Dosen Pengampu:
Disusun Oleh:
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya
sehingga tugas dasar-dasar pemasaran rumah sakit dalam hubungan dengan
konsep segmentasi positoning dan targeting (SPT) ini dapat tersusun hingga
selesai. Tidak lupa pula kami juga mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan
dari pihak yang telah barkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi
maupun pikirannya. Dan harapan kami semoga tugas ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, untuk kedepannya dapat
memperbaiki tugas agar menjadi lebih baik lagi. Karena keterbatasan pengetahuan
maupun pengalaman kami, kami yakin masih banyak kekurangan dalam tugas ini,
oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari
pembaca demi kesempurnaan tugas ini.
Kelompok
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar Belakang..........................................................................................1
B. Rumusan Masalah.....................................................................................1
C. Tujuan Pembuatan Makalah......................................................................2
BAB II PEBAHASAN.............................................................................................3
A. Manajemen Pemasaran Rumah Sakit........................................................3
B. Strategi Pemasaran....................................................................................4
C. Analisis Peluang Pasar..............................................................................5
D. Perilaku Konsumen...................................................................................6
E. Segmentasi , Targeting, Positioning..........................................................6
BAB III PENUTUP...............................................................................................14
A. Kesimpulan..............................................................................................14
B. Saran........................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................15
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rumah sakit sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan
pelayanan kesehatan memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat. Rumah Sakit adalah sarana kesehatan yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan manajemen pemasaran rumah sakit ?
2. Apa yang dimaksud dengan strategi pemasaran ?
3. Apa yang dimaksud dengan analisis peluang pasar ?
1
4. Apa yang dimaksud dengan perilaku konsumen ?
5. Apa yang dimaksud dengan segmentasi, positioning, dan targeting ?
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Pemasaran rumah sakit sangat kompleks, karena tidak hanya melayani
pasien dan keluarganya, tetapi juga melayani dokter staf medis, jejaring perujuk
dan menerima rujukan sebagai mitra, supplier, karyawan, dan masyarakat pada
umumnya.
Pemasaran rumah sakit tidak cukup hanya dengan berkonsentrasi pada 4P,
product, place, promosi, dan price. Akan tetapi juga harus melibatkan 3P
marketing jasa yaitu physical evidence, people, dan process. Sehingga harus
secara terus menerus mengetahui apa yang dipikirkan, diharapkan, oleh para
konsumennya dan mengganggap berharga seluruh masukan berharga untuk
mengembangkan produk baik melakukan spesialisasi dan eksklusifitas kepada
pelanggan lama atau berinovasi terhadap produk dan target pemasaran yang baru.
Sedangkan dalam penetapan harga, memperhatikan unit cost, tarif kompetitor,
persepsi dan harapan pasien tentang harga dari produk tersebut, dan prosentase
laba yang diharapkan. Dengan tujuan meningkakan penggunaan pelayanan,
meningkatkan dan mempercepat jejaring rujukan, memperluas cakupan pasar, dan
ikut serta berperan aktif dalam meningkatkan derajat kesehatan dan mutu
pelayanan kesehatan. Dimana dalam pelaksanaannya harus patuh pada aturan
hukum yang berlaku.
B. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran adalah pengambilan keputusan-keputusan tentang
biaya pemasaran, bauran pemasaran, alokasi pemasaran dalam hubungan dengan
keadaan lingkungan yang diharapkan dan kondisi persaingan (Gunarto, 2013).
Menurut Guiltinan dan Paul (1992), definisi strategi pemasaran adalah pernyataan
pokok tentang dampak yang diharapkan akan dicapai dalam hal permintaan pada
target pasar yang ditentukan.
4
- Pemilik dan manajemen terus berupaya meningkatkan kontrol atas jejaring
rujukan dan angka penjualan atau penggunaan layanan
- Pemilik dan manajemen terus konsisten melakukan kontrol atas supplier
guna menjaga mutu dari produk layanan
- Pemilik dan manajemen memiliki semangat dalam bersaing dan
memegang kendali pasar
2. Strategi Intensif mengembangkan produk yang ada dan baru
- Meningkatkan target pemasaran dari produk dan jasa dari saat ini dengan
peningkatan upaya pemasaran
- Mengembangkan produk baru dengan target pasar yang baru
- Meningkatkan penjualan produk yang ada saat ini dan berinovasi
mengembangkan produk baru
3. Strategi Diversifikasi mengembangkan jejaring konsumen
- Memperluas jaringan dan mengembangkan produk baru
- Melakukan inovasi pembinaan pada pasien lama yang telah menjadi
pelanggan saat ini dengan menawarkan eksklusifitas dengan kartu
pelanggan, dan menambah jumlah target pasar yang baru
4. Strategi Difensif
- Melakukan penghematan& mempertahankan aset untuk tidak mengalami
penurunan aset yang cepat
- Menjual sebagian atau seluruh bagian dari organisasi untuk mendapat nilai
nyata
5. Strategi Joint Venture & Kombinasi
- Dua perusahaan atau lebih bergabung membentuk produk baru (KSO),
sebagai upaya penghematan investasi tetapi tetap ingin mengembangkan
produk baru.
6. Strategi Generik
- Melakukan penghematan di segala bagian produksi
- Mengembangkan produk baru yang sesuai dengan pasar
- Terfokus dan terpusat pada pelaayanan unit tertentu
7. Strategi Merger
- Perusahaan besar yang membeli perusahaan kecil
5
1. Sebelum menentukan produk yang akan dipasarkan, melakukan survei
harapan customer oriented, service delivery, people, physical evidence,
process.
2. Menganalisa demand pasar, memonitor perkembangan pelanggan,
hubungan antara penyedia layanan dan para konsumennya.
3. Secara terus menerus melakukan evaluasi secara berkesinambungan
dengan suvey kepuasan pelanggan, meningkatkan pelayanan sepenuh hati
yang berorientasi pada keselamatan pasien, dan memperkuat image produk
dan loyalitas pelanggan, penyelesaian komplain
D. Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya : gaya
hidup, sosial budaya, psikologi, geografis, psikologis, status ekonomi dan
pendidikan. Dimana perilakunya berbeda-beda sesuai dengan segmentasi
pasar yang akan menjadi target pemasaran kita. Segmentasi adalah kegiatan
membagi suatu pasar menjadikelompok-kelompok pembeli yang berbeda yang
memiliki kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang berbeda yang mungkin
membutuhkan produk atau bauran pemasaran yang berbeda. Segmentasi pasar
juga dapat diartikan sebagai proses pengidentifikasian dan menganalisis para
pembeli di pasar produk, menganalisis perbedaan antara pembeli di pasar.
6
Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi suatu pasar menjadi
kelompok-kelompok pembeli yang berbeda yang memiliki kebutuhan,
karakteristik, atau perilaku yang berbeda yang mungkin membutuhkan produk
atau bauran pemasaran yang berbeda. Atau segmentasi pasar bisa diartikan
segmentasi pasar adalah proses pengidentifikasian dan menganalisis para pembeli
di pasar produk, menganalisia perbedaan antara pembeli di pasar.
1. Geografis
2. Demografis
3. Psikografis
4. Perilaku
Dasar – dasar dalam menetapkan segmentasi pada pasar industri yang akan
dipilih, melalui :
7
Agar segmen pasar dapat bermanfaat maka harus memenuhi beberapa
karakteristik :
Measurable : Ukuran, daya beli, dan profil segmen harus dapat diukur
meskipun ada beberapa variabel yang sulit diukur.
Accessible : Segmen pasar harus dapat dijangkau dan dilayani secara
efektif
Substantial : Segmen pasar harus cukup besar dan menguntungkan
untuk dilayani
Differentiable : Segmen-segmen dapat dipisahkan secara konseptual dan
memberikan tanggapan yang berbeda terhadap elemen-elemen dan bauran
pemasaran yang berbeda.
Actionable : Program yang efektif dapat dibuat untuk menarik dan
melayani segmen-segmen yang bersangkutan.
Ada beberapa syarat segmentasi yang efektif yaitu : Dapat diukur, dapat
diCukup besar atau cukup menguntungkan, dapat dibedakan, dan dDpat
dilaksanakan.
8
d. Pemasaran mikro, Praktek penyesuaian produk dan program pemasaran
agar cocok dengan citarasa individu atau lokasi tertentu. Termasuk dalam
pemasaran mikro adalah pemasaran lokal dan pemasaran individu.
Faktor lain yang terutama adalah switching barrier dan personal loyalty.
Jadi, pelanggan yang puas, tidaklah 100% akan loyal karena adanya kedua faktor
tersebut. Tetapi adalah masih benar bahwa pelanggan yang puas, akan mempunyai
kecenderungan untuk loyal terhadap merek tersebut. Dan dapat dilihat juga dari
tingkat efisiensi proses produksi, berdayakan orang-orang yang berdedikasi
melalui kepemimpinan, serta kompensasi yang sesuai.
9
1. Tingkatkan Efisiensi Proses Produksi Proses produksi yang efisien akan
menghasilkan penghematan. Semakin berhemat, semakin rendah pula
biaya produksi. Dengan semakin rendahnya biaya produksi, maka margin
keuntungan juga samakin tinggi. Terapkan prinsip-prinsip “Total
Quality Management” sistem produksi anda untuk memangkas biaya-
biaya yang tidak perlu.
2. Berdayakan Orang-orang Yang Berdedikasi Melalui Kepemimpinan
Manusia adalah sumberdaya terpenting dalam organisasi Anda. Semakin
tinggi tingkat penghargaan Anda pada aspek manusia, semaking tinggi
pula tingkat kemampuan untuk menciptakan keberhasilan organisasi.
Dengan menerapkan prinsip-prinsip kepemimpinan organisasi yang
efektif, Anda akan mampu membawa organisasi Anda ke level yang
lebih tinggi dan dengan tingkat profitabilitas yang tinggi pula.
3. Kompensasi Yang SesuaiManusia ingin dihargai. Jika Anda membayar
lebih rendah dibandingkan kemampuan dan usaha yang sudah mereka
berikan bagi organisasi Anda, mereka akan merasa dirugikan. Jika mereka
merasa dirugikan, maka sebaiknya Anda jangan berharap mereka
akan memberikan yang terbaik bagi organisasi Anda. Jika kita melihat
negara-negara yang sistem ekonominya telah maju, kita melihat bahwa
sistem kompensasi yang diterapkan merefleksikan kinerja.
10
telah berjalan, sedangkan pengembangan kebijakan memberikan petunjuk bagi
pembuatan atau perumusan kebijakan yang baru.
11
g. Positioning berdasarkan asosiasi. Pendekatan ini mengasosiasikan produk
yang dihasilkan dengan asosiasi yang dimiliki oleh produk lain. Harapannya
adalah sebagian asosiasi tersebut dapat memberikan kesan positif terhadap
produk yang dihasilkan oleh perusahaan.
h. Positioning berdasarkan masalah. Pendekatan ini digunakan untuk
menunjukkan kepada konsumen bahwa produk yang ditawarkan memiliki
positioning untuk dapat memecahkan masalah.
Menurut Solomon dan Elnora (2003:232), Target market ialah ”Group that
a firm selects to turn into customers as a result of segmentation and targeting”.
Setelah pasar dibagi-bagi dalam segmen-segmen, maka perusahaan harus
memutuskan suatu strategi target market.
12
d. Custom targeting strategy, lebih mengarah kepada pendekatan terhadap
konsumen secara individual.
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pemasaran rumah sakit adalah suatu perencanaan, implementasi dan
control terhadap program yang telah dirancang guna meningkatkan penjualan jasa
kesehatan yang disediakan oleh rumah sakit yang nantinya menghasilkan
keuntungan atau laba sesuai harapan manajemen rumah sakit.
Pemasaran rumah sakit tidak cukup hanya dengan berkonsentrasi pada 4P,
product, place, promosi, dan price. Akan tetapi juga harus melibatkan 3P
marketing jasa yaitu physical evidence, people, dan process. Sehingga harus
secara terus menerus mengetahui apa yang dipikirkan, diharapkan, oleh para
konsumennya dan mengganggap berharga seluruh masukan berharga untuk
mengembangkan produk baik melakukan spesialisasi dan eksklusifitas kepada
pelanggan lama atau berinovasi terhadap produk dan target pemasaran yang baru.
Sedangkan dalam penetapan harga, memperhatikan unit cost, tarif kompetitor,
persepsi dan harapan pasien tentang harga dari produk tersebut, dan prosentase
laba yang diharapkan. Dengan tujuan meningkakan penggunaan pelayanan,
meningkatkan dan mempercepat jejaring rujukan, memperluas cakupan pasar, dan
ikut serta berperan aktif dalam meningkatkan derajat kesehatan dan mutu
pelayanan kesehatan. Dimana dalam pelaksanaannya harus patuh pada aturan
hukum yang berlaku.
B. Saran
1. Bagi Penulis
Dari makalah ini dapat menambah pengetahuan dan tahu tentang
dasar-dasar pemasaran rumah sakit dalam hubungan dengan konsep
segmentasi positoning dan targeting (SPT) tersebut.
2. Bagi Mahasiswa
Dari makalah ini dapat dipergunakan sebagai bahan informasi bagi
mahasiswa untuk menambah referensi sehingga dapat mempermudah
14
mahasiswa dalam melakukan pembelajaran dengan judul yang sama dan
meningkatkan mutu pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
1. http://husniaalfaini.blogspot.com/2011/01/perilaku-konsumen-
segmentasi-pasar-dan.html
2. http://auliaamrullah.wordpress.com/2013/10/03/segmentasi-pasar-dan-
kepuasan-konsumen/
3. : http://nataliachristinaa.blogspot.com/2013/01/segmentasi-dalam-strategi-
pemasaran.html
4. http://diniapr-sharinginformation.blogspot.com/2013/12/bab-1-perilaku-
konsumen.html
5. https://www.academia.edu
15