Di Susun Oleh :
Kelompok 6
1. Adi Pranata
2. Anindita Rizki
3. Natasya Kristia
4. Nina Pebriana
5. Ririn
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
telah memberikan rahmatnya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah
yang dengan pembahasan tentang “Strategi Pemasaran Kesehatan di Rumah sakit”
ini.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi Mata Kuliah
Kewirausahaan yang diberikan Dosen kepada kami yaitu, Ibu Septian Mugi
Rahayu, Ners., M.Kep.
Tidak lupa juga Kami mengucapkan Terima Kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam pembuatan Makalah ini, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena
itu Kami mengharapkan saran dan kritik yang membangun, agar makalah ini bisa
berguna dan dapat di terima dengan baik.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN.................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................2
1.3 Tujuan...............................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................3
2.1 Pengertian Pemasaran Rumah Sakit..................................................................3
2.2 Pentingnya Pemasaran Rumah sakit..............................................................3
2.3 Manajemen Pemasaran Rumah Sakit............................................................5
2.4 Strategi Pemasaran..........................................................................................6
2.5 Analisis Peluang Pasar.....................................................................................7
2.6 Perilaku Konsumen..........................................................................................8
BAB 3 PENUTUP.............................................................................................................9
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................9
3.2 Saran.................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................10
iii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Strategi, pertama kali dikemukakan oleh Chandler di tahun 1962, dengan
pengertian bahwa strategi merupakan tujuan jangka panjang dari suatu
perusahaan, serta pendayagunaan dan alokasi semua sumber daya yang penting
untuk mencapai tujuan tersebut (Rangkuti, 1997).
Pendapat lain tentang strategi menurut Arygris (1985) adalah respon secara
terus-menerus maupun adaptif terhadap peluang dan ancaman eksternal serta
kekuatan dan kelemahan internal yang dapat mempengaruhi organisasi.
Di tahun 1995, pendapat yang hampir serupa dikemukakan oleh Hamel dan
Prahalad, dua pakar strategi, yang mendefinisikan strategi yaitu tindakan yang
bersifat incremental (senantiasa meningkat) dan terus menerus serta dilakukan
berdasarkan sudut pandang tentang apa yang diharapkan oleh para pelanggan di
masa depan (Abekti, 2014).
Sektor jasa kesehatan merupakan salah satu sektor yang mendapat pengaruh
secara langsung dari Globalisasi, seperti semakin menjamurnya fasilitas kesehatan
tingkat pertama ataupun lanjut, di Indonesia. Setiap fasilitas kesehatan yang
didirikan, akan senantiasa mempertahankan eksistensi kinerjanya untuk mencapai
suatu tingkat pertumbuhan tertentu. Selain itu, semakin tingginya tuntutan
masyarakat akan fasilitas kesehatan dan pelayanan kesehatan yang berkualitas,
terjangkau dan bermutu, membuat fasilitas kesehatan harus mampu bertahan
memenuhi tuntutan tersebut. Sehingga, di tengah persaingan yang semakin ketat,
fasilitas kesehatan perlu melakukan pemasaran dan membuat strategi pemasaran
agar dapat merebut pangsa pasar dan memenuhi tuntutan masyarakat.
1
mampu mempengaruhi konsumennya, karena strategi pemasaran sangat
berpengaruh terhadap suatu produk atau jasa yang diterima oleh konsumen atau
tidak. Oleh karena itu, di dalam makalah ini akan dipaparkan mengenai strategi
pemasaran di bidang jasa pelayanan kesehatan, sehingga didapat pemahaman
mengenai strategi pemasaran, unsur dan prosesnya.
Selain itu, pemasaran menurut Tjiptono (2008) adalah fungsi yang memiliki
kontak yang paling besar dengan lingkungan eksternal, padahal perusahaan hanya
memiliki kendali yang terbatas terhadap lingkungan ekstemal. Oleh karena itu,
pemasaran memainkan peranan penting dalam pengembangan strategi.
Rumah sakit adalah bagian yang integral dari keseluruhan system pelayanan
kesehatan yang di kembangkan melalui rencana pembangunan
kesehatan .Pengembangan Rumah Sakit pada saat ini tidak terlepas dari
kebijaksanaan pembangunan kesehatan, yakni harus sesuai dengan Garis-garis
Besar Haluan Negara, Sistem Kesehatan Nasional dan Repelita di bidang
kesehatan serta peraturan Perundang-undangan lainnya (Adikoesoemo, 1994).
2
tetapi sekarang pasien atau pelanggan yang menentukan produk atau jasa yang
dibutuhkannya.
3
BAB II PEMBAHASAN
Menurut Kotler (1997), pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial
yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan
dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan produk
yang bernilai kepada pihak lain. Sedangkan rumah sakit sebagai salah satu
penyedia pelayanan kesehatan merupakan institusi yang penting untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Kegiatan pemasaran yang dilakukan pada suatu rumah sakit harus dapat
memberikan kepuasan kepada konsumen jika menginginkan tetap eksis di bidang
pelayanan kesehatan atau konsumen mempunyai pandangan yang baik terhadap
rumah sakit tersebut. Suatu rumah sakit akan sulit mencapai tujuannya apabila
tidak dipasarkan. Pada saat ini pemasaran sangat penting dilakukan pada suatu
rumah sakit. Pemasaran kadang diartikan sama seperti : penjualan dan distribusi.
Salah pengertian ini timbul dikarenakan pihak-pihak yang berkepentingan
mempunyai kegiatan dan juga kepentingan yang berbeda-beda.
4
Rumah sakit mempunyai perbedaan dalam hal pemasaran bila dibandingkan
industri yang lainnya. Menurut Aditama (2002) ada tiga ciri khas rumah sakit
yang membedakannya dengan industri lainnya :
5
2.3 Manajemen Pemasaran Rumah Sakit
Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan
karateristik tersendiri yang dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan
kesehatan, kemajuan teknologi, dan kehidupan social ekonomi masyarakat yang
harus tetap mampu meningkatkan pelayanan yang lebih bermutu dan terjangkau
oleh masyarakat agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya (UU
no.44 tahun 2009).
Menurut (WHO), rumah sakit adalah bagian integral dari suatu organisasi
social dan kesehatan dengan fungsi mengadakan pelayanan paripurna
(komprehensif), penyembuhan penyakit (kuratif), dan pencegahan penyakit
(preventif) kepada masyarakat. Rumah sakit juga merupakan pusat pelatihan bagi
tenaga kesehatan dan pusat penelitian medis.
Pemasaran rumah sakit sangat kompleks, karena tidak hanya melayani pasien
dan keluarganya, tetapi juga melayani dokter staf medis, jejaring perujuk dan
menerima rujukan sebagai mitra, supplier, karyawan, dan masyarakat pada
umumnya. Pemasaran rumah sakit tidak cukup hanya dengan berkonsentrasi pada
4P, product, place, promosi, dan price. Akan tetapi juga harus melibatkan 3P
marketing jasa yaitu physical evidence, people, dan process. Sehingga harus
secara terus menerus mengetahui apa yang dipikirkan, diharapkan, oleh para
konsumennya dan mengganggap berharga seluruh masukan berharga untuk
mengembangkan produk baik melakukan spesialisasi dan eksklusifitas kepada
pelanggan lama atau berinovasi terhadap produk dan target pemasaran yang baru.
Sedangkan dalam penetapan harga, memperhatikan unit cost, tarif kompetitor,
persepsi dan harapan pasien tentang harga dari produk tersebut, dan prosentase
laba yang diharapkan. Dengan tujuan meningkakan penggunaan pelayanan,
meningkatkan dan mempercepat jejaring rujukan, memperluas cakupan pasar, dan
ikut serta berperan aktif dalam meningkatkan derajat kesehatan dan mutu
6
pelayanan kesehatan. Dimana dalam pelaksanaannya harus patuh pada aturan
hukum yang berlaku.
7
- Meningkatkan penjualan produk yang ada saat ini dan berinovasi
mengembangkan produk baru
4) Strategi Difensif
- Melakukan penghematan dan mempertahankan aset untuk tidak
mengalami penurunan aset yang cepat
- Menjual sebagian atau seluruh bagian dari organisasi untuk mendapat nilai
nyata
7) Strategi Merger
- Perusahaan besar yang membeli perusahaan kecil
8
2) Menganalisa demand pasar, memonitor perkembangan pelanggan, hubungan
antara penyedia layanan dan para konsumennya.
3) Secara terus menerus melakukan evaluasi secara berkesinambungan dengan
suvey kepuasan pelanggan, meningkatkan pelayanan sepenuh hati yang
berorientasi pada keselamatan pasien, dan memperkuat image produk dan
loyalitas pelanggan, penyelesaian komplain
9
BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pemasaran diartikan sama seperti : penjualan dan distribusi. Strategi
pemasaran meliputi, Strategi Integrasi menguasai pasar, Strategi Intensif
mengembangkan produk yang ada dan baru, Strategi Diversifikasi
mengembangkan jejaring konsumen, Strategi Difensif, Strategi Joint Venture &
Kombinasi, Strategi Generik, Strategi Merger.
3.2 Saran
Dalam penyusunan Makalah ini penyusun menyadari masih banyak
kekurangan dan kesalahan, oleh karena itu penyusun mengharapkan kritik dan
saran bagi para pembaca dem penyempurnaan penyusunan Makalah seharusnya
Kepada para pembaca dapat menambah pengetahuan dan wawasan kita dengan
rajin membaca. Jangan pernah merasa puas dengan ilmu yang sudah kita miliki
karena iku pengetahuan semakin hari semakin meningkat seiring dengan
perkembangan zaman.
10
DAFTAR PUSTAKA
11