1, Februari 2023
Abstrak
Meningkatnya permintaan masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari
menyebabkan kompetisi di dunia usaha saat ini juga semakin tinggi. Untuk mencapai
tujuan dan keuntungan yang maksimal maka rumah sakit perlu membuat rencana yang
akan dilakukan dimana ini biasanya disebut dengan strategi pemasaran agar konsumen
dalam hal ini bisa dikatakan sebagai pasien, tertarik untuk menggunakan pelayan rumah
sakit tersebut. Kegiatan pemasaran sangat dibutuhkan oleh setiap organisasi pelayanan
kesehatan/rumah sakit atau perusahaan sebagai ujung tombak bagi kehidupannya.
Berkurangnya kunjungan Poliklinik RSUD Haji Makassar mengalami penurunan jumlah
kunjungan pasien lama mulai tahun 2018 sampai tahun 2020. Bauran pemasaran
mencakup aspek product, price, place, promotion, people, physical evidence, process.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bauran pemasaran terhadap
penggunaan pelayanan rawat jalan di RSUD Haji Makassar. Jenis penelitian ini adalah
kuantitatif dengan pendekatan Cross sectional study, sampel pada penelitian ini adalah
385 responden di rawat jalan RSUD Haji Makassar. Data di olah dengan menggunakan
aplikasi SPSS dengan uji regresi linear sederhana Hasil iji statistik menunjukkan bahwa
terdapat pengaruh yang signifikan antara product (p=0.00), place (p=0.000), price
(p=0.000), promotion (p=0.00), people (p=0.000), physical evidence (p=0.00), process
(p=0.00) Terhadap penggunaan pelayanan. Disarankan kepada pihak rumah sakit dapat
meningkatkan pelayanan kesehatan yang akan dipromosikan melalui marketing mix agar
lebih menarik minat kunjungan pasien untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
Kata kunci: Bauran Pemasaran; Penggunaan Pelayanan Rawat Jalan; Rumah Sakit
Dengan perkembangan yang ada, rumah Pada masa ini banyak rumah sakit yang
sakit telah masuk kedalam suatu industri sedang berkembang, salah satunya adalah
pelayanan kesehatan yang kompetitif rumah sakit yang juga menggunakan
sehingga rumah sakit harus berusaha strategi pemasaran untuk memasarkan
untuk selalu mengetahui posisi dirinya jasa kesehatan yang mereka tawarkan
dalam persaingan, dengan demikian para kepada konsumen. Keberhasilan suatu
pengelolarumah sakit harus merespon rumah sakit, ditentukan oleh kemampuan
terhadap perubahan lingkungan dengan manajemennya dalam memanfaatkan
menggunakan pendekatan manajemen peluang yang terdapat di masyarakat dan
pemasaran strategis. Seiring dengan mengelola bauran pemasaran yang ada.
perubahan ini mulai menerapkan strategi Dalam perusahaan jasa bauran pemasaran
pemasaran pada orgainisasi mereka. berupa: “Produk, harga,
(Rinaldi, 2018). promosi,distribusi/tempat, proses,
orang/partisipan dan sarana fisik
Saat ini, banyak rumah sakit yang bersaing merupakan faktor-faktor yang dapat
dan berlomba-lomba untuk memberikan mempengaruhi dan mendorong seorang
pelayanan yang terbaik bagi konsumen untuk mengkonsumsi jasa yang
parakonsumen yang membutuhkan ditawarkan.
kurang responsifnya rumah sakit adalam sebesar 0,000 dimana nilai tersebut < 0,05
memenuhi tuntutan eksternal dan internal yang menunjukkan adanya pengaruh
bagi rumahsakit. Dengan semakin kuatnya bauran pemasaran terhadap keputusan
persaingan dalam menjaringpangsa pasar, pemilihan jasa poliklinik rawat jalan RSIS
rumah sakit dituntut untuk harus mampu Jemursari.Dari ketujuh elemen bauran
mengetahui apa yang menyebabkan pemasaran yang memiliki pengaruhpaling
timbul minat dari pasien pada pelayanan rendah terhadap keputusan pemilihan
tertentu, kemudian berusaha untuk dapat jasa adalah elemenbauran harga sebesar
memenuhinya (Yesserie,2015)/ 47,1%, sedangkan elemen bauran
pemasaran yang paling berpengaruh
Menurut Kotler, P. (2002), bahwa bauran adalah elemen bauran sumber daya
pemasaran (marketing mix) adalah salah manusia dengan presentase sebesar
satau sarana pemasaran yang 68,6%. Berdasarkan hasil tersebut dapat
dimanfaatkan oleh perusahaan secara disimpulkan bahwa semakin baik bauran
simultan untuk mewujud kantujuan di pemasaran yang diberikan atau
pasar sasaran. Strategi marketing mix ditawarkan maka akan semakin baik atau
atau bauran pemasaran, adalah tinggi pula keputusan pemilihan jasa
pengabungan dari beberapa faktor poliklinikrawat jalan RSI Jemursari
penting yang ada dalam pasar sasaran. Surabaya (Wihdaniah et al., 2018).
Faktor penting tersebut terdiri
atas:product (produk), price (harga), Tujuan Penelitian
promotion (promosi), place(tempat), Tujuan umum dalam penelitian ini adalah
people (orang), process (proses), dan untuk menganalisis pengaruh bauran
physical facility(fasislitas fisik) (Arismen pemasaran (marketing mix) terhadap
et al., 2019). penggunaan pelayanan rawat jalan di
RSUD HajiMakassar.
Bauran pemasaran merupakan salah satu
strategi pemasaran untuk menyampaikan METODE
informasi secara luas,memperkenalkan
suatu produk barang dan jasa, Jenis penelitian yang digunakan dalam
merangsang konsumen untuk memberi penelitian ini adalah penelitian deskriptif
bahkan menciptakan preferensi pribadi kuantitatif dengan menggunakan
terhadap image suatu produk. Upaya- rancangan penelitian cross sectional
upaya untuk memuaskan kebutuhan study. Studi Deskriptif Kuantitafif
konsumen dilakukan oleh setiap merupakan metode yang digunakan untuk
perusahaan dengan berbagai strategi dan menggambarkan masalah yang terjadi
cara dengan harapan konsumen merasa sekarang atau yang sedang
puas dan akan melakukan pembelian berlangsung,bertujuan untuk
ulang. Apabila seorang konsumen telah mendeskripsikan apa-apa yang terjadi
berubah menjadi pelanggan yang loyal sebagaimana mestinya selama penelitian
karena kepuasannya terpenuhi, maka berlangsung. (Sudjana,2004:53).
konsumen tersebut tidak akan beralih ke Penelitian dilaksanakan di RSUD Haji
produk atau jasa perusahaan lain yang Makassar Jl. Dg.Ngeppe No.14, Balang
sejenis.(Lestari,Puji, 2018). Baru, Kec. Tamalate, Kota Makassar.
dalam kategori baik. Dalam penelitian ini Dari jawaban responden didapatkan
(84.9%) memberikan pernyataan bahwa bahwa price diRSUD Haji Makassar dalam
pemeriksaankesehatan yang mereka kategori baik (62,1%). Mayoritas
butuhkan tersedia di RSUD Haji Makassar responden memberikan pernyataan bahwa
dan juga peralatan yang tersedia sudah tarif pemeriksaan kesehatan yang
sesuai dengan standar yang berlaku dibayarkan sesuai dengan pelayanan
(82,9%). Hal ini dikarenakan konsumen yangdiberikan (91%) karena ditanggung
banyak mendapatkan pengalaman dari oleh BPJS. Namun ada jugayang
produk. RSUD Haji selalu berinovasi mengatakan bila harga yang ditawarkan
dengan mengikuti perkembangan zaman oleh rumah sakitkurang baik, tetapi masih
dan juga selalu memperbaharui menggunakan pelayanan (loyal)karena
produknya. Pada saatini RSUD Haji tidak menggunakan BPJS, sehingga
Makassar terus melakukan pembangunan mengeluarkan sendiri biaya dengan
baik itu dari segi infrastruktur maupun tingkat penggunaan pelayanan yang
perbaikan layanan-layanan yang telah diterima.
disediakan.Peneliti berasumsi bahwa
pelayanan yang diberikan oleh petugas Promosi perlu dilakukan, kegiatan promosi
rumah sakit sudah dijalankan secara bukan sajaberfungsi sebagai alat
maksimal kepada pasien ataupun keluarga komunikasi antara perusahaan dengan
pasien. Peningkatan keterampilan tenaga konsumen, melainkan juga untuk
kesehatan sangat perlu dilakukan sehingga mempengaruhi konsumen dalam kegiatan
dapat memberikan banyak manfaat, baik pembelian atau penggunaan jasa sesuai
itu kepada rumah sakit maupun kepada dengan keinginan dan kebutuhannya
pengguna pelayanan. (Sinta Listani, 2016). Sebagian besar
pengguna pelayanan yang menyatakan
Mayoritas responden yang memberikan bahwa promotion tidak baik (83,4%).
pernyataanbahwa lokasi RSUD Haji Banyak dari responden yang mengatakan
Makassar sangat strategis dan mudah bahwa mereka tidak pernah melihat
dijangkau oleh transportasi umum (90%) rumah sakit haji dalam melakukan
dan juga mudah dalam menemukan lokasi promosi diluar dari rumah sakit.
ruangan (78%). Hal ini menunjukkan
bahwa bauran lokasi RSUD Haji Makassar Sebagian besar responden mengatakan
berada pada kategori baik(56,6%). bahwa people RSUD Haji Makassar baik.
Meskipun lokasi RSUD Haji Makassar Berdasarkan jawaban kuesioneryang
terbilang sudah sangat strategis karena disebar diperolah data bahwa RSUD Haji
sudah berada pada pusat kota dan dilalui Makassar mampu memberikan rasa puas
oleh kendaraan umum tetapi masih terhadap pelayanan yang diberikan,
banyak keluhan dari pasien yang mampu memberikan image positif di
menggunakan jasa pelayanan di RSUD Haji masyarakat (69,4%), dan juga mampu
Makassar perihal tentang tempat parkir memberikan rasa kepuasan atas
kendaaraan yang dinilaisangat sempit dan pelayanan yang diberikan (61%). Hal ini
juga banyak pasien atau pun membuktikan bahwa people yang ada di
keluargapasien yang merasa kurang RSUD Haji Makassar ini dalam kategori
nyaman berada di instalasi rawatjalan, baik(64,4%, Sebagian besar responden
karena pada saat penelitian berlangsung mengatakan bahwa physicalevidence baik
RSUD HajiMakaassar sedang melakukan (60,3%). Berdasarkan jawaban dari
perbaikan/renovasi.Peneliti berasuamsi pesondendari kuesioner yang disebar,
bahwa lokasi rumah sakit berpengaruh diperoleh hasil bahwa untuk perlengkapan
bagi pasien untuk memanfaatkan medis yang ada di RSUD Haji Makassar
pelayanan yang disediakan oleh rumah saat ini mampu menumbuhkan rasa puas
sakit. terhadap pasien. Bentuk bangunan dan
desain yang ada di rumah sakit serta
interaksi yang terlibat. Interkasi antara sakit, karena dengan pemberian informasi
penyedia jasa pelayanan tersebut terdiri tarif, pasien bisa membandingkan antara
dari pelanggan yang mendatangi penyedia pelayanan dengan besarnya tarif. Semakin
jasa, penyedia jasa mendatangi pelanggan murah tarif rumah sakit, maka pasienpun
atau penyedia jasa dan pelanggan cenderung memilih rumah sakit
mentransaksikan bisnis dalam jarak jauh tersebut.(Kafa, 2013).
(Umi Kalsum, 2008).
Dalam penetapan harga pelayanan
c. Promotion kesehatan hendaknya dilakukan secara
Promotion atau Promosi merupakan rasional dengan mempertimbangkan
kegiatan-kegiatan yang secara aktif pengeluaran dengan pelayanan yang
dilakukan perusahaan untuk mendorong didapatkan. Bagi rumah sakit penetapan
konsumen membeli produk yang harga mempunya itujuan. Manfaat
ditawarkan. Dalam melakukan promosi penetapan harga dapat dipelajari dari
perusahaan atau lembaga harus sudut kepentingan perusahaan atau rumah
memperhatikan nilai-nilai kejujuran dan sakit dan pembeli ataupasien. Pendapatan
menjahui penipuan. Media dan sarana rumah sakit adalah penjumlahan
yang digunakan harus sesuai dengan totalharga Yang dibebankan kepada
syariah. Menurut Basu Swasta “Promosi pasien. Keuntungan atau profit
adalah arus informasi atau persuasi satu merupakan pendapatan setelah dikurangi
arah yang dibuat untuk mengarahkan pengeluaran. Sedangkan harga menurut
seseorang atau organisasi kepada tindakan pembeli yaitu pengorbanan yang harus
yang menciptakan pertukaran dalam dikeluarkan untuk mendapatkan
pemasaran. (Rostana, 2016). pelayanan (Aprilianti,2018)
Menurut pyne (2001), bahwa “pentingnya dalam elemen proses ini,terutama dalam
orang dalam pemasaran mengarah pada melayani segala kebutuhan dan keinginan
minat yang lebih besar dalam pemasaran kosumen. Jika dilihat dari sudut pandang
internal”. Ini menyadari pentingnya konsumen, makakualitas jasa dapat
menarik, memotivasi, melatih dan dilihat dari bagaimana jasa menghasilkan
mempertahankan kualitas karyawan fungsinya (Sinabutara, 2014)
dengan mengembangkan pekerjaan-
pekerjaan untuk memuaskan kebutuhan- SIMPULAN
kebutuhan individu (Umi Kalsum,2008).
Berdasarakan penelitian ini dapat
f. Physical Evidence (bukti fisik) disimpulkan bahwa Ada pengaruh
Menurut Zeithaml dan Bitner (2000) bukti signifikan antara bauran pemasaran
fisik adalah suatu hal yang secara nyata product dengan penggunaan pelayanan
turut memengaruhi keputusan konsumen rawat jalan di Rumah Sakit Umum Daerah
untuk membeli dan menggunakan produk Haji Makassar (sig=0.000), Tidak ada
jasa yang ditawarkan. Bukti fisik pengaruh signifikan antara bauran
merupakan lingkungan fisik perusahaan pemasaran place dengan penggunaan
pelayanan rawat jalan di Rumah
jasa dimana layanan diciptakan dan
SakitUmum Daerah Haji Makassar
dimana penyedia jasa dan pelanggan
(sig=0.000), Tidak ada pengaruh signifikan
berinteraksi, ditambah unsurunsur
antara bauran pemasaran price dengan
berwujud yang ada dan dipakai untuk
penggunaan pelayanan rawat jalan di
berkomunikasi atau mendukung peran Rumah Sakit Umum Daerah Haji Makassar
jasa. Dalam bisnis jasa, pemasaran harus (sig=0.000), Tidak ada pengaruh signifikan
berusaha mengimbangi dimensi ketidak antara bauran pemasaran promotion
terwujudannya dengan menyediakan dengan penggunaan pelayanan rawat
petunjuk-petunjuk fisik untuk menguatkan jalan diRumah Sakit Umum Daerah Haji
positioning dan citra dan mengembangkan Makassar (sig=0.000), Ada pengaruh
product surround. signifikan antara bauran pemasaran
people dengan penggunaan pelayanan
Menurut Zeithaml, Bitner, dan Gremler, rawat jalan di Rumah SakitUmum Daerah
2006 physicalevidence merupakan Haji Makassar (sig=0.000), Ada pengaruh
lingkungan dimana sebuah rumah signifikan antara bauran pemasaran
sakitmemberikan layanannya dan lokasi physicalevidence dengan penggunaan
dimana rumah sakit dapat berinteraksi pelayanan rawat jalan di Rumah Sakit
dengan pasien, serta berbagi komponen Umum Daerah Haji Makassar (sig=0.000),
yang tampak (tangible) dalam menunjang Ada pengaruh signifikan antara bauran
kinerja dan kelancaran pelayanan pemasaran process dengan penggunaan
(Adhaghassani, 2016). pelayanan rawat jalan di Rumah Sakit
Umum Daerah Haji Makassar (sig=0.000).
g. Process (Proses)
Menurut Zeithaml dan Bitner (2000) DAFTAR PUSTAKA
”Proses adalah semua prosedur aktual,
mekanisme, dan aliran aktivitas yang Adhaghassani, F. S. (2016). Strategi
digunakan untuk menyampaikan jasa. Bauran Pemasaran (Marketing Mix) 7p
Elemen proses ini mempunyai arti suatu (Product, Price, Place, Promotion,
upaya perusahaan dalam menjalankan dan People, Process, Physical Evidence) Di
melaksanakan aktivitasnya untuk Cherryka Bakery.
memenuhi kebutuhandan keinginan
konsumennya. Afrilianti, A. N. (2016). Kepuasan Pasien
terhadap Mutu Pelayanan Rawat Inap
Untuk perusahaan jasa, kerjasama antara Berdasarkan Metode Servqual Di RSU
pemasaran dan operasional sangat penting Cilegont Tahun 2014. 4(4).
Parendreng, Tasnim, & Kamalia, L. O. Manado Glady Ester Sendow Riane Johnly
(2019). Kontribusi Bauran Pemasaran Pio. 1–9.
Terhadap Keputusan Pasien Untuk Memilih
Layanan Kesehatan Di Rumah Sakit Umum Sinabutara, E. R. (2014). Pengaruh bauran
Daerah Kabupaten Kolaka Timur Pemasaran Terhadap Pemanfaatan
Contribution of Marketing Mix To Patient ’ Ruangan Rawat Inap Di RSI Malahhayati
s Decision To Choose Health Ser- vices in Medan.
Regional General Hospitals East Ko. Jurnal
Kesehatan Masyarakat, 9(2), 159–169. Sinta Listani. (2016). Pengaruh Bauran
Pemasaran Terhadap Penggunaan
Permenkes No 44 Tahun 2009. (2009). Pelayanan Bagi Konsumen. 147, 11–40.
Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009. Sriwardani. (2017). Pengaruh Bauran
http://dx.doi.org/10.1016/B978-0-12- Pemasaran Jasa dan Kualitas Pelayanan
849873-6.00001- Terhadap Kepuasan Pasien di Lasik Center
Rumah Sakit Mata Cidendong Bandung. Vol
Purba, S. O. (2018). Analisis Pengambilan .1, 1(3), 47–56.
Keputusan Di Kalangan Etnik Batak Untuk
Memilih jasa Pelayanan Kesehatan Supriyanto, M., & Taali, M. (2018).
Disemenanjung Malaysia Tahun 2018. Pengaruh Bauran Pemasaran (Marketing
Mix) Terhadap Pengambilan Keputusan
Rachmawati, R., Jasa, J. T., Produksi, D., Menginap di The Sun Hotel Madiun.
& Semarang, U. N. (2011). Peranan Epicheirisi, 2(1), 13–21.
Bauran Pemasaran (Marketing Mix)
terhadap Peningkatan Penjualan (Sebuah Suryani, S. P., & Heriyanto, M. (2015).
Kajian terhadap Bisnis Restoran). Jurnal Analisis Implementasi Strategi Pemasaran
Kompetensi Teknik, 2(2), 143–150. Pada Rumah Sakit Lancang Kuning
Pekanbaru. Jurnal AKK, 4.
Rahmawati. (2018). Analisis Produk
Layanan Rumah Sakit dalam Lingkup Tresnanda, D. (2014). Pengaruh Bauran
Bauran Pemasaran. Administrasi Rumah Pemasaran Terhadap Keputusan
Sakit, 5(1), 37–41. Pembelian Jasa Pelayanan (Survei pada
Konsumen RSUD Sidoarjo). Jurnal
Rinaldi, E. A. (2018). Analisis hubungan Administrasi Bisnis S1 Universitas
bauran pemasaran terhadap loyalitas Brawijaya, 8(1), 79221.
pasien di unit pelayanan rawat jalan
Rumah Sakit Kartini Tahun 2018. Jurnal Umi Kalsum, E. (2008). Analisis Pengaruh
Bidang Ilmu Kesehatan, 12(2), 1–14. Strategi Bauran Pemasaran Terhadap
http://ejournal.urindo.ac.id/index.php/J Keputusan Mahasiswa Memilih Fakultas
BIK/article/view/296/264 Ekonomi Universitas Al-Azhar Medan. USU
Repository.
Rizma, D. A., & Budhiarta, I. (2019).
Analisis Implementasi Strategi Pemasaran Wahyuni, S. (2019). Hubungan Bauran
Pada Rumah Sakit Meuraxa Banda Aceh. Pemasaran (Marketing Mix) 10P dengan
Journal of Economics Science, 5(2), 84–89. Loyalitas Pasien Rawat Inap di Rumah
Rostana, F. S. (2016). Pengaruh Bauran Sakit Ibu dan Anak Ananda Makassar.
Pemasaran Terhadap Keputusan Pasien
Berobat di Rumah Sakit Roemani Wihdaniah, S., Pono, M., & Munizu, M.
Muhammadiyah Semarang. (2018). Queue System Performance
Sendow, Dkk. (2012). Pengaruh Bauran Analysis in Optimizing. Bisnis, Manajemen
Pemasaran Terhadap Keputusan Konsumen Dan Informatika, 228–238.
Berbelanja Pada PT Jumbo Swalayan