OLEH :
AZMAUL HUSNA B.
DF.17.03.009
i
KATA PENGANTAR
nikmat sehat-Nya, baik itu berupa sehar fisik maupun akal pikiran,
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata
pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi
makalah yang lebih baik lagi. Demikian, semoga makalah ini dapat
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Samul .................................................................................................. I
BAB I Pendahuluan
A. LatarBelakang ..................................................................... 1
B. Rumusan masalah .............................................................. 3
C. Tujuan permasalahan ......................................................... 3
A. Bauran pemasaran.............................................................. 4
B. Faktor pemasaran .............................................................. 5
BAB IV Penutup
A. Kesimpulan ................................................................... 15
B. Saran ............................................................................ 16
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Saat sekarang ini pemerintah lagi fokus pada program JKN
INA CBGs. Dengan sistem ini rumah sakit harus melakukan efisiensi
sistem paket INA CBGs. Hal ini membuat manajemen rumah sakit
dan kunjungan pasien peserta BPJS. Siap tak siap rumah sakit
mulai dari Puskesmas, dokter praktek, klinik, rumah sakit, apotek, dan
1
keuangan juga harus baik, sehingga tidak mengganggu operasional
fasilitas kesehatan.
BPJS akan menjadi bagian dari kebijakan rumah sakit. Rumah sakit
internal rumah sakit, baik dokter, perawat, satf umum dan manajemen.
2
diterapkan oleh rumah sakit adalah strategi bauran pemasaran
B. Rumusan Masalah
Kesehatan ?
C. Tujuan permasalahan
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
mengeksploitasinya.
(Syachroni, 2012).
4
Menurut Kotler, P., (2002), bahwa bauran pemasaran (marketing
B. Faktor Pemasaran
1. Product(Produk)
di rumah sakit.
5
digunakan dan memuaskan keinginan konsumen. Bagi rumah
2. Price (tarif)
6
rumah sakit adalah biaya operasional, keuntungan, saingan dan
efisien dan efektif agar nilai yang dirasakan dari mamfaat produk
produk atau jumlah dari nilai yang ditukar konsumen atas mamfaat
7
Keterlambatan dalam proses pencairan klaim pelayanan
pasien umum.
3. Promotion(promosi)
akan dibeli.
8
bahwa strategi promosi ialah kegiatan yang direncanakan
tersebut.
9
4. People(Petugas)
yang tinggi.
5. Process(Proses)
10
dengan SOP akan mempengaruhi hasil dari pemasaran. Jika
11
BAB III
PEMBAHASAN
era JKN yang dijalankan oleh manajemen agar dapat bertahan dalam
adalah :
1. Product(Produk)
Merangin. Stok obat dan bahan medis habis pakai yang kosong
sistem ini ada jaminan ketersediaan obat dan bahan medis habis
2. Price (Tarif/Harga)
Melakukan revisi terhadap tarif pelayanan sesuai dengan unit cost dan
pasien BPJS.
12
3. Promotion(Promosi)
4. Place (Lokasi)
5. People(Petugas/SDM)
SDM yang banyak harus dikelola dengan baik agar dapat mendukung
medic.
13
6. Process(Proses)
Untuk memberi rasa nyaman bagi para pasien dan keluarga pasien,
sakit lainnya.
14
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
pembelajaran.
bagian pelayanan.
sebagainya.
15
B. Saran
kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran dari pembaca sangat
16
DAFTAR PUSTAKA
Universitas Indonesia
Jakarta.
17
Lovelock, Chistopher & Lauren, 2007. Manajemen Pemasaran. Edisi Ke-
18