ruang Anggrek)
Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan karya ilmiah tentang
"Merebut Pasar Dengan Strategi Internal dan Eksternal Marketing di RSUD Sub-
ang".
Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada segenap Keluarga
Ruang Anggrek dan semua pihak yang telah turut memberikan kontribusi dalam
penyusunan karya ilmiah ini. Tentunya, tidak akan bisa maksimal jika tidak men-
dapat dukungan dari berbagai pihak.
Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan,
baik dari penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam karya ilmiah ini.
Oleh karena itu, kami dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki karya ilmiah ini.
Kami berharap semoga karya ilmiah yang kami susun ini memberikan
manfaat dan juga inspirasi untuk pembaca.
i
BERSAING MEREBUT PASAR DENGAN STRATEGI
INTERNAL DAN EKSTERNAL MARKETING
RSUD SUBANG
ABSTRAK
Bergesernya fungsi rumah sakit dari institusi sosial menjadi institusi yang
bersifat sosio ekonomis/industri jasa, menjadikan rumah sakit harus berupaya
survive di tengah persaingan yang semakin ketat melalui Pemasaran. Pemasaran
tidak hanya menarik konsumen untuk menjadikan RSUD Subang menjadi pilihan
pemberi layanan kesehatan, strategi pemasaran juga memastikan pelanggan
mengetahui program layanan yang diberikan, serta merasakan manfaat yang
diberikan dari RSUD Subang, baik secara kebutuhan kesehatan maupun tingkat
pengetahuan.
Strategi pemasaran dapat menggunakan strategi pemasaran internal dan
eksternal dengan mengimplementasikan tehnik pemasaran bauran 7P (place,
product, price, promotion, physical evidence, people, dan process). Stretegi
pemasaran yang semakin menarik dikalangan masyarakat saat ini adalah dengan
strategi pemasaran digital. Selain menarik, strategi pemasaran digital juga dapat
menjangkau lebih banyak masyarakat baik yang berada di Kota Subang bahkan di
luar Kabupaten Subang.
Strategi pemasaran digital dapat menggunakan YouTube dan Tiktok.
Secara garis besar strategi ini dapat menciptakan image bahwa rumah sakit
memiliki kemampuan untuk memenuhi permintaan konsumen secara keseluruhan,
selanjutnya menciptakan kepercayaan, dan kepuasan pasien yang akan
membentuk loyalitas pasien terhadap rumah sakit tersebut.
KATA PENGANTAR.................................................................................... i
ABSTRAK..................................................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. 1
A. LATAR BELAKANG........................................................................ 1
B. RUMUSAN MASALAH................................................................... 2
C. TUJUAN............................................................................................. 2
BAB II LANDASAN TEORI........................................................................ 3
A. PENGERTIAN RUMAH SAKIT...................................................... 3
B. STRATEGOI PEMASARAN............................................................ 3
C. STRATEGI INTERNAL DAN EKSTERNAL MARKETING.......... 7
D. STRATEGI PEMASARAN DIGITAL............................................... 8
E. PUBLIC RELATION......................................................................... 9
BAB III PEMBAHASAN.............................................................................. 10
BAB IV KESIMPULAN................................................................................ 13
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................... 15
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Rumah sakit merupakan unit pelayanan kesehatan terdepan yang
langsung berhadapan dengan masyarakat, rumah sakit dalam seluruh
jaringan pelayanan kesehatan merupakan tempat rujukan, sehingga rumah
sakit diharapkan dapat melakukan pelayanan yang dapat terjangkau oleh
masyarakat dengan pelayanan yang baik serta mutu yang terjamin. Selain
itu, rumah sakit merupakan salah satu dari bentuk pelayanan kesehatan yang
tertua dan kompleks yang mempunyai tujuan utama untuk melindungi,
menyembuhkan dan mengurangi penderitaan orang-orang yang jatuh sakit.
Dalam perkembangannya, status rumah sakit yang semula
mempunyai fungsi sosial kuratif, telah berubah menjadi jasa yang dapat
memberi keuntungan finansial. Perubahan tersebut menyebabkan terjadinya
persaingan dan kompetisi antar rumah sakit. Persaingan terjadi dalam
berbagai aspek seperti perbedaan tarif pelayanan, jenis dan kualitas
pelayanan, karakteristik/kualitas SDM yang dimiliki, segmentasi dan target
pasarnya, serta bagaimana memposisikan rumah sakit pada masayarakat.
Sejak kasus Covid-19 pertama di Indonesia pada bulan Maret 2020,
Indonesia tengah dihadapkan dengan situasi pandemi yang tentu saja
mempengaruhi berbagai macam sektor, tak luput rumah sakit sebagai
institusi penyedia jasa pelayanan kesehatan yang harus dapat bertahan di
tengah ketidakpastian keadaan dikarenakan pandemi. Pandemi Covid-19
mengakibatkan masyarakat enggan untuk berobat langsung ke rumah sakit.
Maka dari itu, diperlukan tindakan pemasaran pelayanan kesehatan dirumah
sakit. Promosi merupakan salah satu strategi pemasaran yang dapat diambil
oleh rumah sakit untuk menyampaikan informasi mengenai produk, yaitu
jasa pelayanan yang tersedia di rumah sakit.
1
2
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka
rumusan masalah dalam makalah ini adalah pengertian rumah sakit serta
strategi pemasaran rumah sakit.
C. TUJUAN
1. Mengetahui definisi rumah sakit
2. Mengetahui strategi pemasaran rumah sakit
3. Mengetahui tehnik internal dan ekternal marketing
4. Mengetahui strategi pemasaran digital
5. Mengetahui public relation
BAB II
LANDASAN TEORI
B. STRATEGI PEMASARAN
Pengertian strategi pemasaran adalah tindakan terukur yang bertu-
juan agar produk perusahaan dikenal masyarakat luas. Strategi pemasaran
adalah seperangkat langkah bisnis yang telah digabungkan pada tingkat
presentasi produk untuk menarik konsumen untuk membeli sebuah pro-
duk.
3
4
D. PUBLIC RELATION
Public Relations (PR) adalah upaya perusahaan untuk memelihara
hubungan yang positif dan saling menguntungkan dengan berbagai pe-
mangku kepentingan seperti media, karyawan, pelanggan, dan masyarakat
luas. Biasanya PR merupakan divisi atau departemen tersendiri dari se-
buah perusahaan, terutama perusahaan yang sudah besar dan membu-
tuhkan banyak sumber daya dalam menjalin relasi dengan publik.
Tujuan dari PR adalah untuk membangun citra positif perusahaan
atau organisasi di mata publik, serta menjaga dan meningkatkan hubungan
baik antara perusahaan atau organisasi dengan pemangku kepentingan,
seperti pelanggan, investor, media, pemerintah, dan masyarakat umum.
Dalam praktiknya, PR mencakup berbagai kegiatan, termasuk
penyusunan strategi komunikasi, pengelolaan media, manajemen krisis,
pengelolaan acara, dan kegiatan promosi. Dalam melaksanakan tugasnya,
PR bekerja dengan berbagai departemen di perusahaan atau organisasi,
seperti pemasaran, keuangan, dan manajemen, untuk memastikan bahwa
pesan yang disampaikan konsisten dengan visi, misi, dan nilai-nilai pe-
rusahaan.
BAB III
PEMBAHASAN
10
11
A. KESIMPULAN
Secara garis besar strategi pemasaran dapat menciptakan image
bahwa rumah sakit memiliki kemampuan untuk memenuhi permintaan
konsumen secara keseluruhan, selanjutnya menciptakan kepercayaan, dan
kepuasan pelanggann yang akan membentuk loyalitas pelanggan terhadap
rumah sakit tersebut.
Kesimpulannya :
1. Bergesernya fungsi rumah sakit dari institusi sosial menjadi institusi
yang bersifat sosio ekonomis/industri jasa, menjadikan rumah sakit
harus berupaya survive di tengah persaingan yang semakin ketat
melalui Pemasaran.
2. Strategi utama pemasaran adalah internal marketing dan ekternal mar-
keting dengan mengimplementasikan tehnik bauran pemasaran 7P.
3. Diperlukan Public Relation guna menjalin hubungan baik dengan
pelanggan baik dengan strategi internal maupun eksternal marketing.
4. Pemasaran melalui media social dapat dengan cepat menyebar ke
banyak masyarakat.
B. SARAN
RSUD Subang sendiri dapat mengoptimalkan akun YouTube yang
dapat digunakan untuk mempromosikan serta meningkatkan branding
nama RSUD Subang, membuat channel YouTube Live yang dapat berisi
pembahasan tentang suatu penyakit atau kejadian yang sedang booming
tentang kesehatan serta diberikan wadah untuk interaksi secara langsung
kepada masyarakat, contohnya tanya jawab saat live YouTube tersebut
berlangsung. RSUD Subang dapat memberikan ruang untuk masyarakat
dalam berinteraksi langsung dengan tenaga kesehatan yang ahli dalam
bidangnya, berinteraksi dengan dokter, perawat, bidan, ahli gizi, apoteker,
13
14
fisioterapis, atau tenaga kesehatan lain sesuai dengan tema yang akan
diangkat. RSUD Subang juga dapat membuat akun Tiktok RSUD Subang
yang berisi tentang pengetahuan atau pelayanan serta fasilitas yang
dimiliki oleh RSUD Subang. Metode tersebut diharapkan dapat
meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan di
RSUD Subang. Memberikan edukasi kesehatan masyarakat sehingga
dapat meningkatkan taraf kesehatan masyarakat di Kabupaten Subang
dan sekitarnya.
15
DAFTAR PUSTAKA
Kotler, Plilip. 2000. Manajemen Pemasaran. Edisi Mileinium. Jakarta : PT. Indeks
Kelompok Gramedia.
Kotler dan Amstrong. 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran. Jilid 1 dan 2.Edisi 12.
Jakarta: Erlangga.