Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH TENTANG

PEMASARAN RUMAH SAKIT


Disusun untuk memenuhi tugas kuliah
Mata Kuliah : Manajemen Rumah Sakit
Dosen Pengajar : Elsi Setiandari LO,SKM., M.Kes

DI SUSUN OLEH KELOMPOK 6:

1. HANDRIYATI 2107010017
2. KHAIRUN NISA 2007010167
3. NOOR HIKMAH MONICA 2007010408
4. RISQI AMALIA 2007010090
5. SELVIA MAULIDA 2007010195
6. SULISTIANA SAFITRI 2007010056

KELAS AKK REGULER BANJARMASIN


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN (UNISKA)
MUHAMMAD ARSYAD – AL BANJARI BANJARMASIN
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, saya dapat
membuat tugas makalah yang berjudul “PEMASARAN RUMAH SAKIT” , yang saya
dapatkan dari berbagai sumber informasi.
Saya menyadari bahwa laporan kegiatan ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karenanya,
diharapkan saran dan kritik yang membangun agar menjadi lebih baik lagi dimasa
mendatang.
Semoga tugas makalah ini dapat menambah wawasan dan memberi manfaat bagi
pembacanya.

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................................ ii
DAFTAR ISI ...................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
A. Latar Belakang ........................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN .................................................................................................... 2
A. Pengertian Pemasaran Rumah Sakit ....................................................................... 2
B. Ruang Lingkup Pemasaran Rumah Sakit ............................................................... 3
C. Metode Pemasaran Rumah Sakit ............................................................................ 4
BAB III PENUTUP ............................................................................................................ 6
A. Kesimpulan ............................................................................................................. 6
B. Saran ....................................................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 7

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pemasaran kini telah menjadi suatu kebutuhan bagi setiap perusahaan dalam
memasarkan produknya, karena jika tidak dilakukan pemasaran produk maka
penjualan produk tersebut kemungkinan besar tidak akan maksimal meski produk
tersebut memiliki kualitas yang bagus sekalipun. Salah satu manfaat pemasaran ialah
pelanggan akan mengetahui informasi terkait produk seperti manfaat apa yang akan
diperoleh jika membeli produk tersebut.
Pemasaran selain berguna untuk perusahaan, pemasaran berguna pula untuk
organisasi seperti rumah sakit baik yang berorientasi profit maupun berorientasi
nirlaba, intinya pemasaran itu diperlukan dan oleh semua pihak yang memiliki produk
yang ingin didistribusikan kepada pihak lainnya.
Manajemen pemasaran rumah sakit akan merupakan mata rantai yang penting
dalam rangka keseluruhan pemasaran rumah sakit. Hal ini karena dengan manajemen
pemasaran yang runtut dan konsepsional akan dapat dibuat program pemasaran yang
jelas dan dapat diandalkan untuk menciptakan, membentuk dan mempertahankan
pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran (target bayar) dengan
maksud untuk mencapai tujuan organisasi.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian pemasaran rumah sakit?
2. Bagaimana ruang lingkup pemasaran rumah sakit?
3. Bagaimana metode pemasaran rumah sakit?

iv
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Rumah Sakit
Pemasaran rumah sakit adalah suatu perencanaan, implementasi dan kontrol
terhadap program yang telah dirancang guna meningkatkan penjualan jasa kesehatan
yang di sediakan oleh rumah sakit yang nantinya menghasilkan keuntungan atau laba
sesuai harapan manajemen rumah sakit.
Pemasaran rumah sakit dilakukan manajemen rumah sakit untuk mengetahui
kebutuhan pelanggan, sasaran pelanggan sehingga nantinya terciptalah kepuasan
pelanggan. Strategi Pemasaran Rumah Sakit, menurut para ahli pemasaran, strategi
pemasaran rumah sakit dapat dilakukan dengan tiga tahapan sebagai berikut:
1. Memilih konsumen yang dituju (target)
2. Mengidentifikasi keinginan konsumen
3. Menentukan bauran pemasaran (marketing mix)
Semakin berkembangnya jaman saat ini rumah sakit yang ada di Indonesia
sudah bergeser ke arah profit oriented, dimana salah satu penyebabnya adalah karena
masuknya Indonesia ke dalam system persaingan pasar bebas yang mengharuskan kita
untuk merubah cara pandang terhadap rumah sakit. Situasi saat ini tidak
memungkinkan lagi jika rumah sakit hanya diposisikan sebagai lembaga non profit
atau institusi yang bergerak berbasis social semata. Seperti kita ketahui dengan
munculnya PERMENKES 56 tahun 2014, telah membuka peluang bisnis sehingga
menimbulkan dampak jumlah rumah sakit semakin terus bertambah meningkat
membuat setiap rumah sakit saling bersaing untuk mendapatkan pelanggan. Oleh
karena itu, perlu strategi pemasaran rumah sakit yang baik sehingga akan dapat
membantu rumah sakit terus bertahan dalam persaingan dan berkembang menjadi
lebih baik.
Beberapa faktor penyebab, sehingga Manajemen Rumah sakit penting dalam
menyusun strategi pemasaran yang jitu antara lain seperti terus berkembangnya
teknologi informasi dan komunikasi telah mengantarkan kita memasuki era pasar
bebas berbasis tehnologi dimana batas geografi tidak lagi menjadi masalah, sehingga
menjadi semakin terbuka dengan luas aksesibilitas, berdampak pada pengarui
mobilitas masyarakat untuk memilih RS guna berobat, sehingga secara langsung

v
muncul persaingan antara RS semakin ketat. Mengapa demikian, sebab dilapangan
telah tersedia substitusi cukup banyak, pesaing-pesaing baru banyak bermunculan
karena regulasi pemerintah di bidang kesehatan yang
memang mendorong bertumbuhnya RS, hal tersebut menyebabkan kekuatan
tawar RS yang ada semakin kecil dan kekuatan tawar pelanggan semakin besar. RS
menjadi memasuki sebuah mekanisme dimana pelanggan sangat menentukan
keberlangungan hidup RS. Hal ini menyebabkan RS perlu merubah cara pandangnya
terhadap pelanggan sebagai pihak yang menerima begitu saja pelayanan kesehatan
yang disajikan RS. Namun, RS perlu memuaskan kebutuhan dan keinginan
pelanggannya lebih daripada pesaing agar dapat bertahan dan berkembang dalam
intensitas persaingan yang tinggi. Hal ini menegaskan perlunya RS melakukan
pemasaran.

B. Ruang Lingkup Pemasaran Rumah Sakit


1. Pemasaran internal
Pada dasarnya karyawan adalah pelanggan pertama dari rumah sakit.
Rumah sakit harus memuaskan karyawan, memperhatikan kebutuhan,
keinginan serta harapan, dan mengenai kesejahteraan karyawan. Semuanya
merupakan hak yang harus dipenuhi oleh rumah sakit. Karena itu kewajiban
rumah sakit harus memperhatikan kesejahteraan karyawan seperti gaji,
tunjangan hari tua, pengembangan karir, asuransi kesehatan, dan lain-lain.
Selain itu, pihak rumah sakit harus tetap harus memasarkan rumah sakit,
termasuk sumber daya rumah sakit dan brand image.
2. Pemasaran interaktif
Kemampuan karyawan untuk berinteraksi dengan pasien
mengharuskan setiap karyawan memiliki keterampilan dan profesional dalam
melayani pasien. Untuk memuaskan dan memenuhi kebutuhan dan harapan
pasien, karyawan harus selalu terlihat menarik (tangible), murah senyum, mau
mendengarkan keluhan (empati), siap bila diperlukan (responsiveness), saling
menegur sapa, hormat (respect), sabar, jujur, dan bisa dipercaya (reliability).
3. Pemasaran eksternal
Pemasaran eksternal menjadi tugas manajer dan organisasi pemasaran
rumah sakit, dalam memenuhi kebutuhan dan harapan pasar, upaya

vi
menciptakan produk/jasa pelayanan, serta mengupayakan terjadi tukar-
menukar yang saling menguntungkan kedua pihak.

C. Metode Pemasaran Rumah Sakit


Strategi pemasaran rumah sakit dan faskes yang lainnya tidak jauh berbeda
dengan strategi pemasaran pada umumnya. Tujuan utamanya adalah untuk
mempromosikan dan mengenalkan rumah sakit serta layanan yang disediakan. Namun
strategi pemasaran digital yang dilakukan dalam pengelolaan rumah sakit, memiliki
beberapa alasan penting untuk dilakukan selain tujuan utama tersebut.
1. Meningkatkan branding Rumah Sakit
Dengan penerapan strategi pemasaran digital, tentu saja pihak rumah
sakit bisa memberikan informasi lengkap mengenai rumah sakit. Ketika pasien
mencari informasi untuk melakukan pengobatan di rumah sakit, pasien
tersebut membutuhkan informasi yang dapat mendukung keputusannya.
Penyajian informasi yang lengkap tentang rumah sakit di platform online
seperti web, sosial media, atau youtube. Dapat memudahkan pasien dalam
mencari informasi tentang rumah sakit kita. Serta meningkatkan kredibilitas
dari rumah sakit itu sendiri.

2. Sebagai upaya penerapan misi preventif


Tak terpisahkan dari poin sebelumnya, dalam poin ini menjelaskan
betapa pentingnya menerapkan strategi pemasaran digital pada rumah sakit. Di
mana rumah sakit bisa memberikan edukasi terkait kesehatan. Sehingga kita
tidak hanya memasarkan tentang pelayanan apa saja yang ditawarkan. Tetapi
juga dapat mengedukasi masyarakat sekitar bagaimana menjaga kesehatannya.
Selain dari segi pasien dan dokter, dengan penerapan strategi pemasaran,
komunikasi antar dokter akan dipermudah. Terutama antara dokter umum dan
dokter spesialis yang menangani kasus secara bersama.

3. Sebagai sarana penyampaian informasi


Promosi merupakan salah satu strategi pemasaran yang dapat diambil
oleh rumah sakit untuk menyampaikan informasi mengenai produk, yaitu jasa

vii
pelayanan yang tersedia di rumah sakit. Dengan memanfaatkan platform
online, dapat memudahkan calon pasien untuk mencari informasi tentang
rumah sakit kita dengan mudah.

Dalam penerapan strategi pemasaran rumah sakit secara digital, ada beberapa
langkah yang harus dilakukan
1. Mengubah mindset masyarakat
Mindset masyarakat mengenai pentingnya kesehatan adalah kunci
wajib dalam strategi pemasaran digital untuk rumah sakit. Membuat
masyarakat lebih peduli kesehatan adalah tujuan utamanya.

2. Menentukan target
Seperti yang ada pada pembahasan sebelumnya, target sangatlah
penting ditentukan. Agar Anda tidak salah dalam menyusun strategi khusus
untuk menerapkan pemasaran digital.

3. Membuat laman website atau aplikasi resmi


Dalam langkah ini, Anda bisa bekerja sama dengan Trustmedis.
Trustmedis adalah aplikasi yang dapat digunakan sebagai solusi dalam
menerapkan strategi pemasaran faskes secara digital. Peningkatan efisiensi
faskes tentu saja akan meningkat dengan lebih cepat dan mudah ketika Anda
bekerjasama dengan Trustmedis.
Tak hanya untuk rumah sakit, Trustmedis juga cocok untuk faskes
jenis lainnya. Seperti puskesmas, apotek, klinik, laboratorium, hingga klinik
kecantikan. Dijamin Anda bisa menyebarkan informasi dengan lebih efektif.
Begitu pula dalam segi pelayanan, sudah pasti Trustmedis akan memberikan
Anda aplikasi yang mampu melakukan pelayanan terbaik. Salah satunya ialah
otomatisasi administrasi.

4. Memanfaatkan media sosial


Selain laman dan aplikasi resmi, Anda juga bisa memasifkan
pemasaran faskes dari media sosial. Baik akun media sosial rumah sakit
maupun akun dari para karyawan dan pasien yang pernah dirawat atau bahkan
masih sedang dalam perawatan.

viii
Melihat beberapa hal tentang pentingnya pemasaran fasilitas kesehatan
secara digital, tentu Anda akan mulai menyadari perlunya melakukan hal
tersebut. Namun, tidak semua tenaga di manajemen rumah sakit memahami
bagaimana cara melakukan pemasaran seperti ini.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pemasaran rumah sakit dilakukan manajemen rumah sakit untuk mengetahui
kebutuhan pelanggan, sasaran pelanggan, sehingga nantinya terciptalah kepuasan
pelanggan. Pemasaran rumah sakit berguna meningkatkan penjualan jasa kesehatan yang
di sediakan oleh rumah sakit yang nantinya menghasilkan keuntungan atau laba sesuai
harapan manajemen rumah sakit.

Semakin banyak dan meratanya rumah sakit di wilayah Indonesia yang merupakan
harapan pemerintah merupakan ancaman bagi pihak rumah sakit, karena dengan semakin
banyaknya bermunculan rumah sakit yang menawarkan bermacam keunggulan, baik dari
segi teknologi, harga maupun pelayanan, maka rumah sakit akan menghadapi persaingan
yang semakin kompetitif. Pentingnya peran manajemen rumah sakit dalam menyusun
strategi pemasaran yang jitu agar rumah sakit terus berkembang. Oleh karena itu, perlu
strategi pemasaran rumah sakit yang baik sehingga dapat membantu rumah sakit terus
bertahan dalam persaingan dan berkembang menjadi lebih baik.

B. Saran
Rumah Sakit harus mampu membuat keseimbangan antara operasional, strategi dan
taktik yang jitu dalam melaksanakan pemasaran produknya. Pemasaran bukan lagi tugas
fungsional dan tanggung jawab sebuah unit tetapi lebih bersifat strategis karena harus
diformulasikan oleh seluruh level manajemen dan berorientasi jangka panjang.

ix
DAFTAR PUSTAKA
https://manajemenrumahsakit.net/pemasaran-rumah-sakit/

https://trustmedis.com/blog/strategi-pemasaran-rumah-sakit/

https://sanglahhospitalbali.com/home/instalasi-pemasara-dan-pengembangan-bisnis/

Purwangsih Eni, dkk. 2020. Administrasi dan Kebijakan Kesehatan untuk Kesehatan
Masyarakat. Bandung: Media Sains Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai