1. HANDRIYATI 2107010017
2. KHAIRUN NISA 2007010167
3. NOOR HIKMAH MONICA 2007010408
4. RISQI AMALIA 2007010090
5. SELVIA MAULIDA 2007010195
6. SULISTIANA SAFITRI 2007010056
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................................ ii
DAFTAR ISI ...................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
A. Latar Belakang ........................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN .................................................................................................... 2
A. Pengertian Pemasaran Rumah Sakit ....................................................................... 2
B. Ruang Lingkup Pemasaran Rumah Sakit ............................................................... 3
C. Metode Pemasaran Rumah Sakit ............................................................................ 4
BAB III PENUTUP ............................................................................................................ 6
A. Kesimpulan ............................................................................................................. 6
B. Saran ....................................................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 7
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pemasaran kini telah menjadi suatu kebutuhan bagi setiap perusahaan dalam
memasarkan produknya, karena jika tidak dilakukan pemasaran produk maka
penjualan produk tersebut kemungkinan besar tidak akan maksimal meski produk
tersebut memiliki kualitas yang bagus sekalipun. Salah satu manfaat pemasaran ialah
pelanggan akan mengetahui informasi terkait produk seperti manfaat apa yang akan
diperoleh jika membeli produk tersebut.
Pemasaran selain berguna untuk perusahaan, pemasaran berguna pula untuk
organisasi seperti rumah sakit baik yang berorientasi profit maupun berorientasi
nirlaba, intinya pemasaran itu diperlukan dan oleh semua pihak yang memiliki produk
yang ingin didistribusikan kepada pihak lainnya.
Manajemen pemasaran rumah sakit akan merupakan mata rantai yang penting
dalam rangka keseluruhan pemasaran rumah sakit. Hal ini karena dengan manajemen
pemasaran yang runtut dan konsepsional akan dapat dibuat program pemasaran yang
jelas dan dapat diandalkan untuk menciptakan, membentuk dan mempertahankan
pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran (target bayar) dengan
maksud untuk mencapai tujuan organisasi.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian pemasaran rumah sakit?
2. Bagaimana ruang lingkup pemasaran rumah sakit?
3. Bagaimana metode pemasaran rumah sakit?
iv
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Rumah Sakit
Pemasaran rumah sakit adalah suatu perencanaan, implementasi dan kontrol
terhadap program yang telah dirancang guna meningkatkan penjualan jasa kesehatan
yang di sediakan oleh rumah sakit yang nantinya menghasilkan keuntungan atau laba
sesuai harapan manajemen rumah sakit.
Pemasaran rumah sakit dilakukan manajemen rumah sakit untuk mengetahui
kebutuhan pelanggan, sasaran pelanggan sehingga nantinya terciptalah kepuasan
pelanggan. Strategi Pemasaran Rumah Sakit, menurut para ahli pemasaran, strategi
pemasaran rumah sakit dapat dilakukan dengan tiga tahapan sebagai berikut:
1. Memilih konsumen yang dituju (target)
2. Mengidentifikasi keinginan konsumen
3. Menentukan bauran pemasaran (marketing mix)
Semakin berkembangnya jaman saat ini rumah sakit yang ada di Indonesia
sudah bergeser ke arah profit oriented, dimana salah satu penyebabnya adalah karena
masuknya Indonesia ke dalam system persaingan pasar bebas yang mengharuskan kita
untuk merubah cara pandang terhadap rumah sakit. Situasi saat ini tidak
memungkinkan lagi jika rumah sakit hanya diposisikan sebagai lembaga non profit
atau institusi yang bergerak berbasis social semata. Seperti kita ketahui dengan
munculnya PERMENKES 56 tahun 2014, telah membuka peluang bisnis sehingga
menimbulkan dampak jumlah rumah sakit semakin terus bertambah meningkat
membuat setiap rumah sakit saling bersaing untuk mendapatkan pelanggan. Oleh
karena itu, perlu strategi pemasaran rumah sakit yang baik sehingga akan dapat
membantu rumah sakit terus bertahan dalam persaingan dan berkembang menjadi
lebih baik.
Beberapa faktor penyebab, sehingga Manajemen Rumah sakit penting dalam
menyusun strategi pemasaran yang jitu antara lain seperti terus berkembangnya
teknologi informasi dan komunikasi telah mengantarkan kita memasuki era pasar
bebas berbasis tehnologi dimana batas geografi tidak lagi menjadi masalah, sehingga
menjadi semakin terbuka dengan luas aksesibilitas, berdampak pada pengarui
mobilitas masyarakat untuk memilih RS guna berobat, sehingga secara langsung
v
muncul persaingan antara RS semakin ketat. Mengapa demikian, sebab dilapangan
telah tersedia substitusi cukup banyak, pesaing-pesaing baru banyak bermunculan
karena regulasi pemerintah di bidang kesehatan yang
memang mendorong bertumbuhnya RS, hal tersebut menyebabkan kekuatan
tawar RS yang ada semakin kecil dan kekuatan tawar pelanggan semakin besar. RS
menjadi memasuki sebuah mekanisme dimana pelanggan sangat menentukan
keberlangungan hidup RS. Hal ini menyebabkan RS perlu merubah cara pandangnya
terhadap pelanggan sebagai pihak yang menerima begitu saja pelayanan kesehatan
yang disajikan RS. Namun, RS perlu memuaskan kebutuhan dan keinginan
pelanggannya lebih daripada pesaing agar dapat bertahan dan berkembang dalam
intensitas persaingan yang tinggi. Hal ini menegaskan perlunya RS melakukan
pemasaran.
vi
menciptakan produk/jasa pelayanan, serta mengupayakan terjadi tukar-
menukar yang saling menguntungkan kedua pihak.
vii
pelayanan yang tersedia di rumah sakit. Dengan memanfaatkan platform
online, dapat memudahkan calon pasien untuk mencari informasi tentang
rumah sakit kita dengan mudah.
Dalam penerapan strategi pemasaran rumah sakit secara digital, ada beberapa
langkah yang harus dilakukan
1. Mengubah mindset masyarakat
Mindset masyarakat mengenai pentingnya kesehatan adalah kunci
wajib dalam strategi pemasaran digital untuk rumah sakit. Membuat
masyarakat lebih peduli kesehatan adalah tujuan utamanya.
2. Menentukan target
Seperti yang ada pada pembahasan sebelumnya, target sangatlah
penting ditentukan. Agar Anda tidak salah dalam menyusun strategi khusus
untuk menerapkan pemasaran digital.
viii
Melihat beberapa hal tentang pentingnya pemasaran fasilitas kesehatan
secara digital, tentu Anda akan mulai menyadari perlunya melakukan hal
tersebut. Namun, tidak semua tenaga di manajemen rumah sakit memahami
bagaimana cara melakukan pemasaran seperti ini.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pemasaran rumah sakit dilakukan manajemen rumah sakit untuk mengetahui
kebutuhan pelanggan, sasaran pelanggan, sehingga nantinya terciptalah kepuasan
pelanggan. Pemasaran rumah sakit berguna meningkatkan penjualan jasa kesehatan yang
di sediakan oleh rumah sakit yang nantinya menghasilkan keuntungan atau laba sesuai
harapan manajemen rumah sakit.
Semakin banyak dan meratanya rumah sakit di wilayah Indonesia yang merupakan
harapan pemerintah merupakan ancaman bagi pihak rumah sakit, karena dengan semakin
banyaknya bermunculan rumah sakit yang menawarkan bermacam keunggulan, baik dari
segi teknologi, harga maupun pelayanan, maka rumah sakit akan menghadapi persaingan
yang semakin kompetitif. Pentingnya peran manajemen rumah sakit dalam menyusun
strategi pemasaran yang jitu agar rumah sakit terus berkembang. Oleh karena itu, perlu
strategi pemasaran rumah sakit yang baik sehingga dapat membantu rumah sakit terus
bertahan dalam persaingan dan berkembang menjadi lebih baik.
B. Saran
Rumah Sakit harus mampu membuat keseimbangan antara operasional, strategi dan
taktik yang jitu dalam melaksanakan pemasaran produknya. Pemasaran bukan lagi tugas
fungsional dan tanggung jawab sebuah unit tetapi lebih bersifat strategis karena harus
diformulasikan oleh seluruh level manajemen dan berorientasi jangka panjang.
ix
DAFTAR PUSTAKA
https://manajemenrumahsakit.net/pemasaran-rumah-sakit/
https://trustmedis.com/blog/strategi-pemasaran-rumah-sakit/
https://sanglahhospitalbali.com/home/instalasi-pemasara-dan-pengembangan-bisnis/
Purwangsih Eni, dkk. 2020. Administrasi dan Kebijakan Kesehatan untuk Kesehatan
Masyarakat. Bandung: Media Sains Indonesia.